Di pos "Lain Bidang Lain Ahlinya" Christian dan UnitedHooligans bertanya tentang win-rate main saham saya.
Win-rate yang dimaksud adalah porsi saham dibeli yang dijual untung dibanding porsi saham dibeli yang dijual rugi.
Terus terang, saya tidak dan belum pernah mengukur dengan pasti win-rate saya sebenarnya. Tapi menurut perkiraan, win-rate saya (hampir pasti) kurang dari 40%, atau bahkan kurang dari 30%. (Artinya dari 100 saham yang saya beli, hanya 40 saham atau kurang yang hasilnya untung; sisanya rugi).
UnitedHooligans bertanya, "... winrate metode bpk hanya berkisar 30 sd 40%, lalu bagaimana sejarahnya bpk dahulu kala hingga bs menemukan, mendisiplinkan diri serta menguatkan hati untuk terus menggunakan metode tsb padahal winrate nya tidak terlalu besar. Yg sy bayangkan normalnya utk trader2 pemula spt sy biasanya akan sibuk mencari metode yg bs memberikan winrate tinggi setidaknya >50% sebelum memutuskan setia dengan satu metode."
Menjawab pertanyaan di atas, saya memberitahukan fakta tentang Batting Average di olahraga baseball. Batting Average adalah persentase keberhasilan memukul (hit) baseball yang dilempar pitcher.
Batting Average PALING TINGGI SEPANJANG MASA dalam sejarah baseball Amerika Serikat adalah 0.366. Artinya, dari 1000 kali mencoba memukul baseball yang dilemparkan, yang berhasil dipukul adalah 366 kali.
Tentu saja main baseball tidak sama dengan main saham. Tapi saya rasa tidak ada salahnya kita bandingkan win-rate profesi lain yang terukur dengan data akurat dalam jangka waktu lama dengan ekspektasi win-rate pemain saham agar bisa sukses/untung main saham.
Nah, kalau hit-rate TERTINGGI SEPANJANG MASA di baseball adalah di bawah 37%, apakah perlu bagi pemain saham, apalagi pemula, berusaha mencari win-rate main saham di atas 50%?
Kalau anda melakukan hal ini, hampir pasti seumur hidup anda akan berganti-ganti trading plan karena win-rate trading plan anda tidak mencapai di atas 50%.
Saya tidak menyatakan bahwa anda tidak perlu mencari win-rate trading plan yang lebih baik dari trading plan anda sekarang. Yang saya tekankan adalah jangan menghabiskan waktu mencari win-rate trading plan yang (hampir) tidak masuk akal.
Dan yang lebih penting anda pahami adalah anda TIDAK PERLU win-rate di atas 50% agar bisa untung main saham.
Kok bisa?
Untung main saham tidak ditentukan hanya oleh win-rate ratio.
Win-rate ratio 30% atau kurang bisa menghasilkan untung kalau dari 30% saham yang untung tersebut, keuntungannya lebih besar dari kerugian 70% saham yang rugi.
Dengan kata lain, ketika anda untung, untungnya haruslah cukup besar untuk menutupi kerugian-kerugian yang frekuensinya lebih sering.
Bagaimana caranya?
Nomor 1: Cut-loss saham rugi secepat mungkin.
Nomor 2: Optimalkan profit saham yang untung.
Nah, agar bisa untung main saham dengan win-rate ratio 40% atau kurang, Trading Plan anda harus memenuhi kedua kriteria di atas.
Apakah mudah membuat Trading Plan yang memenuhi kriteria tersebut?
Tidak. Terus terang tidak.
Setelah menemukan Trading Plan yang memenuhi kedua kriteria di atas, apakah mudah melaksanakannya dengan disiplin?
Tidak. Terus terang tidak.
Tapi meracik dan menjalankan dengan disiplin Trading Plan yang memenuhi kedua kriteria di atas tersebut adalah lebih mudah daripada berusaha mencari win-rate >50%.
Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2024 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]