Friday, April 24, 2020

Sebelum Membeli Saham: Jawab Pertanyaan Ini

Misalkan anda tertarik membeli suatu saham. Apa yang harus anda persiapkan?

Membuka rekening di perusahaan broker saham?

Betul.

Menyiapkan uang?

Tentu saja.

Belajar analisa fundamental?

Silahkan.

Belajar analisa teknikal?

Monggo.

Tapi kalau tujuan anda adalah ingin untung main saham, hal-hal di atas tidaklah cukup.

Lalu apa lagi dong?


Mengutip Gerald Loeb di buku The Battle for Investment Survival:


In actually entering the security market it seems fundamental that one should know why a commitment was opened, what one expected to make, how long it was expected to take, and what one was willing to risk. Personally, I cannot see how one can expect to figure the proper size of a position or the time to close it out unless it was first opened with a full understanding of these points.

In my opinion, commitments should not be closed haphazardly or, even worse, allowed to remain open without justification.


Jadi, sebelum anda membeli saham, hal yang paling penting yang harus anda lakukan adalah bertanya pada diri anda sendiri:
  1. Mengapa anda tertarik membeli saham tersebut.
  2. Berapa besar untung yang anda harapkan.
  3. Berapa lama anda bersedia menunggu.
  4. Berapa (persen atau Rupiah) anda bersedia rugi.

Kalau anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, silahkan beli. Kalau belum bisa menjawab, tunda dulu niat anda untuk cepat kaya dari bermain saham.

[Perlu saya garis bawahi bahwa bisa menjawab pertanyaan di atas tidak berarti anda pasti akan untung. Tapi kalau anda tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, anda beresiko rugi besar.]



Pos-pos yang berhubungan:

[Pos ini ©2020 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

5 comments:

  1. Jika boleh menambahkan, menganalisa dan memahami apa yang tengah dilakukan oleh bandar pada satu saham, mengadaptasinya dalam trading plan melalui risk and money management juga perlu dilakukan seorang trader. Makasih kang iyan untuk blognya yang banyak berisi wawasan.

    ReplyDelete
  2. Halo pak iyan, saya ilham mau tanya sebagai yg baru join saham & skrg sedang bingung mencari jawaban, maaf mau tanya:

    Saya kan pake IPOT GO, td siang dah setor Rp 900rb ke RDN BCA IPOT (masuk dong ke dana tersedia), lalu saya beli bbrp saham sampe abis Rp 778.424 dari dana tersedia IPOT. Sisa dana saya Rp 121.575.

    Bbrp jam kemudian, saya terima email harus setor dana lagi ke RDN BCA tgl 11 Mei tertera "unsettled Rp 778.424"

    Ko jadi double gitu ya pak? bukannya dah kepotong itu dari yg dana tersedia yg awal???
    mohon dibantu sangat menanti jawabannya terimakasih 🙏🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. "Unsettled" artinya belum dipotong/dibayarkan.

      Settlement di Bursa Efek Indonesia adalah 2 (dua) hari setelah transaksi (T+2).

      Kalau anda tidak ada dana cukup di RDN, anda tidak akan bisa order beli di sistem IPOT.

      Untuk lebih jelasnya, silahkan tanyakan ke IPOT.

      Delete
  3. pagi bang iyan, saya ada satu hal yang penasaran sampai skg.

    sekiranya ijinkan untuk brtanya bang, bang iyan dlm analisa saham apakah PURE CANDLE CHART ANALIS?

    jikalau iya, kenapa? kalau tidak bisa tolong dibahas lebih detail ?

    tks bang iyan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan penasaran.

      Saya memakai Candle Chart ditambah beberapa indikator yang umum.

      Saya berusaha mencari cara sesederhana mungkin. Makin ribet tidak berarti makin (besar kemungkinan) untung.

      Delete

Pertanyaan dan komentar anda akan saya jawab sesegera mungkin. Maaf, saya tidak menerima pertanyaan dan komentar anonim/unknown. Promosi, iklan, link, dll, apalagi hal-hal yang tidak berhubungan dengan main saham TIDAK AKAN ditampilkan.