“JPFA kok langsung turun 300 perak pagi ini?” tanya Riva, seorang dealer di sekuritas saham, bingung karena saham JPFA turun menjadi Rp 4675 dari harga Rp 4975 hari sebelumnya.
“Hari ini JPFA Ex Dividen Rp 365 ,” jawab Aniza.
Apa sebenarnya maksud Cum dan Ex dividen, atau Cum dan Ex, Cum dan Ex lainnya di pasar saham?
Cum dan Ex adalah istilah yang dipakai pelaku pasar untuk membedakan hari terakhir seorang investor masih mendapat hak atas sahamnya dan hari berikutnya di mana hak tersebut sudah tidak berlaku. Hak yang dimaksud tersebut bisa dividen, saham bonus, rights, dan lain-lain.
Cum = hari terakhir bursa di mana pemegang saham masih memiliki hak atas kepemilikan saham.
Ex = satu hari kerja bursa setelah Cum dan merupakan hari pertama di mana hak atas kepemilikan saham sudah kadaluwarsa.
Mari kita lihat contoh saham JPFA yang membagikan dividen dengan jadwal berikut:
Dividen tunai: Rp 365.
Cum dividen: 30 Juni 2011
Ex dividen: 01 Juli 2011
Tanggal pembayaran: 14 Juli 2011
Dengan mengacu jadwal di atas, investor/pemain saham yang memiliki saham JPFA sampai bursa ditutup pada tanggal 30 Juni 2011 berhak mendapat dividen JPFA sebesar Rp 365. Investor/pemain saham yang membeli JPFA pada tanggal 01 Juli 2011—tanggal Ex dividen—tidak lagi berhak atas dividen tersebut.
Anda perlu memperhatikan bahwa tanggal Ex adalah selalu satu hari kerja bursa setelah hari Cum. Perhatikan pula bahwa tanggal pembayaran dividen biasanya sekitar 10 hari kerja dari tanggal Ex dividen.
Anda perlu memperhatikan bahwa tanggal Ex adalah selalu satu hari kerja bursa setelah hari Cum. Perhatikan pula bahwa tanggal pembayaran dividen biasanya sekitar 10 hari kerja dari tanggal Ex dividen.
"Jadi sebenarnya berapa lama sih saya harus memegang saham JPFA untuk mendapat dividen?” tanya anda masih kurang jelas.
Kalau anda membeli JPFA pada hari Cum dan menjual pada hari Ex, anda berhak mendapatkan dividen saham tersebut. Artinya, walaupun anda hanya memiliki saham tersebut selama satu hari, asalkan anda memegang saham tersebut sampai bursa tutup pada hari Cum, anda tetap berhak atas dividen.
Tiba-tiba anda mendapat ide cemerlang. “Kalau saya membeli saham pada hari Cum dan menjual pada hari Ex, saya bisa mendapatkan keuntungan dividen dengan mudah,” begitu pikir anda.
Sayangnya, banyak pelaku pasar lain yang sudah terlebih dulu berpikiran sama dengan anda. Karena itu, yang biasa terjadi pada hari Ex adalah harga saham tersebut akan turun sejumlah besarnya dividen.
Coba saja perhatikan saham CPIN yang Cum dividen tunai sebesar Rp 39.80 pada tanggal 16 Juni 2011; harga penutupan pada hari itu adalah Rp 1880. Pada saat ia mulai diperdagangkan pada hari Ex—17 Juni 2011—saham tersebut turun ke 1840, sebesar dividen yang sudah kadaluwarsa tersebut. Jadi bila anda membeli saham pada hari Cum dengan rencana mendapatkan dividen dan lalu menjual di hari Ex, belum tentu anda akan mendapat keuntungan.
Ini tidak berarti saham tersebut tidak akan naik lagi pada hari-hari berikutnya. Sering juga terjadi saham yang turun pada hari Ex dividen, beberapa hari kemudian kembali naik ke harga yang lebih tinggi dari harga Cum.
