tag:blogger.com,1999:blog-35447968600524610002024-03-17T08:27:21.261+07:00Terus Belajar: Main SahamTidak belajar, rugi.
Terus belajar, untung.Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comBlogger273125tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-11066971605987391642023-10-21T18:02:00.003+07:002023-10-23T08:34:13.183+07:00Lain Bidang Lain Ahlinya<p><i>Hedge funds know how to pick stocks and make lots of money, but that is not the same thing as creating value through ownership of an asset over the long term in a hands-on way.</i></p><p>Henry Kravis, Financial Times Thursday September 23, 2004, page 1.</p><p> </p><p>Pintar mencari untung dari saham tidak berarti pintar juga membangun perusahaan sukses. Kebalikannya juga begitu: pintar membangun perusahaan/karier sukses tidak berarti pintar juga mencari uang dari investasi/trading saham.</p><p>Artinya: kalau anda seorang pengusaha sukses, jangan serta-merta merasa bahwa anda juga akan sukses bermain saham; kalau anda pemain saham sukses, jangan berpikir bahwa anda pasti akan sukses sebagai wiraswasta membangun perusahaan dari nol menjadi perusahaan raksasa.</p><p>Artinya juga: pemain saham yang bisa untung dengan analisa fundamental belum tentu bisa untung dengan analisa teknikal. Begitu juga kebalikannya: pemain saham yang bisa untung dengan analisa teknikal belum tentu sukses menerapkan analisa fundamental.</p><p>Kesimpulannya: JANGAN dengarkan saran analis fundamental yang mengklaim analisa teknikal tidak ada gunanya. JANGAN pula anda percaya saran analis teknikal yang mengklaim analisa fundamental tidak ada gunanya.</p><p>Yang penting adalah anda introspeksi diri: cari tahu apa yang cocok dengan kemauan, kemampuan, dan karakter anda. Lalu belajarlah dari spesialis yang sesuai dengan kemauan, kemampuan, dan karakter anda tersebut. <br /></p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/01/analisa-fundamental-untung-main-saham.html" target="_blank">Haruskah Belajar Analisa Fundamental Agar Untung Main Saham?</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/02/belajar-analisa-teknikal-untung-main.html" target="_blank">Haruskah Belajar Analisa Teknikal Agar Untung Main Saham?</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p> </p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-56987154024635481542023-07-30T15:26:00.000+07:002023-07-30T15:26:41.593+07:00Cut-Loss Seharusnya Mudah. Tapi Kenapa Faktanya Sulit?<p>Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Investment Survival</i>:</p><p> </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihtg5_uM0xW5JErZCCfDVtFf5nzt1f6boa2yUVR7l5YGDS4WiO8L70fHedXV6JtEK87zGd4wAMoY5YwCqnSwLOdGJxe7hmUHijdZ5YQn5WSEJrQv06hbyMlV0boJWhoqOt8DkjtBwiFK-A83NAqMVxU46ysmnvRhod-EF0ApkNPntfz8oM5sfserFs/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihtg5_uM0xW5JErZCCfDVtFf5nzt1f6boa2yUVR7l5YGDS4WiO8L70fHedXV6JtEK87zGd4wAMoY5YwCqnSwLOdGJxe7hmUHijdZ5YQn5WSEJrQv06hbyMlV0boJWhoqOt8DkjtBwiFK-A83NAqMVxU46ysmnvRhod-EF0ApkNPntfz8oM5sfserFs/s16000/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><p> <br /></p><p><i>There is nothing more difficult to practice than accepting losses. This is especially important because there are bound to be times when you sell something and it turns right around and goes up.</i></p><p><i>There is only one way to look at it and that is to think of the costs of selling at the wrong time as comparable to an insurance premium.</i></p><p><br /></p><p>Tidak ada yang lebih sulit untuk dilakukan daripada menerima kerugian (cut-loss). Ini sangat penting karena ada kalanya saat anda menjual (cut-loss) suatu saham, saham tersebut malah berbalik naik.</p><p>Hanya ada satu cara menyikapi hal ini yaitu dengan menganggap menjual pada saat yang salah adalah sebanding dengan membayar premi asuransi. <br /></p><p> </p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Cut-loss sebenarnya adalah tindakan yang mudah: kalau saham yang anda punya turun sampai harga tertentu, jual.</p><p>Sederhana.</p><p>Tidak perlu rumus dan analisa yang rumit.</p><p>Saham turun sampai harga tertentu, jual.</p><p>Tapi mengapa faktanya (relatif) jarang pemain saham yang konsisten melakukan cut-loss saham-saham yang kondisinya rugi?</p><p>Saya tidak tahu jawabannya. Tapi tebakan saya adalah bahwa mayoritas manusia tidak suka, tidak rela, tidak mau mengaku salah. Banyak manusia yang sudah jelas-jelas salah, masih tidak mau mengaku salah. Kalaupun mengaku salah dan minta maaf, biasanya ditambah dengan embel-embel, "... tapi ...".</p><p>Nah, cut-loss itu adalah salah satu bentuk mengaku salah: anda membeli saham dengan harapan saham itu naik, tapi faktanya saham itu turun. Kalau anda cut-loss, berarti anda mengaku salah.</p><p>Pengalaman pribadi saya menyatakan bahwa semakin cepat dan semakin ikhlas saya mengaku salah—dalam hal main saham dan juga dalam hal kehidupan sehari-hari lainnya—semakin cepat masalah selesai dan semakin murah biayanya.</p><p>Mengaku salah, cut-loss, adalah langkah penting untuk sukses main saham. <br /></p><p><i> </i></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2022/07/rugi-main-saham-salah-siapa.html" target="_blank">Rugi Main Saham Salah Siapa?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2023/04/jual-saham-saat-harga-turun.html" target="_blank">Jual Saham Saat Harga Turun</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p><i> </i> </p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-40991457077718213902023-05-30T17:05:00.004+07:002023-05-30T17:15:22.974+07:00Bursa Efek Selayang Pandang<p>Selagi bersih-bersih, saya menemukan brosur Bursa Efek Selayang Pandang. Brosur tersebut sudah lawas, tapi isinya masih relevean untuk investor saham saat ini.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLE5lnG1XMUhG8F8jFoGa98n0bDKfBmiOXoqHgOUWTKBnEOp9pELLbX7XM15rqmgaYg9HWLC9XKgqmh62SOkCafkPaqCD6wA9F2BVF59oi_Lw3i3FYgL7Qxs9PfYQBwG5jbIC7tbY3G9NUgGKSAbR1iKwf0vKiFGxPXKx4zel-cZXLioXGryeErUeT/s1596/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2001%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1596" data-original-width="800" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLE5lnG1XMUhG8F8jFoGa98n0bDKfBmiOXoqHgOUWTKBnEOp9pELLbX7XM15rqmgaYg9HWLC9XKgqmh62SOkCafkPaqCD6wA9F2BVF59oi_Lw3i3FYgL7Qxs9PfYQBwG5jbIC7tbY3G9NUgGKSAbR1iKwf0vKiFGxPXKx4zel-cZXLioXGryeErUeT/w322-h640/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2001%20watermarked.jpg" width="322" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> Silahkan anda baca dan semoga bermanfaat.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik8DsVUoLLjdihivNt3RBzurxv422svaPnN6BodXYMDWpfBLdsBt8JbDE45DCqxYSY5CgER3kiZQtB9UcP7vRC_k_ikPHxS0Ov5Mf1Ucmhj2iAICulKTYiU8TVUDCcZIeFLo4bzP6Z8patIKgYNXLfkmuT54T-iYSmSFW_PO-240K6O_YDSAH9mtJu/s1653/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2002%2003%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1653" data-original-width="1590" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik8DsVUoLLjdihivNt3RBzurxv422svaPnN6BodXYMDWpfBLdsBt8JbDE45DCqxYSY5CgER3kiZQtB9UcP7vRC_k_ikPHxS0Ov5Mf1Ucmhj2iAICulKTYiU8TVUDCcZIeFLo4bzP6Z8patIKgYNXLfkmuT54T-iYSmSFW_PO-240K6O_YDSAH9mtJu/w385-h400/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2002%2003%20watermarked.jpg" width="385" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Poin nomor 6, 7, dan 8 tentang "Apa yang menentukan pergerakan harga saham?" patut dicerna para pemain saham. <br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDcuZFk5eEKhWY0y1f_9kIWZpLHT5ebnrT0hiACjllfvSnBEvV4OWg0UZ88WQZfcxXRGo8UTl-5iHZ0UtxUI3Op3ra5pug24biilUUzFSjk0yP5BeGTNU2gSoj2ULT-3DSvBfa_5-Z-k6dtTgUu77IBYXuZMxCwbV_oXBUsUUiH_sif05AOH40VXzB/s1654/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2004%2005%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1654" data-original-width="1606" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDcuZFk5eEKhWY0y1f_9kIWZpLHT5ebnrT0hiACjllfvSnBEvV4OWg0UZ88WQZfcxXRGo8UTl-5iHZ0UtxUI3Op3ra5pug24biilUUzFSjk0yP5BeGTNU2gSoj2ULT-3DSvBfa_5-Z-k6dtTgUu77IBYXuZMxCwbV_oXBUsUUiH_sif05AOH40VXzB/w389-h400/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2004%2005%20watermarked.jpg" width="389" /></a></div><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSoovu4CsQFc2W7TB7TlnJHJ28clvlbQrFVUUasMyqTxS9pSMZdt_JZ1mI2X-NMWdRv8WYA9lb8BFfFCfODPLlQnTIMbfPTa355HnOGvzXnOwma9mQD6goYk_i3NahPCsbEEBpuzujQRN84ovvFoaC9-8SyjhX-sIngHno4SzbHyh0R5PSyfiOrtU0/s1653/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2006%2007%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1653" data-original-width="1579" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSoovu4CsQFc2W7TB7TlnJHJ28clvlbQrFVUUasMyqTxS9pSMZdt_JZ1mI2X-NMWdRv8WYA9lb8BFfFCfODPLlQnTIMbfPTa355HnOGvzXnOwma9mQD6goYk_i3NahPCsbEEBpuzujQRN84ovvFoaC9-8SyjhX-sIngHno4SzbHyh0R5PSyfiOrtU0/w383-h400/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2006%2007%20watermarked.jpg" width="383" /></a></div> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Poin nomor 11 menyatakan bahwa anda harus mencari tahu sendiri cara bermain saham yang cocok untuk anda.<br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6YpMIgFVbhzR6bkX_rmwZFHF6DxPkmmhLDrpCnxDPy5enVVfkMZI1srYjmmawbV9p1q6suoSkIsOs2DQyatJW6B4GIY3NfqoQHoqMBWNqsXih1-pOCKI9kmGuxkA0VcZx6jOXhFJA2VWj-QlEBJr62GaR0zl4n0u7nSPKGxNjYrpmqyDgqoyUUnhn/s1653/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2008%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1653" data-original-width="745" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6YpMIgFVbhzR6bkX_rmwZFHF6DxPkmmhLDrpCnxDPy5enVVfkMZI1srYjmmawbV9p1q6suoSkIsOs2DQyatJW6B4GIY3NfqoQHoqMBWNqsXih1-pOCKI9kmGuxkA0VcZx6jOXhFJA2VWj-QlEBJr62GaR0zl4n0u7nSPKGxNjYrpmqyDgqoyUUnhn/w288-h640/Bursa%20Efek%20Selayang%20Pandang%2008%20watermarked.jpg" width="288" /></a></div><br /><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2018/02/mengapa-harga-saham-naik-turun.html" target="_blank">Mengapa Harga Saham Naik Turun?