Anda mungkin pernah melihat judul buku atau iklan pelatihan main saham dengan janji-janji sebagai berikut:
- Kaya dari bermain saham
- Untung 300% hanya dalam 12 hari
- Hanya dengan 10 menit sehari
- Tanpa menggangu pekerjaan anda
- Passive income seumur hidup
- Tidak perlu lagi bekerja kantoran
Kesan yang anda dapat adalah:
- Main saham sangat mudah
- Main saham besar untungnya
- Main saham cepat untungnya
- Main saham tidak makan waktu banyak
Benarkah begitu?
Pengalaman saya, sayangnya, berbeda 180 derajat: main saham bukan hanya sulit untung, malah bisa rugi banyak dalam waktu cepat.
Jadi, mungkin anda bertanya, saya tidak bisa kaya dari saham?
Bisa. Tapi probabilitasnya amat sangat kecil. Artinya, kemungkinan anda menderita rugi sangatlah besar, jauh melebihi kemungkinan meraih untung.
Maksud Iyan, lanjut anda, main saham tidak mungkin mendatangkan untung?
Bukan begitu.
Anda bisa mendapat untung dari main saham tapi tidak dengan mudah dan tidak dalam waktu cepat. Contohnya adalah saya sendiri. Saya belajar, berjuang, berkorban, dan merugi bertahun-tahun sebelum merasakan keuntungan. Keuntungan itupun relatif kecil dengan kerugian dan pengorbanan awal tapi, tetap saja, untung yang kecil itu jauh lebih baik daripada rugi. Keuntungan kecil itu seperti setitik cahaya yang terlihat di ujung lorong kelam, mendorong saya untuk berjuang dan maju ke arah tersebut.
Kalau begitu, anda kembali bertanya, intinya apa sih?
Begini: misalkan saja anda adalah pemula, mulai bermain saham (investasi atau trading) dengan ekspektasi berlebihan seperti yang dijanjikan buku atau iklan. Setelah mencoba-coba beberapa bulan, anda bukannya untung tapi malahan buntung. Modal anda tambahkan tapi ruginya malah membengkak. Akhirnya, dengan sangat kecewa, anda menyerah, menghujat bursa, dan berikrar tidak mau lagi tahu-menahu urusan saham. Kekecewaan tersebut disebabkan ekspektasi anda--yang terlalu tinggi--bertolak belakang dengan kenyataan. Karena ekspektasi tersebut, anda menyerah terlalu cepat karena anda mengharapkan untung besar dalam sekejap.
Sebenarnya, bursa saham bisa menjadi sumber penghasilan, baik tambahan ataupun utama, bila anda mulai dengan ekspektasi yang masuk akal. Anda harus meluangkan waktu untuk terus belajar dan tidak berharap menjadi kaya dalam sekejap. Sukses main saham, seperti sukses di semua bidang lain, memerlukan usaha keras dan waktu panjang dan biaya besar.
Mau tahu target keuntungan yang wajar dari main saham? Silahkan baca pos "Target Laba Main Saham."
Pos-pos yang berhubungan:
- Definisi "Main Saham" di Blog Ini
- Mau Main Saham? Ingat Tiga Hal Maha Penting Ini
- Memulai Main Saham Sangatlah Mudah
- Apakah Wanita Cocok Main Saham?
- Jack Schwager Tentang Kesamaan Market Wizards
Format penulisannya unik. Bahasanya sederhana & gampang dimengerti, mungkin karena berdasarkan pengalaman pribadi dan pembahasannya juga masih sederhana kali ya? Coba kita lihat nanti di tulisan2 lain yang lebih "berat" materinya. Mudah2an bahasanya masih mudah dimengerti juga sama orang awam.
ReplyDeleteKuncinya jadi investor jangka panjang. Saya termasuk kategori investor jangka panjang dan selalu tutup tahun dgn keuntungan diatas 30 %.
ReplyDeleteSelamat kalau Suyuti selalu tutup tahun dengan keuntungan di atas 30%. Kalau tidak keberatan, tolong lebih detail tentang cara investasi anda.
DeleteKalau anda bisa konsisten untung di atas 30% setiap tahun, dalam waktu tidak lama anda akan lebih sukses dari Warren Buffet.