Coba anda perhatikan kembali saham CPIN. Pada tanggal 22 Juni 2011, tiga hari setelah hari Ex, CPIN ditutup di harga 1930. Demikian pula JPFA. Lima hari bursa setelah Ex, tanggal 08 Juli 2011 JPFA ditutup di harga 5250.
Memang, kebanyakan saham turun harganya pada hari Ex dividen tapi ada juga saham yang malahan naik. Contohnya Astra International, ASII. Saya ingat sudah beberapa kali saham ASII turun sedikit pada pembukaan perdagangan hari Ex dividen lalu langsung naik ke harga yang lebih tinggi dari harga hari sebelumnya. Artinya, investor yang memiliki saham ini selain mendapatkan dividen juga mendapat capital gain kalau ia menjual saham tersebut.
Intinya, tidak ada yang absolut di bursa saham. Kebanyakan saham akan turun pada hari Ex tapi ada juga yang naik. Beberapa hari setelah Ex, ada yang saham naik lagi tapi ada juga yang terus turun. Tapi saya berharap setelah membaca pos ini anda setidak-tidaknya tahu arti "Cum" dan "Ex" dan juga tahu alasan mengapa saham-saham Ex dividen langsung anjlok pada saat pembukaan perdagangan.
Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2011 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]
Terimakasih Pak.. semua pos bapak telah saya baca dari awal hingga posting ini dalam masa 2 hari hingga pos bapak yang terakhir ini dan akan saya coba terapkan sebagai pemula :)...
ReplyDeleteSungguh blog ini merupakan pembelajaran awal bagi mereka atau saya sendiri dalam memaknai saham dan lika liku saham itu sendiri.
Ulasan yang bapak berikan sederhana dan lugas sehingga gampang dicerna
terus nge-pos y pak..dan mudah2an saya bisa tetap bisa terus mengikuti pos bapak dan berbagi informasi tentunya.
salam dari Aceh, dan Terimakasih atas pencerahan, waktu, pengalaman dan daya pikir yang telah bapak tuangkan.
Bung moeda-moedahan, terima kasih sudah mampir. Saya bahagia anda membaca semua pos di blog ini, apalagi kalau pos-pos tersebut bisa membantu anda mengerti sedikit seluk-beluk bermain saham.
ReplyDeleteKomentar anda juga mendorong saya untuk tetap semangat menulis pos baru untuk blog ini. Sukses!
Akhirnya tamat juga baca semua tulisan diblog ini... wejangan yang paling saya ingat sebagai newbie dan mau bergabung di dunia saham ini adalah "rugi tidak lebih dari 20% modal per tahun (kalo bisa sih 0% hehehehe)dan CUTLOSS"
ReplyDeletebravo buat pak iyan ucapannya buat pak iyan sama komentar no.1 punya bung moeda-moedahan... dan terima kasih buat sharing ilmunya..
tapi masih ada sedikit pertanyaan dari saya mudahan pak iyan bisa membantu...
1.Pengertian right issue? (Pake bahasa seperti tulisan sebelumnya yg gampang dipahami) hehehehe… maklum iQ dibawah rata2 +10.
2.Analisa Fundamental adalah cara menganalisa saham berdasarkan fundamental perusahaan yang biasanya tercermin dari laporan keuangan. (ada ga contoh laporan keuangannya dan gimana baca serta analisanya?)
3.Analisa teknikal dikalkulasi dengan menggunakan data otentik harga (dan volume) saham. Harga dan volume ini adalah fakta, tetap sama. (ada ga contoh chart dan gimana baca serta analisanya?)
Sori banyak tanya pak hehehehe.. Tetep semangat pak..
Saya tunggu tulisan selanjutnya…
Mhaz Joe, terima kasih sudah membaca semua pos saya. Terima kasih juga untuk komentar dan pertanyaannya.