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/10/faktor-utama-pembentuk-harga-saham.html" target="_blank">Faktor Utama Pembentuk Harga Saham</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2023 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> <br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-61710546463862858562023-04-24T11:57:00.001+07:002023-04-26T14:27:42.295+07:00Jual Saham Saat Harga Turun<p>Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Investment Survival</i>:</p><p> </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ9WeZcR4skHQIRto9yoAdVbwEXAMu7q--daV03e3NHJQjaLivYdpi1Vi_KZQoPYTk764uYG5saAZ15FbLVBvHqu0QeAqfZ50MvF9W-AyySDSc4Ox77__gLUTCS6j5AFYIpAl4EoQt2Ud6bk90j5IF8bynIYFKZzskwydN2Ir-LQClORPWf95J7R_G/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ9WeZcR4skHQIRto9yoAdVbwEXAMu7q--daV03e3NHJQjaLivYdpi1Vi_KZQoPYTk764uYG5saAZ15FbLVBvHqu0QeAqfZ50MvF9W-AyySDSc4Ox77__gLUTCS6j5AFYIpAl4EoQt2Ud6bk90j5IF8bynIYFKZzskwydN2Ir-LQClORPWf95J7R_G/s16000/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" /></a></div><br /> <p></p><p><i>I know that people who will watch their losses and cut them short and I know that people who will watch their profits and when they tend to diminish, begin to take some of them, will fare the best in the long run. It over-shadows almost any other investment principles I know.</i></p><p><br /></p><p>Saya tahu bahwa orang yang mengawasi posisi sahamnya yang rugi dan secepatnya di cut-loss dan saya tahu bahwa orang yang mencermati posisi sahamnya yang untung dan saat keuntungan berkurang, mulai menjual sebagian saham tersebut, akan sukses dalam jangka panjang. Kedua hal ini adalah lebih penting dari semua prinsip investasi yang saya ketahui.</p><p> </p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Kalau anda cermati nasehat Gerald Loeb di atas, intinya adalah: JUAL kalau (harga) SAHAM TURUN.</p><p>Yang paling penting adalah anda selalu menjual saham yang posisinya rugi, selagi ruginya masih kecil.</p><p>Yang tidak kalah penting adalah anda menjual saham yang posisinya untung pada saat harga saham itu turun. Anda tidak perlu menjual SEMUA; silahkan jual sebagian saja. Lalu pantau lagi. Kalau masih turun, jual habis. Kalau naik lagi, hold sampai turun lagi. <i><br /></i></p><p><br /></p><p><br /></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2023/02/saham-turun-belum-tentu-naik-lagi.html" target="_blank">Jangan Berpikir Saham Turun Pasti Akan Naik Lagi</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2022/08/kapan-saat-tepat-menjual-saham.html" target="_blank">Kapan Saat Tepat Menjual Saham</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2023 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p></p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-34604251942306364722023-02-28T16:23:00.001+07:002023-02-28T16:24:58.266+07:00Jangan Berpikir Saham Turun Pasti Akan Naik Lagi<p>Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Investment Survival</i>:</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2xYnJicZcXXoiU-ETFtlFs1Db0CE-DqRyerpyBRaoqp1Z7EmHJlvsltvveh_vi49ENGZbL_sc7joaEq5impWU_mMHH-vEK45PAwPivQs2KW3Qo6Z3WUgGWqjN09YA4TK3XS3QgHcuGPplo_XctR4WXlmD0SWI7VBnYdnwDoUkbpti9LbiwfDHhSDO/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2xYnJicZcXXoiU-ETFtlFs1Db0CE-DqRyerpyBRaoqp1Z7EmHJlvsltvveh_vi49ENGZbL_sc7joaEq5impWU_mMHH-vEK45PAwPivQs2KW3Qo6Z3WUgGWqjN09YA4TK3XS3QgHcuGPplo_XctR4WXlmD0SWI7VBnYdnwDoUkbpti9LbiwfDHhSDO/s16000/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" /></a></div><br /> <p></p><p><i>It is a great mistake to think that what goes down must come up.</i></p><p>Salah besar kalau anda pikir saham yang harganya turun pasti akan naik lagi.</p><p> </p><p><i>The big problem is to look at investments completely coldly, allowing no sentiment to play any part. Nine times out of ten it is better to sell a stock which is down because it is then so much easier to do your thinking unprejudiced by your problem.</i></p><p>Hal utama adalah untuk melihat investasi anda dengan kepala dingin, tanpa melibatkan perasaan. Sembilan dari sepuluh kali kejadian adalah lebih baik menjual saham yang turun karena dengan melakukan itu anda akan lebih mudah berpikir tanpa dipengaruhi permasalahan (posisi rugi) anda. </p><p> </p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2022/07/rugi-main-saham-salah-siapa.html" target="_blank">Rugi Main Saham Salah Siapa?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2022/12/langkah-terpenting-sukses-main-saham.html" target="_blank">Langkah Terpenting Untuk Sukses Main Saham</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2023 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p></p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-66422141738318755022022-12-20T16:23:00.002+07:002022-12-20T16:24:49.749+07:00Langkah Terpenting Untuk Sukses Main Saham<p> Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Invesment Survival</i>:</p><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihtg5_uM0xW5JErZCCfDVtFf5nzt1f6boa2yUVR7l5YGDS4WiO8L70fHedXV6JtEK87zGd4wAMoY5YwCqnSwLOdGJxe7hmUHijdZ5YQn5WSEJrQv06hbyMlV0boJWhoqOt8DkjtBwiFK-A83NAqMVxU46ysmnvRhod-EF0ApkNPntfz8oM5sfserFs/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihtg5_uM0xW5JErZCCfDVtFf5nzt1f6boa2yUVR7l5YGDS4WiO8L70fHedXV6JtEK87zGd4wAMoY5YwCqnSwLOdGJxe7hmUHijdZ5YQn5WSEJrQv06hbyMlV0boJWhoqOt8DkjtBwiFK-A83NAqMVxU46ysmnvRhod-EF0ApkNPntfz8oM5sfserFs/s16000/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" /></a></div><br /><p><br /></p><p><i>Accepting losses is the most important single investment device to insure safety of capital. It is also the action that most people know least about and they are least liable to execute. . .<br /></i></p><p><i>The most important single thing I learned is that accepting losses promptly is the first key to success.</i></p><p><i> </i></p><p>Merealisasikan kerugian (cut-loss) adalah tehnik paling penting untuk mengamankan modal. Ini adalah juga aksi yang paling sedikit diketahui investor dan paling kecil kemungkinan dilaksanakan. . .<br /></p><p>Hal paling penting yang saya ketahui (dari belajar investasi bertahun-tahun) adalah bahwa merealisasikan kerugian (cut-loss) adalah langkah pertama menuju sukses. <br /></p><p><br /></p><p><i>---###$$$###---</i> <br /></p><p> </p><p>Kalau anda baca pos-pos di blog ini, saya sering. . . ehm, lebih tepatnya sangat sering sampai-sampai dikira compact-disc rusak. . .menekankan bahwa kalau posisi saham anda rugi, anda harus langsung cut-loss.</p><p>Mengapa terus saya ulang-ulang menyarankan "harus cut-loss", "harus cut-loss", "harus cut-loss"?</p><p>Karena, walaupun sudah saya ulangi "harus cut-loss" ratusan kali, kemungkinan besar anda masih tidak mau (tidak rela) cut-loss. Betul gak?</p><p>Oleh karena itu, saya ulangi sekali lagi: kalau saham yang anda beli turun, secepatnya cut-loss.</p><p>Jangan tunggu sampai kerugiannya bertambah besar. Cut-loss segera.</p><p>Saya tahu bahwa anda tidak rela cut-loss karena mengharapkan harga saham naik lagi ke harga beli. Saya juga sering berharap begitu kalau saham yang saya beli harganya turun.</p><p>Tapi fakta yang lebih sering terjadi adalah saham yang turun, biasanya turun lebih dalam lagi. Memang, setelah turun sampai harga tertentu, saham tersebut biasanya akan naik lagi. Tapi itu biasanya terjadi setelah harga saham turun (relatif) BANYAK dari harga beli anda.</p><p>Jadi, daripada menunggu saham turun berbalik naik, langkah yang lebih baik adalah melakukan cut-loss secepat mungkin, sebelum kerugian membengkak.</p><p> <br /></p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2022/07/rugi-main-saham-salah-siapa.html" target="_blank">Rugi Main Saham Salah Siapa?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2022/01/badai-saham-turun-bagaiman-menyikapi.html" target="_blank">Badai Saham Turun. Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p></p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-59533026917550420652022-10-26T16:12:00.000+07:002022-10-26T16:12:43.408+07:00Ilmu Paling Penting di Bursa Saham<p>Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Investment Survival</i>:</p><p> </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSEOLPtaZ07hcDszXOB9P-ZblsqT7NElulEGzHNeKL8rIYwp7XE5uT0itofGsYA3OdO81ZYFcSsd5byPvBCm7kI8KWxLD-q2acCaxZO5yr-eZckECXkIwYc9tEtLSJF7PIvy4mIDvvpk7XhQsukihQdDb0vEAS96KrImiJheZo9QFnVdVRgHwR6xMP/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSEOLPtaZ07hcDszXOB9P-ZblsqT7NElulEGzHNeKL8rIYwp7XE5uT0itofGsYA3OdO81ZYFcSsd5byPvBCm7kI8KWxLD-q2acCaxZO5yr-eZckECXkIwYc9tEtLSJF7PIvy4mIDvvpk7XhQsukihQdDb0vEAS96KrImiJheZo9QFnVdVRgHwR6xMP/s16000/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" /></a></div><p> </p><p> <br /></p><p><i>In my opinion, far and away the most important thing to master in Wall Street is the tape. It is possible to see only the tape, and nothing else, and make a lot of money.</i></p><p>Menurut saya, ilmu paling penting untuk didalami di bursa saham adalah pergerakan harga. Dengan hanya mengandalkan membaca pergerakan harga, seseorang bisa untung banyak dari saham.<br /></p><p> </p><p><i>The way to learn to read the tape is to try it. Try it, one stock at a time, with small positions. A very few will have the advantage of knowing someone who understands it. Most of the books and courses (excepting a very few) are theoritical.