Keuntungan di atas 30% per tahun?? Dua pertanyaan ya:
Delete1) Sudah berapa lama ya investasinya? Kalau baru beberapa tahun ya itu masih ada faktor beginner's luck. Tapi kalau sampai puluhan tahun bisa konsisten di atas 30% setiap tahun, saya setuju dengan Bung Iyan kalau Suyuti memang sudah selevel dewa skill investornya, selevel Warren Buffet atau George Soros.
2) Investasi jangka panjang mana ya yang bisa konsisten di atas 30% per tahun? Saya kok tidak pernah dengar di Indonesia ada yang bisa investasi dengan return sebesar itu. Suyuti mungkin bermain di emas future atau forex mungkin? Tapi kalau main di situ kan sudah jadi trader atau spekulan, dan bukannya investor jangka panjang namanya.
ini baru yang namanya Blok berkualitas, isi tulisannya berkualitas, enak dibaca, sebagai bahan pengambil keputusan sebelum terjun ke dunia Investasi saham, sudah pasti komentar2nya pun pasti baik dan berkualitas. i like this blog... terus berkarya Kang iyan, jangan pernah berhenti memberikan ilmu dan pengalaman real bermain saham...
ReplyDeleteSemoga sukses bagi penulis dan pembaca di Blog ini..
Kang Didi, terima kasih untuk komentarnya yang sangat positif, yang membangkitkan semangat saya untuk tetap menulis karya baru di blog ini.
Deletesudah 2thn yg lalu pingin belajar main saham dengan ahlinya langsung,,tp baru sekarang ada waktu...bingung mau blajar ma siapa dan dimana...please di bantu dunk mas...trims
ReplyDeleteUntuk belajar main saham, Ari bisa ikut kursus atau seminar tentang saham. Sayangnya, banyak yang janji-janjinya lebay.
DeleteBisa juga belajar dari teman yang sudah pernah main saham. Lebih baik kalau Ari belajar dari buku-buku saham, terutama yang terjemahan.
Kalau serius mau belajar dan ada pertanyaan, silahkan tulis di blog ini.
Biasanya majority menganggap main saham itu senang dan cepat kaya walaupun bermula dgn modal yg kecil,dari sini bermulalah expectation2 dan angka2 keuntungan yg selalu tk masuk akal dlm otak mereka,bagi sy blog Kang iyan ini telah berjaya mbangunkan mereka ini(trmasuk sy juga) drp terus menerus day dreaming...terima kasih byk2,
ReplyDeleteBung da fiest, terima kasih untuk komentarnya yang positif.
DeletePandangan awal saya main saham itu mudah ternyata main saham itu cukup sulit. Tetapi ini menantang saya untuk belajar dan tahu lebih banyak tentang bursa saham dengan belajar lewat pengalaman Bung Iyan. Keep writing bung Iyan
ReplyDeleteLewat blog anda ini anda menyadarkan kami bahwa main saham bukanlah judi tetapi sebuah perhitungan yang matang.
Thanks atas ilmunya.
Dominggo, terima kasih telah berbagi pandangan dan pengalaman.
DeleteSekarang ini saya sedang sibuk masalah lain, tapi secepat mungkin saya akan menulis pos baru di blog ini. Komentar anda membangkitkan semangat saya lagi untuk menulis.
menurut saya ., semua gaada yg salah untuk para trader pemula pada sektor forex ., apabila mengalami MC berkepanjangan ., faktor euforia dan depresi yg berlebihan salah satu penyebabnya., namun jangka panjang dan modal awal yg minim untuk newbie jauh lebih baik ketimbang berangan - angan lebih tinggi untuk cepat mendapatkan profit .. melatih mental dan kesabaran di demo account bisa jadi solusi untuk tetap mahir secara jangka panjang dan seumur hidup .. - mahasiswa ekonomi 22 thn
ReplyDeletemas, menurut anda apakah tidak ada investor yang tidak pernah rugi dalam bermain saham? saya adalah pemula, apakah dengan membeli saham bumn, menjadikan saya aman dari kerugian?
ReplyDeleteMenurut saya, TIDAK ada investor yang tidak pernah rugi dalam bermain saham. TIDAK ADA.Tapi ini tergantung definisi masing-masing.