ReplyDeleteTiga pertanyaan Mhaz perlu jawaban yang panjang. Nanti akan saya tulis dalam pos-pos tersendiri tapi sekarang saya jawab sekilas dulu.
1. Right issue, bahasa Indonesianya Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), adalah proses di mana pemegang saham lama menyetor modal tambahan ke perusahaan. Setiap pemegang saham lama akan mendapat RIGHT sesuai perbandingan yang disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Right ini bisa ditebus atau bisa dijual pada saat right diperdagangkan. Kalau pemegang saham tidak menebus, persentase kepemilikannya sahamnya akan terdilusi/mengecil.
2. Ada contoh laporan keuangan dan cara membacanya di buku Peter Lynch "One Up on Wall Street." Saya tidak berani bicara banyak tentang analisa fundamental karena saya sangat bodoh dalam hal ini.
3. Contoh chart dan analisanya bisa ditemukan kalau Mhaz cari di Google. Masalahnya, analisa tersebut banyak yang asal-asalan. Saya berencana menulis banyak pos tentang analisa teknikal dan membaca chart di masa datang. Perlu waktu lama untuk belajar analisa teknikal. Saya sendiri sudah puluhan tahun mendalaminya dan sampai saat ini saya masih terus belajar.
oke thanks buat jawabannya pak....
ReplyDeleteditunggu tulisan selanjutnya....
Tanya mas Iyan :
ReplyDeleteKasus saham A akan membagikan dividen dengan cum date 4 mei di pasar negosiasi
kemudian saya membeli saham A pada tanggal 1 mei dengan aturan T-3 saya baru mendapat saham A tersebut pada tanggal 4 mei.
kalau kemudian saya menjual saham A pada tanggal 4 mei, apakah saya masih berhak mendapatkan dividen saham A?? terimakasih
Menjual di hari CUM Dividen berarti TIDAK berhak atas dividen.
DeleteMenjual di hari EX Dividen berarti berhak atas dividen.
Memangnya ada aturan T-3? Jadi, anda bisa mendapat saham 3 hari SEBELUM anda transaksi?
maksudnya mungkin T+3 bang iyan..
Deleteklo kondisi seperti itu bagaimana ya?
misalnya: saham A cum date 30jun, jika saya beli saham tersebut di tgl 30jun, apakah saya mendapatkan dividen? karena sebenarnya saham tersebut baru 'resmi' masuk ke account saya pd tgl 12jul (krn libur bursa)..
Terima kasih.
T+3 adalah untuk pembayaran, tidak berhubungan dengan Cum dan Ex.
DeletePokoknya kalau anda beli saham pada hari Cum, anda ber-HAK mendapat dividen.
Ok makasih pencerahannya bang iyan, hehe
Deletetanya pak Iyan :
ReplyDeleteklo kita jual pas ex dividen tetap dapat dividen?
apa setelah recording date bru kita boleh jual saham tersebut untuk bs dapat dividen?
Seperti saya tulis di atas: kalau jual saham pada hari EX Dividen, anda tetap MENDAPAT dividen.
DeleteBung Iyan, saya tertarik sekali dengan semua pos anda. Tapi ada beberapa pertanyaan yang saya masih bingung soal trading :
ReplyDeletePertama, soal naik turunnya harga saham, biasanya terjadi dalam jangka waktu berapa lama, apakah setiap beberapa hari, atau mungkin dalam sehari bisa terjadi perubahan beberapa kali?
Kedua, apakah semua aktivitas trading bisa dilakukan via online?
Ketiga, untuk harga saham yang naik turun itu, sebenarnya siapa(pihak) yang menentukan? Apakah pihak perusahaan, atau ada peraturan tertentu yang menentukan perubahan harga saham?