</i></p><p>Cara belajar membaca pergerakan harga saham adalah dengan mencobanya. Cobalah (belajar membaca pergerakan harga saham) dengan membeli satu saham dengan posisi kecil dan ikuti gerak harga saham tersebut. Sedikit orang yang kenal dan tahu orang yang mengerti pergerakan harga saham. Kebanyakan buku dan kursus (kecuali hanya segelintir) hanya berdasarkan teori saja. <br /></p><p> </p><p><i>Stocks that are high and going higher are good buy. Stocks that are "cheap" and growing cheaper don't interest me from a buying angle.</i></p><p>Saham yang sudah tinggi dan masih naik adalah saham yang layak dibeli. Saham yang "murah" dan bertambah murah tidak menarik bagi saya untuk dibeli. <br /></p><p> </p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/09/beli-saham-apa-yang-menguntungkan.html" target="_blank">Beli Saham Apa?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/09/cara-beli-saham-naik-trading-plan.html" target="_blank">Beli Saham Apa: Contoh Cara Membeli Saham Naik</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p> </p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-79366358942491927702022-09-27T14:56:00.000+07:002022-09-27T14:56:31.407+07:00Jangan Beli Saham "Aman"<p>Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Investment Survival</i>:</p><p> </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSEOLPtaZ07hcDszXOB9P-ZblsqT7NElulEGzHNeKL8rIYwp7XE5uT0itofGsYA3OdO81ZYFcSsd5byPvBCm7kI8KWxLD-q2acCaxZO5yr-eZckECXkIwYc9tEtLSJF7PIvy4mIDvvpk7XhQsukihQdDb0vEAS96KrImiJheZo9QFnVdVRgHwR6xMP/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSEOLPtaZ07hcDszXOB9P-ZblsqT7NElulEGzHNeKL8rIYwp7XE5uT0itofGsYA3OdO81ZYFcSsd5byPvBCm7kI8KWxLD-q2acCaxZO5yr-eZckECXkIwYc9tEtLSJF7PIvy4mIDvvpk7XhQsukihQdDb0vEAS96KrImiJheZo9QFnVdVRgHwR6xMP/s16000/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" /></a></div><br /> <br /><p></p><p><i>One often hears about the "safety" in trading for cash or the advisability of confining commitments to "safe" stocks. Personally, I have long regarded these thoughts as fallacious in actual practice.</i></p><p>Anda mungkin sering mendengar nasehat untuk hanya membeli saham yang "aman." Menurut saya, ini adalah pandangan yang salah.<br /></p><p><br /></p><p><i>By a "safe" stock one generally means an issue that is fairly slow and steady in its movements, or an issue which is selling relatively low and apparently not at a vulnerable level. As to a position in "safe" stock, it is likely to be most exasperating during a rising market when other shares are scoring rapid advances; and during a period of decline when one is long, then the slow action of the safe stock will lull one into a sense of false security.</i></p><p>Yang biasanya dimaksud saham "aman" adalah saham yang pergerakannya lambat dan stabil, atau saham yang harganya relatif rendah. Masalahnya, membeli dan memegang saham "aman" ini akan sangat menjengkelkan saat pasar sedang naik dan saham-saham lain naik dengan cepat; dan pada saat saham turun, pergerakan turun yang perlahan-lahan memberi sensasi aman yang keliru. <br /></p><p> </p><p><i>The issue which is safe because it is low and cheap is ordinarily a poor mover, usually creeping or backing and filling without getting much of anywhere while the sensational trading moves are practically all in shares which have broken out of the accumulation stage.</i></p><p>Saham yang "aman" karena harganya rendah dan murah adalah biasanya saham yang geraknya sempit, sedangkan gerakan fantastis biasanya terjadi pada saham yang menembus tahap akumulasi. <br /></p><p> </p><p><i>---###$$$###---</i> <br /></p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/09/beli-saham-apa-yang-menguntungkan.html" target="_blank">Beli Saham Apa?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2018/02/mengapa-harga-saham-naik-turun.html" target="_blank">Mengapa Harga Saham Naik Turun?</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p> </p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-61626921357526262082022-08-28T15:43:00.000+07:002022-08-28T15:43:38.526+07:00Kapan Saat Tepat Menjual Saham?<p>Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Investment Survival</i>:</p><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7b9XpXCZrFe-enMPEuzzrjhvfDceBN74SczEQC0YotOdOo0joROUzLTqQhSLn-APbmFCRhmb-7czmALvdTS82NaiMBh-8VnQ17gNpX143OEWYg0btK2ZZ9VUkXQ1OftVcwk8NCu1M3XEwFMTvwZlGLl7DOrBd37FpbNKOMZyfI19UQJmkszECNw6f/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7b9XpXCZrFe-enMPEuzzrjhvfDceBN74SczEQC0YotOdOo0joROUzLTqQhSLn-APbmFCRhmb-7czmALvdTS82NaiMBh-8VnQ17gNpX143OEWYg0btK2ZZ9VUkXQ1OftVcwk8NCu1M3XEwFMTvwZlGLl7DOrBd37FpbNKOMZyfI19UQJmkszECNw6f/s16000/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" /></a></div><br /><br /><p></p><p><i>My best reason for selling a stock is because it stops going up, or worse, starts going down.</i></p><p>Alasan terbaik saya untuk menjual saham adalah karena saham itu berhenti naik, atau lebih parah lagi, mulai beranjak turun. <br /></p><p> </p><p><i>It is much safer to buy and sell a stock a dozen times starting at 40 and ending at 100 than just to buy and pay 40.</i></p><p>Adalah lebih aman membeli dan menjual saham selusin kali mulai dari harga 40 dan berakhir di 100 daripada membeli di 40 lalu diam saja. <br /></p><p> </p><p><i>And if you pyramid instead of averaging, you won't get back in, or at least won't stay in for long if it happens to go into a real decline.</i></p><p>Kalau anda melakukan piramid (membeli saham lagi karena saham naik) daripada averaging (down)(membeli saham lagi karena saham turun), anda tidak akan memegang terus saham yang turun jangka panjang. <br /></p><p> </p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2022/04/cara-tepat-membeli-lagi-saham.html" target="_blank">Cara Tepat Membeli (Lagi) Saham</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2013/05/cara-menjual-saham-profit-maksimal.html" target="_blank">Cara Menjual Saham Agar Profit Maksimal</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-88244657171772671602022-07-24T15:23:00.002+07:002022-07-24T17:57:39.577+07:00Rugi Main Saham Salah Siapa?<p> </p><p>Never blame anyone in your life...</p><p>Good people give you happiness,</p><p>Bad people give you experiences,</p><p>The worst people give you a lesson,</p><p>& the best people give you memories!</p><p><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span>by Jo Moulton</p><p><br /></p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Salah siapa anda rugi main saham?</p><p>Apakah salah market/pasar?</p><p>Apakah salah bandar?</p><p>Apakah salah anda?</p><p><br /></p><p>Nah, rugi main saham adalah hal yang biasa. Tidak ada orang yang tidak pernah rugi main saham. Orang yang mengaku tidak pernah rugi main saham adalah orang yang belum merealisasikan ruginya, bukan tidak pernah rugi.</p><p>Jadi, kalau anda rugi dalam batas-batas wajar (sampai 10% dari total modal anda), kerugian ini belum tentu adalah salah anda. Bisa saja karena market/pasar tidak mendukung. Bisa juga karena anda dikerjai bandar.</p><p><br /></p><p>Sekarang saya ganti pertanyaannya menjadi: Salah siapa anda rugi BESAR main saham?</p><p>Apakah salah market/pasar?</p><p>Apakah salah bandar?</p><p>Apakah salah anda?</p><p><br /></p><p>Rugi main saham (relatif kecil) belum tentu adalah salah anda. Tapi rugi BESAR main saham (hampir pasti) adalah salah anda.</p><p>Mengapa?</p><p>Karena rugi besar biasanya berawal dari rugi relatif kecil. Saat rugi masih relatif kecil, biasanya anda biarkan saham tersebut (tidak mau cut-loss) dengan harapan saham akan berbalik naik dan rugi berubah menjadi untung.</p><p>Masalahnya, yang lebih sering terjadi adalah saham yang sudah turun akan berlanjut turun lebih dalam mengakibatkan kerugian anda semakin besar. Semakin besar kerugian, semakin anda tidak rela cut-loss. Semakin tidak rela cut-loss, biasanya semakin dalam lagi turunnya saham tersebut.</p><p>Yang lebih parah: setelah saham turun banyak, anda membeli lagi saham turun tersebut di harga lebih murah (average down). Lalu saham masih terus turun mengakibatkan membalonnya kerugian.</p><p>Kalau saja anda sudah cut-loss saat rugi 5-10%, anda tidak akan "nyangkut" dengan saham yang potensi ruginya 30%, 40%, 60%, bahkan 90%.</p><p>Jadi, mohon diingat: rugi main saham adalah hal biasa dan belum tentu salah anda. Tapi kalau anda rugi BESAR main saham, jangan salahkan pasar/market. Jangan salahkan bandar. Jangan salahkan nasib. Silahkan bercermin dan salahkan diri anda sendiri.</p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/12/averaging-down-tips-saran.html" target="_blank">Averaging Down: Tips & Saran</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2020/11/main-saham-untung-atau-rugi-sedikit.html" target="_blank">Pilih Mana: Main Saham Untung atau Rugi Sedikit?</a></li></ul><p></p><p><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><div><p> <br /></p></div>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-79507209243544561372022-06-26T17:20:00.005+07:002022-06-27T08:51:38.721+07:00Trading Jangka Pendek Lebih Baik Daripada Investasi Jangka Panjang<p> Tulis Gerald M. Loeb di buku<i> The Battle for the Investment Survival:</i></p><p><i> <br /></i></p><p><i>A critic helps us by observing that he feels there is less peace of mind in the short than in the long run, to say nothing of its being more difficult. He visualizes holding something comfortably for appreciation as against worrying (as he puts it) about getting in or out.</i></p><p>Cukup banyak pengamat saham yang menyatakan bahwa tidak ada ketenangan