DeleteBanyak orang yang sahamnya turun mengaggap belum rugi karena belum menjual.
Saya selalu memakai harga terakhir untuk mengukur apakah untung/rugi. Jadi, kalau harga turun dari harga beli saya, saya sudah menganggap rugi, terlepas apakah sudah menjual atau belum.
Membeli saham BUMN tidak menghindarkan anda dari kemungkinan rugi.
Untung main saham artinya anda mendapat untung lebih banyak daripada rugi. Tidak berarti anda tidak akan pernah rugi.
Saya kelas 3 sma dan berniat melanjutkan ke sekolah bisnis. Blog Anda sangat berguna dan membuat saya lebih tertarik dengan saham. Terimakasih atas ilmunya
ReplyDeleteDeanda, saya doakan sukses bersekolah bisnis.
Deletepak Iyan,ada gak broker yang menyediakan setoran awal minimal 1 juta?
ReplyDeleteSaya seorang mahasiswa yang sangat awam soal saham, dan berpenghasilan minim (+/- 1 juta perbulan).
Tetapi saya mau coba berinvestasi saham.
Apakah bapak merekomendasikan saya untuk bermain saham?
Karena setelah melihat artikel bapak, yang pada tahun-tahun awal kita kemungkinan merugi, saya malah jadi ragu.
Apakah dari penghasilan minim yang saya dapatkan, bisa mengimabgi rugi yang akan saya terima nanti?
sebelumnya saya minta maap kalau terlihat sangat pesimis.
1. Mungkin ada broker yang menerima setoran awal 1 juta. Silahkan google dan cari tahu.
Delete2. Saya tidak merekomendasi siapapun untuk main saham. Kalau anda mau main saham, bersiaplah untuk menanggung resiko sendiri.
3. Dengan pendapatan 1 juta per bulan, apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan anda?
Main saham adalah salah satu bentuk investasi, dan investasi dilakukan dengan uang LEBIH. Kalau kebutuhan belum cukup, lebih baik tunda dulu main sahamnya.
Kalau tidak keberatan, silakan blogdarma memulai investasi dari reksadana saham (investasi dimana kita membayar orang yang disebut manajer investasi untuk bermain saham, dan hasilnya diupdate ke kita setiap bulan. Cuma fee-nya memang bakal lebih besar kalau dibanding dengan bermain saham sendiri) dulu. Setahu saya bank seperti Commonwealth Bank tidak masalah menerima investasi awal reksadana dari 500 ribu rupiah saja, dan bisa auto-invest 100 ribu rupiah setiap bulan. Hati2 ketika memilih reksadana saham, ada yang tumbuhnya konsisten dan ada juga yang rada memble.
DeleteKalau tidak tertarik reksadana saham, ya apa boleh buat. Bung Iyan memang benar kalau blogdarma mungkin belum waktunya bermain saham sekarang. Mohon maaf jika ada perkataan yang menyinggung.
ada koq, broker yang menyediakan setoran awal minimal 100.000.
Deletesetoran awal saya memulai saham 100.000. tapi di saham syariah. bulan Oktober 2013 ada BEI datang ke kampus saya mengadakan Sekolah Pasar Modal Syariah, nah disana ada pialang yang mempromosikan jasanya yaitu broker Profits. mereka menawarkan untuk membuka rekening awal dengan setoran minimal 100.000
saya pemula,dan berniat bermain saham tapi lebih untuk menambah penghasilan dan tak lebih,tinggal sulitnya membagi waktu tuk kerjaan dan saham,apakah ada solusi?
ReplyDeletetrimakasih atas tulisan yang mencerahkan.
Silahkan pertimbangkan investasi di reksa dana.
ReplyDeleteditunggu tulisan terbarunya bung iyan.
ReplyDeletesangat mencerahkan..
wah terima kasih Bung Iyan tulisanya menyadarkan saya
ReplyDeletegood job bang iyan, saya suka blog ini :)
ReplyDeleteMakasi bang Herman.
