Bagaimana sebaiknya tindak lanjut terhadap saham yang tidak-naik-tidak-turun?
Karena saham tersebut tidak naik sampai ke harga di mana anda akan mulai menjual (take profit) dan juga tidak turun sampai ke harga di mana anda harus cut-loss, anda tidak bisa memakai teknik cut-loss berbasis harga (price-based). Yang harus anda pakai adalah teknik cut-loss berbasis waktu (time-based).
Artinya, selain menetapkan harga cut-loss, anda juga harus menentukan BATAS WAKTU (deadline) untuk melakukan cut-loss. Batas waktu inilah yang anda gunakan untuk cut-loss saham yang tidak-naik-tidak-turun tersebut.
Katakanlah anda menetapkan deadline 100 hari bursa untuk cut-loss saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP). Andaikan juga selama 100 hari tersebut, INTP naik tapi tidak sampai harga di mana anda mau jual, dan turun tapi tidak sampai titik cut-loss. Karena kondisi ini, pada hari ke 100 anda harus cut-loss saham INTP tersebut tanpa mengacu pada harga, hanya mengacu pada waktu.
Pertanyaan berikutnya adalah: berapa lama batas waktu ideal untuk cut-loss?
Nah, menentukan batas waktu cut-loss ini tergantung pada bingkai waktu investasi anda. Untuk pemain jangka pendek (trader), deadline-nya tentu lebih singkat daripada untuk pemain jangka panjang.
Batas waktu ini sebaiknya anda sendiri yang menentukan berdasarkan pengalaman. Tapi anda belum banyak pengalaman karena anda adalah seorang pemula.
So, harus bagaimana?
Saran saya untuk pemula:
Jika bingkai waktu (time-frame) investasi anda jangka panjang (lebih dari satu tahun), coba pakai batas waktu enam bulan.
Jika bingkai waktu (time-frame) investasi anda jangka pendek alias trading, coba pakai batas waktu 20 hari bursa.
Dengan bertambahnya pengalaman, anda akan bisa menentukan batas waktu cut-loss yang paling ideal untuk anda.
Anda sekarang sudah tahu bagaimana bereaksi jika saham yang anda beli naik, turun, ataupun tidak-naik-tidak-turun. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja coba praktekkan.
Kalau anda ingin tahu cara memaksimalkan profit kalau saham naik, silahkan lanjut baca ke pos "Cara Menjual Saham Agar Profit Maksimal."
Pos-pos yang berhubungan:
- Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula
- Cara Cut-Loss Untuk Stop Kerugian Saham
- Cara Menjual Saham Agar Profit Maksimal
- Beli Saham. Jual Untung/Cut-loss. Ulangi.
Bapak, kapan Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 4 akan di-publish?? Saya sangat menunggu.. :)
ReplyDeleteKirain gak ada yang nunggu...
DeleteSaya lagi cari ilham; secepatnya akan saya publikasikan. Sabar ya, Harida.
Baru 1 th ber trading, syukurlah masih bertahan tidak rugi maupun untuk alias impas. Saat ini ingin memperbaiki dasar untuk ber investasi dan ber trading saham.
ReplyDeleteUntungnya saya menemukan blog ini, boleh saya share juga ke rekan-rekan yg lain ya ....
Tidak untung tidak rugi selama 1 tahun trading adalah prestasi yang cukup baik.
DeleteSemoga Hayanto bisa meraih untung dalam waktu dekat.
sebagai pemula kemana saya harus daftar n berapa modal awalnya
ReplyDeletePak Iyan, Saya baru satu bulan ini mulai trading saham.Blog bapak sangat membantu. Terima kasih dan saya tunggu tulisan bapak selanjutnya
ReplyDeleteTerima kasih juga atas komentarnya.