pikiran dalam trading jangka pendek dibanding investasi jangka panjang,
tanpa mengatakan bahwa investasi jangka panjang adalah lebih sulit. Ia
membayangkan memegang saham dengan santai dan mendapat untung dibanding
membeli dan menjual saham terus-menerus.</p><p> </p><p><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2ObVjHnXkUguh1khdelOCEB0JS_Lk2eee2UIOCBK7uE941ucuvIGwgEZt--5ynj-BAiHKfcgbMt8ocb3ZZXZaT0OLcb7HCPjeDZQEnIy8dBKoQEvahCuLYs7rWExSZ9u1uc8JKJR_fecpO-VLk3yMbE1tRqD6Sa94z15Mpf8U1TZ7gjvscwUOxCjF/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2ObVjHnXkUguh1khdelOCEB0JS_Lk2eee2UIOCBK7uE941ucuvIGwgEZt--5ynj-BAiHKfcgbMt8ocb3ZZXZaT0OLcb7HCPjeDZQEnIy8dBKoQEvahCuLYs7rWExSZ9u1uc8JKJR_fecpO-VLk3yMbE1tRqD6Sa94z15Mpf8U1TZ7gjvscwUOxCjF/w422-h640/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" width="422" /></a></i></div><i><br /> <br /></i><p></p><p><i>Of course, one always thinks of holding the one stock that is outstanding in any given cycle. But in practice very few can single out this one stock and the right time to own it.</i></p><p>Tentu saja, setiap orang ingin memegang saham yang bagus di siklus
apapun. Masalahnya, tidak banyak orang yang bisa menentukan saham bagus
apa yang harus dipegang (untuk jangka panjang) dan saat terbaik untuk membeli
saham tersebut.<i> </i></p><p><i> <br /></i></p><p><i>The short turn tends to get one the right stocks in practical way because it is based on movement and current prices, and not on expectations that might be poorly conceived. Short-turn trading, properly done, is certainly the safest form of speculation that exists.</i></p><p>Trading jangka pendek cenderung mengarahkan seseorang ke saham yang
tepat karena didasarkan pergerakan harga dan harga terakhir, dan bukan
berdasarkan ekspektasi tanpa dasar. Trading jangka pendek, bila
dilakukan dengan tepat, adalah bentuk spekulasi paling aman yang ada.<i> </i></p><p><i> <br /></i></p><p><i>It is necessary to redefine "short-turn trading." Years ago it might have meant hours or days or weeks. Today in an investment rather than a tax sense it means six months to a year and a half.</i></p><p>Kita perlu meredefinisi "trading jangka pendek." Dulu trading jangka pendek berarti trading dalam hitungan jam atau hari atau minggu. Sekarang trading jangka pendek berarti enam bulan sampai satu setengah tahun.</p><p><br /></p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p><i> </i></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2020/02/investasi-saham-panjang-trading-saham.html" target="_blank">Investasi Saham Jangka Panjang atau Trading Saham Cepat?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/10/investasi-saham-jangka-panjang-trading.html" target="_blank">Tanggapan Pilih Mana: Investasi Saham Jangka Panjang atau Trading Saham Jangka Pendek?</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2014/04/investasi-saham-analisa-teknikal.html" target="_blank">Cara Investasi Saham Jangka Panjang dengan Analisa Teknikal</a> <br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-51213330289873015642022-05-26T15:29:00.005+07:002022-06-18T17:09:18.919+07:00Anda Yang Sebenarnya<p>Saat belajar main saham adalah pula saat anda belajar tentang diri anda sendiri.</p><p> Artinya?</p><p>Artinya mencari cara terbaik bermain saham untuk anda adalah mencari cara yang cocok dengan karakter, kemampuan, dan kemauan anda.</p><p>Jadi, cara main saham Warren Buffet yang membuat ia menjadi salah satu orang terkaya di dunia belum tentu adalah cara main saham yang tepat untuk anda. <br /></p><p>Artinya juga, anda sebaiknya tidak menelan bulat-bulat gembar-gembor orang-orang yang menyatakan begini atau begitulah cara terbaik bermain saham.</p><p>Nah, di pos ini saya share 2 puisi di bawah ini.</p><p><br /></p><p><i>---###$$$###---</i></p><p> </p><p>The Man You Are</p><p> </p><p>It isn't the man you might have been</p><p>Had the chance been yours again,</p><p>Nor the prize you wanted but didn't win</p><p>That weights in the measure of men.</p><p> </p><p>No futile "if" or poltroon "because"</p><p>Can rowel your stock to par.</p><p>The world cares naught for what never was— </p><p>It judges by what you are.</p><p> </p><p>It isn't the man that you hope to be,</p><p>If fortune and fate are kind,</p><p>That the chill, keen eyes of the world will see</p><p>In weighing your will and mind.</p><p> </p><p>The years ahead are a chartless sea,</p><p>And tomorrow's a world away;</p><p>It isn't the man you'd like to be,</p><p>But the man you are today.</p><p> </p><p>There's little worth in the phantom praise</p><p>Of a time that may never dawn,</p><p>And less in a vain regret for days</p><p>And deeds long buried and gone.</p><p> </p><p>There's little time on this busy earth</p><p>To argue the why and how.</p><p>The game is yours if you prove your worth,</p><p>And prove it here and now!</p><p> </p><p>Written by Ted Olsen.</p><p> </p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i> <br /></p><p>Cast of Characters</p><p> </p><p>I Won't is a tramp,</p><p>I Can't is a quitter,</p><p>I Don't Know is lazy,</p><p>I Wish I Could is a wisher,</p><p>I Might is waking up,</p><p>I Will Try is on his feet,</p><p>I Can is on his way,</p><p>I Will is at work,</p><p>I Did is now the boss.</p><p> </p><p>Written by Earl Cassel.</p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/04/main-saham-sukses-terkadang-anda-harus.html" target="_blank">Mau Sukses Main Saham? Terkadang Anda Harus Beruntung</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2018/08/trading-saham-cepat-investasi-jangka.html" target="_blank">Trading Saham Cepat atau Investasi Jangka Panjang?</a> <br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-3110270985311761652022-04-30T10:21:00.000+07:002022-04-30T10:21:04.729+07:00Cara Tepat Membeli (Lagi) Saham<p>Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Investment Survival</i>:</p><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-v3rg71EnJj7xuCZsLtgRdGUDxzgEyzdMzPv1FTKcsQtRAQ9kVXP3Gq0B-kGIsjXdZQ6Fm93hfa4kypC-JjVjCOvd-BBsMMCf7aLkBZ9STNt3WEK5juuyikeQOQptAX100Re7TuNmE7uvbq8XOOxja3eXRLsP3aXIPw7FyH0XU-fUUOuNOv6UZY09/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-v3rg71EnJj7xuCZsLtgRdGUDxzgEyzdMzPv1FTKcsQtRAQ9kVXP3Gq0B-kGIsjXdZQ6Fm93hfa4kypC-JjVjCOvd-BBsMMCf7aLkBZ9STNt3WEK5juuyikeQOQptAX100Re7TuNmE7uvbq8XOOxja3eXRLsP3aXIPw7FyH0XU-fUUOuNOv6UZY09/s16000/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" /></a></div><br /><p></p><p> </p><p><i>The right way to do it is to pyramid. I have a buying power of 1,000 shares. I think Studebaker is going up. I buy 100 shares. It doesn't go up when it should, or worse, goes down. I sell it out. The loss can be charged to insurance, or experience, or as necessary cost of getting started right. Next, I buy 100 Chrysler. It begins to advance as I anticipated. So I buy 200 more. It still does well, so I buy another lot. And so on. . . </i></p><p><i> If these principles were always practiced, one would always be long the right quantity of the right stock, because the measure of what stock to buy and how much of it to buy is the action of the market itself.</i></p><p> </p><p>Cara yang tepat adalah melakukan piramid. Saya punya modal untuk membeli 1,000 saham. Saya pikir Studebaker akan naik. Saya beli 100 saham. Ia tidak naik seperti yang diharapkan, atau lebih buruk, turun. Saya jual. Kerugian tersebut dianggap sebagai asuransi, atau pengalaman, atau biaya yang harus dibayar untuk memulai dengan tepat. Selanjutnya, saya beli 100 saham Chrysler. Ia mulai naik seperti yang diharapkan. Jadi saya beli 200 lembar lagi. Ia masih juga naik, jadi saya beli lagi. Dan begitu seterusnya.</p><p>Kalau prinsip in selalu dilaksanakan, anda akan selalu memegang saham tepat dengan jumlah tepat, karena tolok-ukur saham apa yang layak dibeli dan berapa banyak yang layak dibeli ditentukan oleh pergerakan harga saham tersebut sendiri. <br /></p><p> <br /></p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Poin-poin penting dari anjuran Gerald M. Loeb di atas:</p><ol style="text-align: left;"><li>Tidak perlu takut membeli saham karena anda khawatir saham akan turun.</li><li>Kalau setelah dibeli harga saham turun (sampai titik cut-loss yang sudah ditentukan sebelumnya), jual. Secepatnya. Jangan ragu.</li><li>Kalau setelah dibeli saham naik, cari kesempatan baik untuk membeli lagi.</li><li>Kalau masih juga naik, jangan takut untuk membeli lagi.</li><li>JANGAN beli saham yang turun. <br /></li><li>LEBIH JANGAN lagi membeli lagi saham yang tambah turun (Average Down).</li><li>BELI saham yang naik. <br /></li><li>Jangan takut memBELI LAGI saham naik yang masih naik (Average Up).</li><li>Tidak perlu takut membeli saham karena anda khawatir saham akan turun. Dan siklus ini berlanjut lagi ke nomor 2 sampai nomor 9.<br /></li></ol><p><i> </i></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/08/saat-membeli-lagi-saham-sudah-punya.html" target="_blank">Kapan Saat Membeli Lagi Saham Yang Sudah Punya?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/12/averaging-down-tips-saran.html" target="_blank">Averaging Down: Tips dan Saran</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/09/beli-saham-apa-yang-menguntungkan.html" target="_blank">Beli Saham Apa?</a> <br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-66307576928891222562022-03-27T17:10:00.002+07:002022-03-27T18:30:35.308+07:00Beli Saham Naik Yang Mana?