Saya tunggu jawabannya, tapi sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan salut atas semua pos Bung Iyan
1. Naik turun saham tergantung pembeli dan penjual. Jadi tidak tergantung waktu berapa lama. Kalau lebih banyak yang jual berarti harga turun. Kalau lebih banyak yang mau beli berarti harga naik. Hal ini adalah prinsip ekonomi yang berlaku di pasar apapun (beras, daging, cabe, dll).
Delete2. Setahu saya, (hampir) semua aktivitas trading bisa dilakukan via online. Artinya, kalau anda pemain saham normal, semua bisa dilakukan online. Ada hal-hal spesifik yang hanya bisa dilakukan profesional dan tidak via online.
3. Saham naik turun karena pembeli dan penjual. Pembeli dan penjual inilah yang disebut "pasar." Jadi, pasar yang menentukan harga.
pada share deviden ada old dan new .. old nilainya jauh lebih besar dari new ... pertanyaan saya , apa maksud dari old dan new ?.. berapa lama saham tersebut kita pegang sehingga masuk kategori old ?
ReplyDeleteShare dividen artinya dividen dalam bentuk saham, bukan tunai.
DeleteOld artinya saham yang anda miliki sampai dengan hari Cum. New artinya saham yang akan diberikan pada pemegang saham yang memiliki saham sampai Ex dividen.
Contoh: Kalau New Share : Old Share = 1 :2, berarti pemegang 2 saham lama akan mendapat 1 saham baru.
Mas iyan, kalo saya membeli sahamnya di waktu Post Closing misal 16:14:00 WIB di hari Cum Dividennya, apakah saya tetap berhak menerima dividen saham tersebut?Terima Kasih...
ReplyDeleteSelama anda memiliki saham sampai dengan bursa tutup pada tanggal Cum Dividen, anda berhak mendapatkan dividen.
DeleteJadi, kalau anda berhasil membeli saham pada jam 16:14:59 pada hari Cum Dividen, anda tetap berhak atas dividen.
Berguna banget infonya mas Iyan...
ReplyDeleteSalam kenal ya..
saya jadi mengerti mas. btw dividen ini ada pajaknya ga mas?
Dividen yang dibayarkan ke kita sudah dipotong pajak. Kalau tidak salah, sekarang ini pajak dividen adalah 10%.
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deleteapakah tanggal cum sama dengan announcement date? Thanks
ReplyDeletePada saat pengumuman (announcement), tanggal CUM (Cum Date) akan diberitahu secara jelas.
DeleteNah, kalau pengumumannya dilakukan pada Cum Date, ya berarti Cum Date = tanggal pengumuman.
Biasanya, Cum dan Ex Date diumumkan (setidak-tidaknya beberapa hari) SEBELUM tanggal Cum tersebut.
Oh gitu. Lalu Dimana kita bisa mengetahui announcemnet date tersebut (via apa)?
DeleteAnda sudah punya akun online trading?
DeleteDimana ya bisa dapat info kapan dividen suatu perush dibagikan?
ReplyDeleteSilahkan tanya mbah Google.
DeletePak Iyan,
DeleteKalau misal di client statement saya tulisannya saham ASII dividen 152, apakah berarti nominal dividen yang saya terima adalah jumlah lot * 152?
Thanks
Kalau tulisannya saham ASII dividen 152, ini berarti dividen PER SAHAM adalah Rp 152.
DeleteDividen yang akan anda terima adalah JUMLAH LEMBAR SAHAM x Dividen lalu dikurangi PAJAK.
(1 lot saat ini adalah 100 lembar saham.)
Mas Iyan,
ReplyDeleteada beberapa yg mau saya tanyakan mengenai postingan ini.
Karna saya mendaftar di salah satu web saham dan memfolow satu emiten dan saya mendapat pengumuman ttg "Jadwal Dividen Tunai Interim"
yg isinya antara lain :
1. Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
2. Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi.
3. Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai.
4. Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai.
5. Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai.