Deleteuntungnya saya kok nemu blog bung iyan, kalau tidak saya pasti sudah rugi terus menerus sampe jebol. akibat membaca ulasan diatas ekspektasi sy sy turunkan, sy menjadi lebih realistis, akibatnya greedy dan fear bisa dikontrol, emosi stabil. trading menjadi lebih berkualitas. berbahagialah setiap orang yg menemukan blog berkualitas tinggi ini, anda mungkin menjadi tidak perlu mengalami pengalaman jatuh bangun bung iyan yg ekstrim. bung iyan sudah mengalaminya dgn nyata dan kita tinggal belajar dari pengalamannya. sy rasa tidak ada buku ataupun blog yg menulis serealita blog ini, sangat recommended buat pemula seperti sy. ta henti2nya sy berterima kasih kepada real guru, bung iyan. (sy sudah membaca seluruh isi blog ini, malah sy baca ulang berkali2 sampai sy benar2 paham dan sy baru mulai komentar setelah memperoleh manfaat nyata di kualitas trading sy)
ReplyDeleteBung Agung, terima kasih untuk komentar dan sharing-nya.
DeleteSaya senang kalau tulisan saya bisa membantu orang lain. Saya juga sangat berterima-kasih kepada pembaca seperti bung Agung dan pembaca-pembaca lainnya yang menyempatkan diri meninggalkan komentar.
Komentar, masukan, sharing dari anda mendorong saya untuk rajin menulis dan berbagi pengalaman.
Salam kenal bung iyan,saya pemula baru belajar tentang cara bermain saham.tks atas tulisannya sangat mencerahkan.
ReplyDeleteSalam kenal juga bung Wayan dan terima kasih sudah meninggalkan komentar.
DeleteWeits, baru seminggu main saham nemu blognya bung iyan. Sampe begadang bacanya nih... Bikin tambah semangat aja main saham. Trims bung iyan... Keep blogging..
ReplyDeleteBung Isnain, terima kasih sudah meninggalkan komentar.
DeleteSebaiknya sih jangan baca sampe begadang. Bisa-bisa besok paginya ngantuk dan salah masukin order. Bahaya.
Setelah baca blog ini wawasan ilmu pengetahuan tentang trading & investasi saya jadi terbuka, walaupun belum semua terbaca.. dan tekad untuk "bekerja saham" jadi lebih oke karena sudah melihat sisi positive dan negative dalam dunia bursa.. saya rasa tidak hanya sekedar pengetahuan dan cara memprediksi perkembangan bursa yg jadi tolak ukur dalam kesuksesan, akan tetapi keberuntungan dan rezeki dari Tuhan juga perlu disyukuri saat mengalami kerugian dan untung dari "bekerja saham". Dalam hal ini saya lebih suka memakai kata "bekerja saham" dibanding "bermain saham" karena ini bukan lah permainan, akan tetapi menjadi sebuah pekerjaan yg harus di cintai agar dapat ditekuni.. terima kasih info'nya pak.. jaminan surga Insha Allah jika memberi manfaat terhadap semua umat manusia.. Salam
ReplyDeleteBung Tomy, terima kasih untuk komentarnya.
DeleteSaya tidak setuju dengan istilah anda "bekerja saham." Tapi itu hak anda. Boleh-boleh saja.
Tentang definisi Main Saham di blog ini, silahkan baca pos "Definisi Main Saham di Blog Ini."
http://terusbelajarsaham.blogspot.com/2010/11/definisi-main-saham-di-blog-ini.html
blog terbaik dari sekian banyak blog yang mengulas tentang saham secara jelas dan terperinci...lanjut berkarya bung iyan
ReplyDeleteBung Aryo,
DeleteTerima kasih untuk pujiannya. Sangat membesarkan hati.
Tapi saya merasa blog ini masih banyak kekurangannya. Akan terus saya perbaiki.
reksadana saham solusi yg baik utk investor pemula... sy sndri sdh 10th invest di reksadana saham ya lmynlah hanya mmg pasti ga sedashyat kl kita main saham sndri.. yg psti hrs cukup puas dgn hasil yg dicapai.. nice blog bung iyan... menyadarkan org2 pembaca yg selalu target untung kl main saham,, pdhl kenyataannya persis sprti tulisan diatas..