<div><p>Tulis Gerald M. Loeb di buku<i> <i>The Battle for Investment Survival</i>:</i></p><p><i>I am inclined to favor doing one's major forecasting from the tape or, to put in another way, from the price movement. This to me is elemental and necessary to success. Thus, once convinced the market is headed up, I should tend to follow the strongest of the active issues—those reacting the least in weakness and rallying the most in strength.</i></p><p><i> </i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhELkVju0mzNzof0kkDSCRvR7pN7nhpME0jL30UZ5DWCEqGqUrNHgusRzaz95gq8ubvUwXlMdvwD4RzawFUvAbGe5tJFkRPBKevn61WImk4j10tFis7UBtxRJFp_tvBQ8Wb2WCWP4Fr7ezJMEaUroIWI0SLzuy_HIiqq9jYlM5OxmUDrag3R-0x3re3/s727/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhELkVju0mzNzof0kkDSCRvR7pN7nhpME0jL30UZ5DWCEqGqUrNHgusRzaz95gq8ubvUwXlMdvwD4RzawFUvAbGe5tJFkRPBKevn61WImk4j10tFis7UBtxRJFp_tvBQ8Wb2WCWP4Fr7ezJMEaUroIWI0SLzuy_HIiqq9jYlM5OxmUDrag3R-0x3re3/s16000/The%20Battle%20for%20Invesment%20Survival%20Front%20Book%20Cover%20watermarked.jpg" /></a></div><br /><p>Saya cenderung mengutamakan prediksi pasar dari pergerakan harga (saham). Untuk saya, ini adalah hal yang mendasar dan diperlukan untuk sukses. Karena itu, begitu saya yakin pasar akan naik, saya akan mengikuti saham terkuat dari saham-saham yang aktif—yaitu yang turun paling sedikit saat koreksi dan naik paling banyak saat rally.</p><p><br /></p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Di pos <a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/09/beli-saham-apa-yang-menguntungkan.html" target="_blank">"Beli Saham Apa?"</a> saya menganjurkan anda untuk membeli saham yang naik/uptrend.</p><p>Masalahnya, saat market atau sektor sedang uptrend, banyak saham yang naik. Dari sekian banyak yang naik, saham mana yang sebaiknya dibeli? Rasa-rasanya sih kurang bijaksana kalau SEMUA saham naik tersebut anda beli.</p><p>Nah, Gerald M. Loeb menganjurkan agar anda membeli saham yang paling kuat: yang naiknya paling banyak saat market rally dan turunnya paling sedikit saat koreksi.</p><p>Jadi, semisalkan saham-saham batu-bara sedang naik, anda sebaiknya memilih membeli emiten batu-bara yang (persentase) naiknya paling tinggi saat rally dan (persentase) turunnya paling sedikit saat koreksi. <br /></p><p><i> <br /></i></p><p><i> <br /></i></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2020/08/beli-20-jenis-saham-atau-2-saja.html" target="_blank">Beli 20 Jenis Saham atau 2 Saja?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/05/grafik-saham-membantu-main-saham-untung.html" target="_blank">Bagaimana Grafik Bisa Membantu Anda di Bursa Saham</a><br /></li></ul></div><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><div><p><i> </i></p></div>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-33471274464162262462022-02-27T17:50:00.001+07:002022-02-28T16:52:28.671+07:00Mau Untung Main Saham? Harus Konsisten<p>Pada tahun 1911, dua orang penjelajah, Amundsen dan Scott, berlomba menjadi orang pertama yang mencapai Kutup Selatan.</p><p>Mereka berdua harus berjalan kaki menempuh jarak sekitar 2.300 km dalam suhu teramat dingin dan cuaca buruk dari base camp mereka untuk sampai di Kutub Selatan. Kedua penjelajah itu sama-sama dilengkapi peralatan yang memadai dan didukung tim penjelajah yang berpengalaman.</p><p>Hanya saja, Amundsen dan Scott memilih cara yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama.</p><p>Scott memerintahkan timnya untuk maju sejauh mungkin kalau cuaca sedang baik lalu beristirahat pada saat cuaca buruk untuk menghemat tenaga.</p><p>Amundsen memerintahkan timnya untuk maju konsisten setiap hari sejauh 20 mil (32 km). Tidak peduli apakah cuaca baik atau buruk. Walaupun cuaca sedang baik dan timnya bisa maju lebih dari 20 mil, Amundsen memerintahkan timnya untuk berhenti dan menyimpan tenaga untuk keesokan harinya.</p><p>Tim mana yang sukses terlebih dahulu mencapai Kutub Selatan?</p><p>Tim Amundsen.</p><p>Mengapa?</p><p>Karena mereka KONSISTEN.</p><p>(dikutip dan diterjemahkan dari newsletter Marc and Angel)</p><p> </p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Perlu saya tekankan kembali bahwa melakukan sesuatu secara KONSISTEN tidak menjamin anda pasti untung main saham.<br /></p><p>Kalau anda sudah konsisten tapi masih rugi, berarti ada yang salah dengan cara yang anda lakukan. Analisa dan perbaiki.</p><p>Kalau anda konsisten beli saham turun tapi rugi (masih turun lagi), coba analisa apakah anda belinya terlalu cepat. Mungkin anda harus lebih sabar menunggu sampai saham sudah tidak turun, baru deh dibeli.</p><p>Kalau anda konsisten beli saham naik tapi rugi (setelah dibeli saham turun), coba analisa apakah anda belinya terlalu lambat. Mungkin anda harus beli lebih cepat. Atau kalau tidak beli lebih cepat, belilah setelah saham naik tersebut turun (retrace).</p><p>Dengan main saham dengan cara konsisten, anda bisa memperbaiki cara yang rugi dan melanjutkan cara yang untung.<br /></p><p><i> </i></p><p><i> </i></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/05/belajar-main-saham-fokus-satu-cara.html" target="_blank">Belajar Main Saham Fokus Satu Cara</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/02/belajar-analisa-teknikal-untung-main.html" target="_blank">Haruskah Belajar Analisa Teknikal Agar Untung Main Saham?</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> <div><p><br /></p></div>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-81672858054782146962022-01-30T15:30:00.003+07:002022-01-30T15:31:28.538+07:00Badai Saham Turun: Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?<p><i>You can't calm the storm and it's not worth trying. What you can do is calm yourself, and the storm will pass.</i></p><p>Anda tidak bisa menenangkan badai dan hal ini tidak layak dicoba. Apa yang bisa anda lakukan adalah menenangkan diri anda sendiri, dan badai pasti berlalu.</p><p>Marc and Angel</p><p><br /></p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Pernahkan anda mengalami badai di bursa saham, di mana (hampir) semua saham yang anda miliki turun drastis. Dan anda menderita kerugian yang besar?</p><p>Saat badai menerpa bursa saham, di mana (hampir) semua saham yang anda miliki turun drastis dan berpotensi rugi besar, apa yang sebaiknya anda lakukan?</p><p>Apakah sebaiknya anda membeli lagi (average down) saham yang sudah turun jauh dari harga beli awal? <br /></p><p>Mengutip Marc dan Angel di atas:</p><p><i>Anda tidak bisa menenangkan badai dan hal ini tidak layak dicoba.</i></p><p> </p><p>Membeli lagi saham yang sudah turun drastis saat badai datang mungkin saja menguntungkan. Tapi kemungkinan lebih besar kerugian anda bertambah besar karena setelah dibeli lagi, saham tersebut masih turun.</p><p>Kalau tidak membeli lagi saat saham turun, apakah sebaiknya anda jual rugi (cut-loss) semua saham anda yang sudah turun drastis?</p><p>Memang, daripada membeli lagi saham yang sudah turun drastis, melakukan cut-loss adalah tindakan yang lebih baik. Tapi melakukan cut-loss saat saham sudah turun drastis belum tentu adalah tindakan yang tepat. (Mohon diingat: Tindakan yang lebih baik tidak berarti tindakan tersebut tepat/benar.)</p><p><i>Kalau beli lagi salah, cut-loos juga salah, jadi tindakan apa dong yang sebaiknya dilakukan?</i></p><p>Anda tidak bisa menenangkan badai dan hal ini tidak layak dicoba. Apa
yang bisa anda lakukan adalah menenangkan diri anda sendiri, dan badai
pasti berlalu.</p><p>Jadi, saat badai datang, tindakan yang harus anda lakukan adalah menenangkan diri. Jangan panik beli; jangan panik jual. Tarik napas yang dalam, tenangkan hati dan pikiran. Setelah tenang, tentukan apakah anda mau beli lagi (average down) atau jual (cut-loss) atau tidak beli tidak jual.</p><p>Kalau anda mau beli lagi, sebaiknya anda tunggu sampai harga saham relatif sudah hampir berhenti turunnya.</p><p>Kalau anda mau cut-loss, sebaiknya anda tunggu sampai harga saham naik (rebound) dari harga rendah.</p><p>Kalau anda tidak niat beli lagi dan tidak niat juga cut-loss, sebaiknya anda berhenti memeloti harga saham yang turun-naik secara liar. Toh anda tidak akan beli dan tidak akan jual.</p><p>Mohon diingat: Badai saham turun akan selalu terjadi. Badai tersebut juga pasti berlalu. Yang penting adalah memastikan anda sehat walafiat (jasmani, rohani, dan finansial) saat badai tersebut berlalu.</p><p> </p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/12/averaging-down-tips-saran.html" target="_blank">Averaging Down: Tips dan Saran</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/07/belajar-main-saham-cut-loss-dari-gerald.html">Iyan Belajar Cut-Loss dari Gerald M. Loeb</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-66978650937453286962021-12-26T17:28:00.001+07:002021-12-26T17:28:56.804+07:00Averaging Down: Tips & Saran<p>Apa itu "Averaging Down"?</p><p>Averaging Down dalam bermain saham artinya adalah membeli lagi saham (yang anda sudah punya) di harga lebih rendah dengan tujuan menurunkan harga beli rata-rata.</p><p>Di pos <a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2015/12/arti-averaging-down-main-trading-saham.html" target="_blank">"Arti Istilah 'Averaging Down'"</a> saya kemukakan bahwa secara umum, melakukan Averaging Down adalah tindakan yang salah.</p><p>Masalahnya, saya merasa bahwa banyak pemain saham sering melakukan Averaging Down. Mayoritas melakukan Averaging Down karena mereka tidak tahu bahwa itu tindakan yang salah. Tapi tidak sedikit pula pemain saham yang tahu bahwa Averaging Down adalah tindakan yang salah tapi tetap saja mereka lakukan.</p><p>Karena itu, di bawah ini saya akan memberikan tips dan saran Averaging Down agar tindakan yang salah tersebut tidak menjadi fatal.