6. Tanggal Pembayaran Dividen
mohon penjelasannya untuk point2 diatas, karna saya masih belum bisa membedakannya.
untuk jawabannya, saya mengucapkan banyak2 terima kasih untuk mas Iyan. karna saya bisa belajar banyak dari blog mas Iyan
Mas tom_mok,
DeleteDari jadwal tersebut, yang perlu anda perhatikan HANYA poin 1, poin 2, dan poin 6.
Hampir pasti anda TIDAK bertransaksi di Pasar Tunai, jadi jadwal Pasar Tunai TIDAK PERLU diperhatikan.
Yang penting anda ketahui adalah kalau anda masih MEMEGANG saham sampai dengan pasar tutup pada tanggal Cum Dividen, anda akan mendapat bayaran dividen pada Tanggal Pembayaran.
Terima kasih banyak mas Iyan atas jawabannya.
DeleteSemoga blog nya makin ramai dan saya tunggu tulisan2 mas Iyan selanjutnya.
Pak.... tanggal pengumuman right issue apakah sama dengan cum date? soalnya ku cari-cari tanggal pengumuman right issue tidak ada.. yang ada hanya cum date nya saja.... mohon bantuan nya Pak,terimakasih
ReplyDeleteLusia....
DeleteTanggal pengumuman Right Issue adalah SEBELUM Cum Date.
Kalau tanggal pengumuman = Cum Date, berarti hari ini diumumkan, hari ini juga sudah Cum.
Pertanyaan saya: Kenapa anda perlu tanggal pengumuman jadwal right issue? Yang penting kan bukan tanggal tersebut; yang penting adalah Cum dan Ex Date-nya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete1. Silahkan baca lagi pos di atas dengan teliti.
Delete2. Yang saya tulis di atas adalah "tanggal Ex adalah selalu satu HARI KERJA BURSA setelah hari Cum."
Tanggal 15 April 2016 adalah hari Jumat. Hari kerja bursa berikutnya adalah hari Senin, 18 April 2016.
Mohon baca dengan teliti sebelum bertanya.
3. Recording Date tidak perlu anda pikirkan.
salam pa
ReplyDeletemaaf nih pak, saya kurang mengerti darimana deviden tunai Rp 365 dan apakah ada perhitungannya?
mohon bantuannya pak iyan..
Besarnya dividen ditentukan oleh perusahaan dan disetujui pemegang saham.
DeleteTerima kasih share ilmunya mas Iyan
ReplyDeletePak iyan maaf saya masih kurang paham dan ingin bertanya:
ReplyDelete1.) apakah dividen yang kita terima hanya kalau kita menjual saham dihari ex? Kalau kita tidak menjualnya apakah kita juga berhak mendapatkan dividen?
2.) perhitungan dividen yang akan kita terima adalah jumlah lembar saham x dividen - pajak 10%, apakah kalau kita menjual pada hari ex, apakah perhitungannya lembar saham mengikuti harga saham pada hari itu atau tidak?
Sebagai contoh: PT. TELKOM (TLKM) melakukan pembagian dividen interim dengan rasio dividen interim adalah setiap 1 (satu) saham akan memperoleh Rp. 19.379, dan harga saham pada hari itu adalah Rp.3.000 semisalnya saya punya saham 200lembar, apakah perhitungannya 3.000(harga closing)x200x19.379 artau hanya 200x19.379?
Terimakasih sebelumnya antuk jawaban pak iyan :)
1. Anda tidak perlu menjual saham di hari Ex Dividen untuk mendapatkan dividen.
Delete2. Total dividen = lembar saham x dividen.
Pak Iyan saya mau tanya, perbedaan cum date dan recording date apa ya ?
ReplyDeleteTerimakasih.
Yang penting anda ketahui adalah cum date.
DeleteBaik pak.Terimakasih infonya.