ReplyDeleteBung Gery,
DeleteSaya setuju bahwa reksadana saham bisa menjadi pilihan awal untuk investor pemula. Lagipula, main saham sendiri BELUM TENTU akan lebih menguntungkan dibanding investasi di reksadana.
Setuju p iyan,sy udah 21bulan trading saham belum kembali modal
ReplyDeleteBung Cupriadi Ucup,
DeleteTeruslah belajar. Kalau anda tekun, saya yakin anda bukan hanya balik modal, tapi mendapat untung dari trading saham.
mantap sekali, ini blog yang sangat realistis, bukan blog ANGIN SORGA.. seperti promosi2 mengenai Dunia trading entah saham, forex, options, dll..
ReplyDeletesaya sendiri, seorang Trader Forex.. saya juga mempunya target yg sangat realistis yaitu 3-5% / bulan... setahun 36-60%.. Semoga bisa berwujud.. mari kita sama2 blajar bersama melalui Blog ini..
Sukses selalu pak iyan..
Mas Daniel, terima kasih untuk komentarnya.
DeleteSemoga sukses dengan trading forex anda.
Terima kasih akan penjelasan bapak akan bermain saham yang sebenarnya. kenyataan pahit yang sebenarnya, bukan kenikmatan angan mimpi.
ReplyDeletesaya seorang pemula dan baru ingin bermain dan belajar apa itu saham dan sedikit mengerti setelah melihat saham bapak.
bagi saya yang baru pertama kali ingin bermain, menurut bapak saya haru mengambil jenis saham seperti apa?? agar saya lebih mengenal bursa saham.
terima kasih sebelumnnya
Tyona,
DeleteKalau anda baca halaman "About", saya tidak memberi tips/saran untuk saham tertentu.
Untuk pemula, sebaiknya beli saham perusahaan besar dan ternama (saham-saham seperti ini disebut "blue chips").
Semoga membantu dan sukses untuk anda selalu.
selamat siang pak iyan,stelah saya baca,saya pelajari hampir satu minggu, main saham hampir sama harga cabe merah/rawit, harus siap rugi, kita beli 10 rb, bisa saja jual 5 rb, selalu berubah setiap saat, terima kasih banyak atas semua tulisan yang anda buat, saluuut..
ReplyDeleteBung Iskandar, terima kasih untuk komentarnya.
DeleteSelamat malam Bung Iyan..saya adalah salah satu pecinta blog ini..saya bisa berkali-kali membaca blog ini bahwak disela-sela pekerjaan saya ..saya membuka dan membaca serta mengambil ilmu dari blog ini....karya bung Iyan sangat membantu untuk belajar mengenai saham terlebih karena saya masih pemula...Terima kasih atas karyanya...pertanyaana saya menurut bung IYan bagaimana " jika saya main saham tapi saya tidak memprioritaskan keuntungan( jadi saya main saham karena saya ingin belajar)..Terima kasih atas jawabannya..
ReplyDeleteDear Kusnadi Master,
DeleteJawaban saya: Justru kalau anda ingin untung main saham, anda TIDAK SEPATUTNYA memprioritaskan keuntungan.
Dengan kata lain: dengan tujuan utama belajar berarti PRIORITAS UTAMA anda adalah TIDAK RUGI BANYAK. Kalau sudah konsisten TIDAK RUGI BANYAK, suatu saat anda akan bisa konsisten untung.
Salam bang Iyan
ReplyDeleteSaya rekomondasikan anda untuk segera menulis / membuat buku dengan tema dunia saham yang sebenarnya
Saya niat main saham.. Sebagai pemula saya kurang paham? Apa yg harus saya lakukan pertama kalinya?
ReplyDeleteSilahkan baca halaman "Kurikulum".
Deletehttps://terusbelajarsaham.blogspot.co.id/p/kurikulum.html
Setelah pensiun dari bisnis utama 6 thn lalu , saya mulai serius belajar saham dengan segala romantikanya yaitu kalah,
ReplyDeletekalah , kalah dan menang sedikit awalnya semua kelihatan tidak menentu kemudian makin mengerti dan membaik hingga pada titik sekarang yang perlu diperbaiki adalah masalah disiplin ,konsisten untuk menjadi lebih baik dan tujuan akhir ...... PROFIT KONSISTEN