</p><p> </p><p><b><u>Tips dan Saran "Averaging Down" Pertama</u></b></p><p>Karena tindakan Averaging Down secara umum adalah tindakan yang salah, saran saya yang pertama adalah: JANGAN melakukan Averaging Down.</p><p>Daripada melakukan Averaging Down, lebih baik anda cut-loss (jual rugi) saja saham tersebut.</p><p><i>Tapi mas Iyan,</i> sergah anda, <i>saya tidak mau cut-loss.</i> </p><p>Nah, kalau anda masih juga tidak mau cut-loss, silahkan lanjut ke Tips Kedua</p><p> </p><p><b><u>Tips dan Saran "Averaging Down" Kedua</u></b></p><p>Kalau anda bersikukuh masih ingin melakukan Averaging Down walaupun sudah tahu bahwa tindakan itu salah, belilah lagi saham tersebut hanya kalau sudah turun (relatif) banyak.</p><p>Artinya begini: kalau anda punya saham CAPE dan CAPE biasanya bergerak naik-turun 10% per hari, JANGAN Average Down ketika CAPE turun hanya 10% (atau kurang) dari harga beli anda. Belilah CAPE kalau harganya sudah turun lebih dari 10%, misalkan 20 atau 30%.</p><p>Mengapa?</p><p>Karena kalau anda membeli lagi CAPE saat ia turun sedikit, dan CAPE masih turun lebih dalam, kerugian anda akan bertambah banyak.</p><p>Mohon diingat bahwa anda melakukan Averaging Down dengan harapan setelah anda beli CAPE lagi, CAPE akan berhenti turun dan berbalik naik. Masalahnya, kalau anda belinya terlalu dekat (dari harga beli pertama), kemungkian besar CAPE masih akan turun lebih dalam lagi.</p><p><br /></p><p><b><u>Tips dan Saran "Averaging Down" Ketiga</u></b></p><p>Saat melakukan Averaging Down (pertama), belilah saham dalam jumlah relatif sedikit dari saham yang sudah anda miliki.</p><p>Artinya begini: Kalau anda sudah punya saham CAPE sebanyak 100 lot, dan saham CAPE turun dan anda mau membeli lagi, belilah lagi (pertama kali) dalam jumlah 50 lot atau kurang.</p><p>Artinya juga, JANGAN BELI saham yang di Average Down dalam jumlah LEBIH BANYAK dari yang sudah anda miliki.</p><p>Mengapa?</p><p>Masih alasan sama seperti di atas: setelah anda beli lagi saham CAPE, saham tersebut masih bisa turun lagi. <br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2015/12/arti-averaging-down-main-trading-saham.html" target="_blank">Arti Istilah "Averaging Down" Saham</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2020/03/saham-dibeli-langsung-turun-bagaimana.html" target="_blank">Saham Dibeli Langsung Turun. Sebaiknya Bagaimana?</a> <br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-21580157039534877542021-11-28T16:42:00.000+07:002021-11-28T16:42:13.295+07:00Mengamati Pergerakan Harga Saham. Apakah Berfaedah?<div><p><i>Of all the factors that go to make up a well-rounded opinion on the general market trend and, more especially, the individual stocks selected for a commitment, I would easily rank the actual price movement first.</i></p><p>Dari semua faktor yang memberi gambaran jelas trend pasar secara umum, dan saham yang layak dibeli, saya dengan yakin mengatakan bahwa di urutan teratas adalah pergerakan harga.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNUNTeGI43MthmJjE9OKwFB-S1df9qxKHypAsZv0lZa1kfXntDgu6wDKFhjW4NBkZ3FZ3RA97RSn05d28wLK14_KM0D4lXaNrEMzRbeWWbnHkd8HK5CknMWpHFAMZF0HypPyuzRAT6glE/s727/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNUNTeGI43MthmJjE9OKwFB-S1df9qxKHypAsZv0lZa1kfXntDgu6wDKFhjW4NBkZ3FZ3RA97RSn05d28wLK14_KM0D4lXaNrEMzRbeWWbnHkd8HK5CknMWpHFAMZF0HypPyuzRAT6glE/s16000/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" /></a></div><p><br /></p><p><i>I feel that practically all relevant factors, important and otherwise, are registered int the market's behavior and, in addtion, the action of the market itself can be expected under most circumstances to stimulate buying and selling in a manner consistent enough to allow reasonably accurate forecasting of news in advance of its actual occurence. </i><br /></p><p>Saya merasa bahwa semua faktor relevan, penting ataupu tidak, sudah terlihat di tingkah laku pasar, dan aksi di pasar juga bisa memprediksi berita sebelum berita tersebut tersebar luas.<br /></p><p><br /></p><p><i>These price and volume changes not only will add the most important confirmation (or vice versa) to market expectations based on analysis or advance information, but also will supply the most vital clues in the shape of calling attention to unfamiliar issues worth checking in other directions.</i></p><p><br /></p><p><br /></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2021/02/belajar-analisa-teknikal-untung-main.html" target="_blank">Haruskah Belajar Analisa Teknikal Agar Untung Main Saham?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/11/belajar-analisa-teknikal-analisa.html" target="_blank">Belajar Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental?</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/09/beli-saham-apa-yang-menguntungkan.html" target="_blank">Beli Saham Apa?</a> <br /></li></ul></div><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-58113787627637769932021-10-29T15:24:00.002+07:002021-11-28T16:32:16.642+07:00Faktor Utama Pembentuk Harga Saham<p> Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Investment Survival</i>:</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSs-ojsmiXzl-vtpPVhOjTvgBkMnZlIa1GH1d_lgcNjQZCBegjwWSrUdhI_s2LgtqM0NwBhcODTuhHii4m9F__vkD6dBa6j9MboSCFu93ovjbKyp2uMw6MQ_673iVhUD5EzM6-R_NAiuk/s727/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSs-ojsmiXzl-vtpPVhOjTvgBkMnZlIa1GH1d_lgcNjQZCBegjwWSrUdhI_s2LgtqM0NwBhcODTuhHii4m9F__vkD6dBa6j9MboSCFu93ovjbKyp2uMw6MQ_673iVhUD5EzM6-R_NAiuk/s16000/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" /></a></div><br /> <p></p><p><i>The most important single factor in shaping security markets is public psychology. . .</i></p><p>Faktor terpenting yang membentuk harga saham adalah psikologi publik/pasar.</p><p><br /></p><p><i>Sometimes for years certain popular shares will be persistently overvalued by the public, which continues to pay an unreasonabel sum in proportion to the theoritical valuation. And likewise, frequently, theoritic undervaluation will persit for years. It does not help one's account to feel sure one is short theoretically overvalued stocks that are currently rising or long those theoretically undervalued but actually sinking in price.</i></p><p>Terkadang publik menghargai tinggi bertahun-tahun saham-saham yang popular, dan terus membayar harga jauh tinggi dari valuasi teoritis. Begitu pula, harga jauh rendah dari valuasi teoritis bisa bertahan bertahun-tahun. Seseorang bisa rugi banyak kalau short saham yang secara teoritis mahal tapi terus naik atau long saham yang secara teoritis murah tapi terus turun.</p><p> <br /></p><p><i>One should bend every effort to determine what the tendencies of the public are, right or wrong, and profit from them.</i></p><p>Anda harus berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk mencari tahu kecenderungan publik/pasar, tidak masalah apakah kecenderungan itu benar ataupun salah, dan mendapat keuntungan dari situ. <br /></p><p> </p><p> <br /></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2018/02/mengapa-harga-saham-naik-turun.html" target="_blank">Mengapa Harga Saham Naik Turun?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/05/grafik-saham-membantu-main-saham-untung.html" target="_blank">Bagaimana Grafik Bisa Membantu Anda di Bursa Saham</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-15441260537038375052021-09-26T18:02:00.001+07:002021-09-26T18:02:08.093+07:00Apakah Harga Saham Murah? Atau Mahal?<p>Tulis Gerald M. Loeb:</p><p> <br /></p><p><i>I certainly feel that it is more feasible to try to follow profitably a trend upwards or downwards than to attempt to determine the price level. I do not think anyone really know when a particular security is "cheap" or "dear" in the sense that cheapness would occur around a real market bottom and dearness around a real top.</i></p><p>Saya merasa bahwa lebih baik dan menguntungkan bila anda mengikuti trend
harga naik atau turun dibanding berusaha menentukan apakah harga
(saham) murah atau mahal. Menurut saya tidak ada orang yang tahu apakah
suatu saham murah atau mahal dalam arti murah terjadi saat pasar
mencapai titik terendah dan mahal saat pasar mencapai titik tertinggi. <br /></p><p> </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxtzlvHESlHvqGsgYMgaP9LTCfXas5iw6GfZa_qXcy5rq10lRiAOWOVrT33o9pakedv__wrs5apAvh7QykzdYKG5VjC8_MrEAtBTZdaE8Zu0TeYYKZJBClK7hrJgkSLCXu1Kz-zEyHTgE/s727/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxtzlvHESlHvqGsgYMgaP9LTCfXas5iw6GfZa_qXcy5rq10lRiAOWOVrT33o9pakedv__wrs5apAvh7QykzdYKG5VjC8_MrEAtBTZdaE8Zu0TeYYKZJBClK7hrJgkSLCXu1Kz-zEyHTgE/s16000/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" /></a></div><br /> <p></p><p> </p><p><i>Thus effort should be concentrated first on deciding the trend and next in seeking out the most responsive stocks.</i></p><p>Maka dari itu, sebaiknya anda berusaha memutuskan apakah trend sedang naik atau turun, lalu mencari saham yang paling responsif.</p><p> </p><p> </p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2013/05/apakah-harga-saham-sudah-mahal.html" target="_blank">Apakah Harga Saham Sudah Mahal?</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2016/11/analisa-saham-teknikal-fundamental-tepat.html" target="_blank">Jangan Langsung Percaya Prediksi Analis/Ahli/Pakar Saham</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> <br />Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-64073370443611515072021-08-23T16:37:00.005+07:002021-08-24T08:22:59.640+07:00Kapan Saat Membeli Lagi Saham Yang Sudah Punya?