DeletePak Iyan diluar konteks di atas, aksi korporasi mesop(management and employee stock option program). Apakah mnenguntungkan atau merugikan bagi investor di luar perusahaan.trim b4
ReplyDeleteManagement and employee stock option program biasanya akan menambah jumlah saham beredar.
DeleteSesuai prinsip ekonomi, makin besar supply biasanya berarti harga akan (lebih) sulit naik.
Gan... Di mana ya saya bisa memperoleh informasi lengkap tentang Cum dividen dan Ex dividen perusahaan ini?
ReplyDeleteSilahkan tanya ke broker anda. Info tsb harusnya ada di aplikasi online trading.
ReplyDeletePak Iyan, mau bertanya :
ReplyDelete1. apakah boleh seorang karyawan membeli saham perusahaan dimana dia bekerja?
2. Mana yg lebih baik jual beli saham (dagang), atau beli saham dan biarkan.
1. Setahu saya tidak ada larangan seorang karyawan membeli saham perusahaan di mana dia bekerja. Hanya saja, kalau yang membeli saham adalah direktur/komisaris perusahaan, mereka harus melaporkan pembelian tersebut ke otoritas bursa.
Delete2. Mana yang lebih baik: jual beli saham (dagang) atau beli saham dan biarkan? Ini tergantung banyak hal, dan yang paling utama adalah tergantung anda. Setiap orang punya karakter masing-masing. Ada yang cocok trading jangka pendek, ada yang cocok investasi jangka panjang. Anda sendiri yang harus mencoba mencari tahu anda cocok dengan yang mana.
Tapi kalau anda tanya saya, jawaban saya adalah jual beli saham.
Mengapa?
Karena saya sudah mencoba investasi jangka menengah (dan panjang), hasilnya rugi. Setelah beralih ke trading jangka pendek, barulah saya bisa untung.
Hi pak Iyan,
ReplyDeleteSetahu saya nilai dividen selalu ditentukan sebelum cum date, tapi untuk Adro sekarang ini kok bisa ya nilainya baru akan ditentukan saat recording date? Apa hal ini wajar dan sering juga terjadi pak?
Terimakasih sebelumnya
:-)
Saya juga baru tahu bahwa dividen ADRO akan ditentukan saat recording date.
DeleteSetahu saya sih penentuan dividen saat recording date jarang dilakukan emiten. Tapi kalau bisa dilakukan, berarti hal ini tidak dilarang otoritas bursa.
Selamat siang mas Iyan, pertanyaan saya adalah, beberapa penjelasan mengenai turun harga sehingga tidak mendapatkan keuntungan, apakah yang dimaksud itu tidak mendapat Capital Gain? jadi kita "tetap akan mendapat dividen" ketika membeli saat Cum dan menjual saat Ex, tapi karena sering terjadi penurunan harga, maka kita tidak akan mendapat capital gain sebagai keuntungan tambahan.
ReplyDeleteApakah benar seperti itu yang dimaksud mas Iyan, saya takut salah memahami.
Terima kasih.
Setelah Ex dividen, harga saham biasanya TURUN sehingga nilai dividen yang anda dapat belum tentu lebih besar dari Capital LOSS yang anda dapat.
DeleteDear Pak Iyan,
ReplyDeleteSalam kenal pak nama saya Angga,
Terimakasih atas blog nya, saya bisa belajar banyak mengenai saham.
Pak ada yg ingin saya tanyakan mengenai RUPS,
1. Siapakah yang berhak datang ke RUPS? apakah ada persyaratan tertentu supaya diundang datang di RUPS?
2. Apakah jumlah saham yg dimiliki seseorang menentukan kekuatan suaranya dalam menentukan keputusan di RUPS/arah perusahaan kedepan?
terimakasih
1. Yang berhak datang ke RUPS adalah pemegang saham yang terdaftar (pada tanggal tertentu sebelum RUPS). Hal ini diumumkan pada pengumuman RUPS.
Delete2. Tentu. Setiap satu saham berhak atas satu suara.