Sunday, August 5, 2012

Cara Main Saham Untuk Pemula: Setelah Beli (Bagian I)

Langkah pertama main saham adalah membeli saham. Saya sudah membahas topik ini di pos "Cara Membeli Saham Untuk Pemula" Bagian I sampai dengan Bagian III. Kalau anda belum baca pos-pos tersebut, silahkan baca dulu dengan klik di sini "Cara Membeli Saham Untuk Pemula." Saya tunggu.

Sudah selesai baca pos "Cara Membeli Saham Untuk Pemula"? Mari kita lanjut.

OK, katakanlah anda sudah membeli suatu saham. Apa langkah berikut yang harus anda lakukan?

"Jual," jawab anda. "Kalau naik," cepat-cepat anda tambahkan.

Sangat setuju.

Tapi kalau anda sudah beberapa kali membeli saham, berapa kali saham yang anda beli langsung naik dan tidak pernah turun ke bawah harga anda beli? Saya bisa dengan yakin menjawab,"Tidak sering. Jauh lebih sering saham yang anda beli malah langsung turun." Saya yakin anda mengangguk-anggukkan kepala.

Nah, kalau begitu apa langkah berikut setelah membeli saham?

Langkah berikut setelah membeli saham tergantung apa yang terjadi pada saham yang anda beli. Dan yang mungkin terjadi ada tiga:
  1. Setelah anda beli, saham naik.
  2. Setelah anda beli, saham turun.
  3. Setelah anda beli, saham (relatif) tidak naik tidak turun.
Mari kita bahas satu per satu.


1. Setelah beli, saham naik

Ini adalah kemungkinan yang diimpikan semua pemain saham. Setelah anda beli, misalnya, saham BMRI di harga Rp 7.900, keesokan harinya saham tersebut naik ke Rp 8.200. Alangkah indahnya hidup ini.

Tapi seperti saya sebut di atas, hal indah ini tidak sering terjadi. Yang lebih memperburuk keadaan: kalaupun saham yang anda beli langsung naik, berapa sering tatkala anda sedang asyik menghitung-hitung potensi keuntungan yang bisa anda dapatkan, beberapa hari kemudian saham TURUN ke bawah harga anda beli? Saya bisa menjawab untuk anda,"Sangat sering." Lagi-lagi anda mengangguk-anggukkan kepala tanda setuju.

Terus, harus bagaimana?

Lanjut baca ke pos, "Cara Main Saham Untuk Pemula: Setelah Beli (Bagian II)."






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2012 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]
 

7 comments:

  1. Bung Iyan, saya mau nanya. sering sekali saya mendengar pembawa berita di TV itu bilang " pada perdagangan hari ini saham yang diburu SAHAM LAPIS DUA" saya tidak tahu istilah ini saya berharap bung iyan berkenan menjelaskan saham yang terbagi dalam lapisan2 tersebut. terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bung Nurrokhim,

      Yang biasanya dimaksud SAHAM LAPIS DUA adalah saham-saham yang kapitalisasi pasarnya tidak sebesar saham BLUE CHIP.

      Nah, tidak ada definisi yang jelas, pasti, dan absolut untuk SAHAM LAPIS DUA ini.

      Hal ini sama saja dengan definisi saham BLUE CHIP, tidak ada definisi yang absolut juga. Silahkan baca pos "Arti Istilah Saham Blue Chip."

      http://terusbelajarsaham.blogspot.com/2011/04/arti-istilah-saham-blue-chip.html

      Apa artinya?

      Ketika mendengar ocehan pembawa berita TV atau radio tentang saham, tidak usah terlalu dimasukkan otak. Karena kemungkinan besar mereka juga tidak 100% mengerti apa yang mereka ocehkan. (Kalau ada pembawa berita TV yang baca, jangan tersinggung ya.)

      Delete
  2. Terimakasih bung iyan atas penjelasannya, terkadang kalau saya lihat TV tentang saham kemudian pembawa acaranya bicara tentang saham seolah2 mereka itu veteran pasar modal kadang saya juga tidak mengerti istilah yang mereka pakai....

    saya baca blog bung iyan mulai oktober 2013 lalu, saya masuk pasar bulan november 2013 sampai saat ini saya masih rugi 8%. maaf kalau kedepannya saya sering nanya bung iyan semoga tidak merepotkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bung Nurrokhim,

      Silahkan bertanya. Selama saya bisa jawab, saya akan coba jawab. Asalkan jangan tanya saham spesifik ya.

      Yang penting untuk pemula adalah MENGONTROL RESIKO (RUGI). Jangan rugi terlalu besar, karena makin besar rugi, makin sulit untuk impas. Target Pemula adalah RUGI kurang dari 20% modal PER TAHUN.

      Rugi 8% dalam 3 bulan masih "acceptable". Tapi usahakan untuk mengontrol kerugian ini, jangan menjadi liar.

      Delete
  3. Selamat Malam bung Iyan.
    Salam Sukses.
    Saya wanwan masih dalam tahap belajar bermain saham ,saya mengucapkan terima kasih atas informasi yang sangat berharga Bung Iyan di blog ini.
    Mudah-mudahan Tuhan membalas semua kebaikan hati Bung Iyan yang mau bersusah payah mengajari kami para nubie di dunia saham.
    Saya mau bertanya bung , pada paragraf di atas Bung Iyan mengatakan bahwa terdapat bagian II dan III pada judul "Cara membeli saham bagi pemula".
    Saya tidak menemukan bagian ke II sama ke III bung.
    Mohon bimbingannya.
    Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Moso sih anda tidak menemukan pos "Cara Membeli Saham Untuk Pemula" Bagian II dan Bagian III?

      http://terusbelajarsaham.blogspot.co.id/2012/02/cara-membeli-saham-untuk-pemula-bagian.html

      http://terusbelajarsaham.blogspot.co.id/2012/03/cara-membeli-saham-untuk-pemula-bagian.html

      Delete

Pertanyaan dan komentar anda akan saya jawab sesegera mungkin. Maaf, saya tidak menerima pertanyaan dan komentar anonim/unknown. Promosi, iklan, link, dll, apalagi hal-hal yang tidak berhubungan dengan main saham TIDAK AKAN ditampilkan.