<p>Tulis Gerald M. Loeb: <br /></p><p><i>Belief that a stock is in buying range justifies a small initial purchase. If the stock declines, it should be sold at a small and quick loss. But if it advances and the indications which supported the original purchase continue favorable, additional purchase can be made at prices which the buyer still considers abnormally low. But once the price has risen into estimated normal or overvaluation areas, the amount held should be reduced steadily as quotations advance. <br /></i></p><p><i> </i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitM8c6nCH3LjaiLQiO8UtZYtlleyeRUUX4mNv19CnKXV1alXZlRS7CMmOzM8raE9K5qQioXBbV1CmkJixRTOjQFEwaWXFHvJGyu3sp4z-f3E4EsBTfrvgpKMfBeZD9h5tfS7sb9_DtDZc/s727/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitM8c6nCH3LjaiLQiO8UtZYtlleyeRUUX4mNv19CnKXV1alXZlRS7CMmOzM8raE9K5qQioXBbV1CmkJixRTOjQFEwaWXFHvJGyu3sp4z-f3E4EsBTfrvgpKMfBeZD9h5tfS7sb9_DtDZc/s16000/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" /></a></div><p></p><p> </p><p>Kalau menurut anda saham layak dibeli, cobalah beli saham tersebut dalam jumlah (relatif) kecil. Kalau setelah itu harga saham turun, saham tersebut harus dijual cepat saat rugi masih sedikit. Tapi kalau harga saham naik, silahkan beli lagi saham tersebut kalau menurut anda harga masih (relatif) murah. Setelah harga saham naik ke harga wajar atau bahkan lebih dari wajar, sebaiknya saham tersebut dijual sedikit-demi-sedikit saat harga naik. <br /></p><p></p><p><br /><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Menelaah tulisan Gerald M. Loeb di atas, anda bisa mendapatkan poin-poin berikut:</p><ol style="text-align: left;"><li><i> </i>Kalau menurut anda saham layak dibeli, silahkan (coba) beli (dalam jumlah sedikit).</li><li>Anda tidak tahu saham tersebut akan naik atau akan turun.</li><li>Kalau turun, langsung cut-loss.</li><li>Kalau naik, silahkan dipegang (saham yang sudah ada), atau boleh juga beli lagi kalau menurut anda harga saham masih akan naik lagi.</li><li>Kalau naiknya sudah (relatif) banyak, silahkan mulai dijual sedikit-demi-sedikit. Tidak perlu langsung menjual semua.</li><li>PENTING: Beli saat harga saham naik.</li><li>Juga PENTING: Jangan menambah beli kalau harga saham turun. Kalau harga turun, CUT-LOSS.<br /><i></i></li></ol><p><br /></p><p><br /></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/09/beli-saham-apa-yang-menguntungkan.html" target="_blank">Beli Saham Apa?</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2012/01/cara-membeli-saham-untuk-pemula-bagian.html" target="_blank">Cara Membeli Saham Untuk Pemula</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> <br /><p> </p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-55956196950251701932021-07-31T13:25:00.004+07:002021-08-01T18:14:55.587+07:00Iyan Belajar Cut-Loss dari Gerald M. Loeb<p>Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battle for Investment Survival</i>:</p><p><br /></p><p><i>But it is sound policy to get out of long positions which begin to prove themselves wrong by declining in price. This is the one automatic proceeding in handling securities, the only proceeding in which no judgment is needed.</i></p><p>Adalah tindakan yang bijaksana untuk menjual saham yang harganya turun. Ini adalah satu tindakan otomatis saat bermain saham, satu-satunya tindakan yang tidak perlu pemikiran lebih lanjut. <br /></p><p><br /></p><p><i>Losses must always be "cut.' They must be cut quickly, long before they become any financial consequence. After the elimination of a stock in this manner, the transaction must be, in a sense, forgotten. It must be left out of future consideration so completely that there is no sentimental bar to reinstating the position at higher level, either very soon or at any later date, if the purchase again seems strongly advisable.</i></p><p>Kerugian harus selalu di "potong." Kerugian harus dipotong secepat mungkin sebelum berakibat fatal bagi finansial anda. Setelah saham dijual, transaksi tersebut harus dilupakan sehingga tidak ada perasaan sentimental untuk membeli kembali saham tersebut di harga lebih tinggi, dalam waktu dekat ataupun jauh di kemudian hari, kalau saham tersebut kembali menjadi layak dibeli. <br /></p><p> </p><p><i>Cutting losses is the one and only rule of the markets that can be taught with the assurance that is always the correct thing to do. <br /></i></p><p>Cut-loss adalah satu-satunya aturan pasar yang dapat diajarkan dengan keyakinan penuh bahwa ia adalah hal benar yang harus dilakukan.<br /></p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtcPtV-A60W9ZKy51vTZIhyHGPXFbJzAk5wl3vCvEqXimpfybs4X9jlJNredF0MEURhkxduEg_Miiuw-kG7AbdTqcDbW2CDQ9kibTYyitSJncOQdXXsYz6UepP1CYXJQw2ON3T0j3wJoc/s727/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtcPtV-A60W9ZKy51vTZIhyHGPXFbJzAk5wl3vCvEqXimpfybs4X9jlJNredF0MEURhkxduEg_Miiuw-kG7AbdTqcDbW2CDQ9kibTYyitSJncOQdXXsYz6UepP1CYXJQw2ON3T0j3wJoc/s16000/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" /></a></div><br /><p><br /></p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Setelah membaca lagi tulisan Gerald M. Loeb di atas, saya ingat bahwa saya belajar konsep cut-loss saham dari beliau.</p><p>Masalahnya . . .</p><p>Saat Gerald M. Loeb menyadarkan saya betapa cut-loss itu sangat penting adalah setelah saya rugi habis-habisan. Habis-habisan sampai hampir modar.</p><p>Alangkah baiknya kalau saya tahu tentang konsep cut-loss SEBELUM saya rugi besar. <br /></p><p>Nah, kalau anda sudah membaca pos-pos di blog ini, saya yakin anda tahu bahwa saya sangat menekankan pentingnya cut-loss saat anda bermain saham. Apalagi saat anda baru mulai belajar main saham.</p><p>Mengapa?</p><p>Karena anda tidak perlu rugi habis-habisan sampai hampir modar untuk mulai menyadari pentingnya cut-loss. Kalau anda sudah konsisten cut-loss saat baru belajar main saham, proses belajar main saham anda akan jauh lebih menyenangkan daripada proses belajar yang saya alami.<br /></p><p><i> </i></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2010/12/mau-main-saham-ingat-tiga-hal-paling.html" target="_blank">Mau Main Saham? Ingat Tiga Hal Maha Penting Ini</a> <br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2010/12/cara-cut-loss-untuk-stop-rugi-main_13.html" target="_blank">Cara Cut-Loss Untuk Stop Kerugian Saham</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p><i> </i></p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-59502929063544253312021-06-27T15:05:00.006+07:002021-07-31T12:49:32.857+07:00Setelah Membeli Saham: Hold, Jual, Beli lagi?<p>Tulis Gerald M. Loeb di buku <i>The Battler for Investment Surviva</i>l:<i> <br /></i></p><p><i> </i></p><p><i>As soon as security is purchased, the buyer loses the power to
avoid a decision. It becomes necessary for him to decide whether to hold
or sell. As an inexorable consequence, the percentage of correct
conclusions must be lowered. Therefore, intelligent investors expect to
make a great many more error in closing transactions than in opening
them.</i></p><p>Begitu saham dibeli, pembeli kehilangan kuasa untuk
menghindari keputusan. Ia harus menentukan apakah saham tersebut harus
dipegang atau dijual. Sebagai konsekuensinya, persentase keputusan tepat
(saat menutup posisi) adalah lebih rendah. Karena itu, investor
berpengalaman sadar bahwa ia akan membuat (lebih) banyak kesalahan saat
menutup posisi daripada saat membuka posisi.<br /></p><p><br /></p><p><i>When nothing but cash is held, no decision need be made at all unless conditions are completely satifactory.</i></p><p>Saat kita hanya memegang uang tunai, keputusan tidak perlu dibuat terkecuali kalau konsidi sangat mendukung.</p><p> <br /></p><p><i>Another
reason why selling at the right time is more difficult than buying is
that the development of a frame of mind in which only real bargains are
sought carries with it a tendency to lose confidence too early. <br /></i></p><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_EbCg2apTT1ikhjfG1M0eCYqULQIzO6ms602IWPZ1gSL6n8cid87BGtmUBUQbptgDwdQsYZLfKOBhU6z8YAonBbGE88m9qOMbiWSq8pjV8qnDthjSdwX0E0wxFwTUC6UPS1vkC-Fns7o/s727/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_EbCg2apTT1ikhjfG1M0eCYqULQIzO6ms602IWPZ1gSL6n8cid87BGtmUBUQbptgDwdQsYZLfKOBhU6z8YAonBbGE88m9qOMbiWSq8pjV8qnDthjSdwX0E0wxFwTUC6UPS1vkC-Fns7o/s16000/The+Battle+for+Invesment+Survival+Front+Book+Cover+watermarked.jpg" /></a></div><br /> <p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Setelah membeli saham, anda harus (dan tidak bisa tidak) mengambil keputusan.<br /></p><p>Apakah saham tersebut tetap dipegang (hold), alias tidak dijual.</p><p>Apakah saham tersebut harus dijual.</p><p>Bukan itu saja. Masih ada satu keputusan lagi: Apakah saham tersebut harus dibeli lagi.</p><p><i>Jadi mas Iyan, ada 3 keputusan yang harus kita lakukan setelah membeli saham. Gak terlalu ruwet kan?</i></p><p>Bagus kalau anda berpikir hal ini tidak ruwet.</p><p>Tapi saya adalah orang yang ruwet dan sering meruwetkan masalah yang (kelihatannya) tidak ruwet.</p><p><i>Lho?</i></p><p>Memang
setelah membeli saham, ada 3 keputusan utama yang harus anda tentukan:
pegang (hold), jual, dan beli lagi. Tapi bukan itu saja. Banyak hal
detil yang harus dipertimbangkan.<br /></p><p>Kalau saham dipegang, dipegangnya sampai kapan? Sampai harga berapa?</p><p>Kalau
saham dijual, jualnya di harga berapa? Sekarang atau nanti? Jualnya
saat saham masih naik atau tunggu saham turun? Di harga Bid atau di
harga Offer? Jualnya sebagian atau seluruhnya? Kalau sebagian, berapa
bagian yang dijual sekarang?</p><p>Kalau saham dibeli lagi, belinya di
harga berapa? Sekarang atau nanti? Belinya saat saham masih naik atau