Deletebener-bener mantep nih Blog, saya newbie aja langsung banyak pengetahuan dr Pak Iyan ini, simple tapi jelas bgt. cepat masuk ke otak yg awam tentang saham. sukses selalu pak
ReplyDeleteJarang ada para master dan dan senior mau berbagi ilmu dan pengalaman nya secara ikhlas, apa lg bidang yang satu ini (jual beli saham) tapi pak iyan telah membuat kami yg muda2 melek tentang salah satu produk pasar modal ini,karna pasar modal kitakan di dominasi asing jadi blog pak iyan ini salah satu sarana menciptakan regenerasi investor pasar modal yang baru, khusus nya bagi pemuda pemudi indonesia calon penerus bangsa supaya bisa ikut serta didalam nya.
ReplyDeleteMajulah negara ku..
salam satu indonesia ...
Trims Medi untuk komentarnya.
DeleteSaya senior (lebih tua dalam pengalaman dan, mungkin juga, usia :D) tapi belum patut disebut master. Saya masih terus belajar. Ini bukannya merendahkan diri tapi fakta.
Ketika saya merasa lebih pintar dari market, saat itulah saya diberi pelajaran keras (rugi besar).
Pesan saya: kalau yang senior masih terus belajar, tidakkah sebaiknya yang junior rajin belajar juga?
Blog yg sangat menarik... Pak iyan, maafkan kalo sy salah. menurut sy justru saham2 yg bergerak sideway inilah tempat buat para pemula mempraktekan trading saham jangka pendek. karena naik dan turun nya relatif stabil antara 10 s/d 100, jadi kita bisa beli disaat turun 10 dan jual saat naik 10. Dan semakin sering kita bermain maka akumulasi keuntungan nya pun bisa meningkat.... tks
ReplyDeleteNovita,
DeleteKalau anda YAKIN 90% (tidak perlu 100%) bahwa suatu saham bergerak sideway, tidak ada salahnya anda trading saham ini, beli di titik rendah untuk jual di titik tinggi.
Tapi kalau mengacu pada contoh Novita tentang saham yang bergerak antara 10 s/d 100, itu bukan saham yang bergerak "sideway." Kenaikan harga dari 10 s/d 100 (sebanyak sepuluh kali lipat) adalah kondisi UPTREND. Penurunan harga dari 100 s/d 10 (turun jadi sepersepuluh harga semula) adalah kondisi DOWNTREND.
Yang lebih cocok disebut saham "sideway" adalah saham yang bergerak, misalkan, 100 s/d 105.
Ingat: definisi "sidewway" adalah saham yang bergerak dalam kisaran sempit, bukan saham yang naik turun berlipat-lipat.
Pak iyan, apakah kita boleh mempraktekan metode cut loss seiring dengan uptrend? umpama, saham yg kita beli seharga 1000 titik cut loss nya 800. sehari kemudian naik menjadi 1200 lalu titik cut loss nya naik juga jadi 1000 begitu seterusnya sampai mencapai titik cut loss di titik harga tertinggi.... tks
ReplyDeletesekedar masukan aja, bagaimana kalau tab di atas ditambah dengan Istilah2 trading? selain home, about dan profil....tks
Cut-loss seiring uptrend disebut TRAILING STOP.
DeleteApakah boleh mempraktekkan cut-loss seiring uptrend? Tentu saja.
Saya justru menyarankan pemain saham memakai TRAILING STOP untuk saham-saham yang naik kencang. Silahkan baca pos "Cara Menjual Saham Agar Profit Maksimal."
http://terusbelajarsaham.blogspot.com/2013/05/cara-menjual-saham-profit-maksimal.html
Terima kasih untuk masukannya tentang tambahan Tab. Akan saya pertimbangkan.
terimah kasih atas blognya pak Iyan anda sangat membantu saya.Salut dengan pengalaman pak Iyan
ReplyDeleteBung Ferdinandus, terima kasih sudah meninggalkan komentar.
Deletemantep pak, pencerahan buat newbie neh yang buta masalah beginian. saya lebih seneng di financial, 3 bank raksasa, karena udah nemu "apa" dan "mengapanya" makasih banyak. tapi harus berhati hati, karena harganya lumayan buat newbie macam ane hehe
ReplyDeleteBagus sekali kalau anda sudah tahu "Apa" dan "Mengapa" anda membeli saham. Semoga semakin lama belajar semakin pintar.
ReplyDelete