Saya memakai frase main saham untuk mengartikan segala sesuatu yang berhubungan dengan jual-beli saham, termasuk investasi jangka pendek sampai jangka panjang, termasuk trading harian ataupun trading mingguan (swing trading), juga termasuk aksi korporasi (IPO, right issue, dll).
Banyak pakar-pakar kesiangan yang menganjurkan pemula untuk tidak memakai frase main saham karena kata main berkonotasi santai dan menghibur. Tetapi, kata siapa main selalu berkonotasi santai? Apakah orang yang memeras otak main catur berarti ia lagi santai?
Lagipula, di dunia bisnis kata main sering dipakai sebagai euphemisme kata bisnis atau dagang. Pedagang tekstil bilang dia main tekstil, pebisnis elektronik ngakunya main elektronik. Kalau pebisnis saja tidak keberatan menggunakan kata main untuk menyebut profesinya, saya rasa tidak ada salahnya kalau aktivitas transaksi di bursa saham disebut main saham.
Lagipula, di dunia bisnis kata main sering dipakai sebagai euphemisme kata bisnis atau dagang. Pedagang tekstil bilang dia main tekstil, pebisnis elektronik ngakunya main elektronik. Kalau pebisnis saja tidak keberatan menggunakan kata main untuk menyebut profesinya, saya rasa tidak ada salahnya kalau aktivitas transaksi di bursa saham disebut main saham.
Nah, ada juga yang menganjurkan mengganti frase main saham dengan investasi saham. Walaupun maksud mereka baik, tetapi saya tidak setuju. Investasi memang berkonotasi positif tetapi kata investasi biasanya diartikan investasi jangka panjang berdasarkan analisa fundamental. Padahal, banyak juga orang main saham cepat (alias trading) dan banyak juga orang yang membeli saham tanpa analisa apapun (spekulasi murni). Artinya, main saham mencakup investasi saham tetapi investasi saham tidak mencakup cara main saham yang lain.
Jadi di blog ini, main saham berarti semua jenis jual-beli saham, dari jangka sangat panjang sampai sangat pendek, dengan atau tanpa analisa.
Pos-pos yang berhubungan:
Pos-pos yang berhubungan:
- Main Saham Cepat Kaya?
- Cara Main Saham IPO untuk Pemula
- Investasi Saham atau Trading Saham, Mana Lebih Baik?
- Stress Main Saham Takkan Pupus
- Target Laba Main Saham
- Mau Main Saham? Ingat Tiga Hal Maha Penting Ini
tanya om...
ReplyDeletebeli saham tu caranya gimana? kemana?
Bung Metro, kalau mau beli (dan jual) saham anda harus membuka rekening di sekuritas (broker) saham. Sekarang banyak sekuritas dengan sistim on-line trading seperti eTrading, Indo Premier Online Trading (IPOT). Atau anda juga bisa coba sekuritas besar seperti Mandiri Sekuritas dan Panin Sekuritas. Coba di-Google dan bandingkan syarat-syaratnya. Sekedar info: saya punya akun IPOT.
ReplyDeletemas Iyan mo nanya, berapa deposit awal maen saham di IPOT ? trus link webnya apa ?
DeleteSilahkan baca pos "Bagaimana Cara Membeli Saham Indonesia."
Deletehttp://terusbelajarsaham.blogspot.com/2013/03/bagaimana-cara-membeli-menjual-saham.html
Dear bung Iyan...
ReplyDeleteBung Iyan ada yang bilang kelakuan pemain saham itu kaya anak TK ya, seperti yang diucapkan Gus Dur untuk DPR... Bagaimana menurut bung Iyan??
Soalnya kalo keinginannya dipenuhi, mereka pasti gembira dan harga saham pun naik misal: ketika Jokowi mengumumkan diri pertama kali menjadi calon presiden... dan kalo keinginan mereka tidak dikabulkan, mereka tidak segan-segan membanting mainannya (saham) ke lantai sehingga harga saham jatuh bebas misal: ketika Jokowi terancam gagal mencalonkan diri karena tidak memenuhi persyaratan 20% jumlah kursi DPR...
Waduh, untuk ini saya "no comment."
DeleteKalau saya jawab "betul", berarti saya sendiri juga seperti anak TK juga dong?
Kalau saya jawab "tidak betul", nyatanya memang sering kelakuannya seperti anak TK.
Jadi, no comment aja deh.
Huahahaha,, baru pertamax baca komen kayak gini
Deletemakkk jlebbbb