saat saham turun? Di harga Bid atau di harga Offer? Belinya berapa
banyak? Apakah sama jumlah lotnya dengan pembelian pertama? Atau lebih
sedikit? Atau lebih banyak?</p><p> </p><p>Jadi, mohon dimaklumi: <br /></p><p>Saat memutuskan membeli saham (membuka posisi), anda akan membuat banyak keputusan beli yang salah.</p><p>Tapi saat anda sudah membeli saham, anda akan membuat LEBIH BANYAK lagi keputusan salah. <br /></p><p><i> </i></p><p><i> </i></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2010/10/stress-main-saham-tiada-akhir.html" target="_blank">Stress Main Saham Takkan Pupus</a><br /></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2012/08/cara-main-saham-pemula-setelah-beli.html" target="_blank">Cara Main Saham untuk Pemula: Setelah Beli</a><br /></li></ul><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-41819093302038212982021-05-24T11:34:00.009+07:002021-05-25T08:36:54.584+07:00Belajar Main Saham Fokus Satu Cara<div><p>There are an unlimited number of tactics you can employ in the marketing of your business. On the whole, that’s good news.</p>
<p><b>The bad news is that if you try and start too many things at once, it’s easy to get overwhelmed and stop doing <i>anything</i>. <br /></b></p><p>Michael Katz</p><p> https://bluepenguindevelopment.com/2020/10/rhythm-method/ </p><p><br /></p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p>Pada kutipan di atas, Michael Katz berbicara tentang taktik marketing untuk solo profesional. Tapi apa yang ia katakan bisa juga diterapkan saat bermain saham:</p><p> </p><p>Ada banyak cara bermain saham yang bisa mendatangkan untung. Secara keseluruhan, itu adalah kabar baik. Tapi kalau anda berusaha mencoba beraneka-ragam cara pada saat bersamaan, kemungkinan besar anda malah akan rugi.</p><p> </p><p>Kalau anda mulai main saham dengan analisa fundamental, silahkan.</p><p>Kalau anda mulai main saham dengan analisa teknikal, monggo.</p><p>Kalau anda mulai main saham dengan analisa fundamental ditambah analisa teknikal, . . . ehm . . . kemungkinan anda akan pusing dan hasilnya rugi.</p><p>Kalau anda mulai main saham investasi jangka panjang, lakukan.</p><p>Kalau anda mulai main saham trading jangka pendek, ora opo-opo.</p><p>Kalau anda mulai main saham investasi jangka panjang dibarengi trading jangka pendek, . . . ehm . . . kemungkinan anda akan pusing dan hasilnya rugi.<br /></p><p> </p><p>Intinya:</p><p>Saat anda mulai belajar main saham, fokus pada SATU Trading Plan atau SATU cara atau SATU analisa.<br /></p><p>Lakukan dengan KONSISTEN.</p><p>Kalau setelah beberapa bulan anda untung, lanjutkan (dan silahkan mencoba Trading Plan/cara/analisa yang lain).</p><p>Kalau setelah beberapa bulan anda rugi, analisa dan perbaiki Trading Plan/cara/analisa tersebut.</p><p>Kalau setelah diperbaiki masih rugi juga, ini (mungkin) pertanda saatnya anda beralih Trading Plan/cara/analisa lain. <br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p>Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2017/11/belajar-analisa-teknikal-analisa.html" target="_blank">Belajar Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental?</a><br /></li><li><br /></li></ul></div><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-68553903871869724122021-04-07T11:36:00.010+07:002021-04-07T14:59:48.646+07:00Mau Sukses Main Saham? Terkadang Anda Harus Beruntung<p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><i>It took 29 years,
that included 10 weeks on the road this season because of the
coronavirus, for VanDerveer and the Cardinal to be crowned NCAA women’s
basketball champions again. </i></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><i>“We
had some special karma going for us,” VanDerveer said. “Had the
comeback against Louisville, dodge a bullet against South Carolina,
dodge bullet against Arizona. Sometimes you have to be lucky. I’ll admit
it, we were very fortunate to win.”</i></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Perlu waktu 29 tahun, termasuk 10 minggu perjalanan darat di musim (pertandingan) ini karena virus corona, sebelum VanDerveer dan (tim) Cardinal mendapatkan mahkota juara bola basket wanita NCAA lagi.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">"Kami mendapat karma baik belakangan ini," kata VanDerveer. "Menang setelah tertinggal melawan Louisville, menghindari peluru melawan South Carolina, menghindari peluru lagi melawan Arizona. Terkadang anda harus beruntung. Saya akui, kami sangat beruntung bisa menang." <br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><i> </i></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><i>---- Tara VanDerveer - Head Coach Stanford Women Basketball, 68 years old, after winning 2021 NCAA Women Basketball National Championship.</i></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><i> </i></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLuS2maWeaERjfEpG0KaTd_k9eToNp-l4EC7iPDsFtlSHim_8YbL4QjawD_baG2_nPGN4aWaZ1Td6to2BlYMyWPYNddB5Hen-bKq93apBy7soZQNrQsRcyP4KK5b-fCjo7dRzhzZ8tbS8/s480/Hoki+Te+It.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLuS2maWeaERjfEpG0KaTd_k9eToNp-l4EC7iPDsFtlSHim_8YbL4QjawD_baG2_nPGN4aWaZ1Td6to2BlYMyWPYNddB5Hen-bKq93apBy7soZQNrQsRcyP4KK5b-fCjo7dRzhzZ8tbS8/s16000/Hoki+Te+It.jpg" /></a></i></div><i> </i> <p></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"> </p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Saat masih hijau, 40-50 tahun lalu, saya yakin 100% bahwa kalau seseorang belajar keras, bekerja keras, berusaha keras tanpa putus-asa, suatu hari ia pasti akan sukses, pasti akan menjadi nomor 1, pasti kaya, pasti menggapai apa yang ia inginkan.<br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Dengan berjalannya waktu, bertambahnya umur dan rambut putih, saya (akhirnya) menyadari bahwa belajar keras, bekerja keras, berusaha keras, tidak menjamin seseorang pasti sukses, pasti kaya, pasti mendapatkan apa yang ia inginkan.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Memang, dengan bekerja keras saya yakin seseorang akan bisa hidup (relatif) nyaman dan (yang pasti) tidak kelaparan.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Tapi kalau seseorang ingin sukses luar biasa, ingin menjadi nomor 1 (menjadi presiden, misalnya), ingin kaya raya, ingin mendapatkan apa yang ia inginkan, kerja keras saja tidak cukup. Pada akhirnya nasib dan keberuntungan yang menentukan.<br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Terkadang anda harus beruntung, kata VanDerveer.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><i>"Tapi Mas Iyan,"</i> sergah anda. <i>"Masa sih kita harus mengandalkan nasib saja agar bisa sukses main saham?"</i></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Jangan salah mengerti.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Saya tidak bilang bahwa seseorang tidak perlu belajar keras, tidak perlu bekerja keras, tidak perlu berusaha semaksimum mungkin, cukup mengandalkan nasib dan bisa sukses main saham.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Untuk sukses main saham, anda HARUS bekerja keras dan berusaha keras. Itu tidak bisa ditawar.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Tapi yang sangat penting anda sadari adalah ini: tingkat kesuksesan yang anda dapatkan—setelah anda bekerja dan berusaha sekeras mungkin— tergantung pada keberuntungan anda.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Warren Buffet, investor saham legendaris dari Amerika Serikat, pun mengakui bahwa ia bisa menjadi salah satu investor paling kaya di dunia karena dirinya beruntung.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Masih tidak percaya? <br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Saya juga pernah membaca artikel tentang simulasi komputer yang dilakukan Alesandro Pluchino dan kawan-kawan di Universitas Catania di Italia yang mencoba mencari tahu apa yang berperan paling penting dalam menggapai sukses: apakah bakat (talent), kepandaian (intelligence), atau keberuntungan (luck)?</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Dari simulasi tersebut Alesandro Pluchino berkesimpulan bahwa orang yang paling sukses adalah orang yang paling beruntung. Bukan yang paling berbakat. Bukan yang paling pintar.<br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><i>“The maximum success never coincides with the maximum talent, and vice-versa,”</i> kata periset-periset tersebut.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Kesuksesan paling maksimal tidak berhubungan lurus dengan bakat/kepandaian paling maksimal; kesuksesan paling minim juga tidak berhubungan lurus dengan bakat/kepandaian paling minim. <br /></p><p>Terkadang anda harus beruntung.</p><p> </p><p><i>---###$$$###---</i></p><p><i> </i></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Nah, apa hubungan "terkadang anda harus beruntung" dengan main saham?</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Banyak sekali hubungannya. Saya berikan 1 contoh ya. <br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Misalkan anda dan teman anda (katakanlah namanya Ahok) bekerja keras menganalisa saham yang layak dibeli. Dari analisa tersebut anda dan Ahok berkesimpulan bahwa saham A, B, C, D, E, F, G, H, I, J paling berpotensi memberi keuntungan maksimum kalau anda beli dan pegang selama 1 tahun. Karena potensi saham-saham tersebut kelihatannya sama saja, anda memutuskan membeli Saham A-E; Ahok memutuskan membeli saham F-J. <br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Setelah berlalu 1 tahun, portofolio anda naik 18%. Cukup baik, kan?</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Tapi masalahnya, portofolio Ahok naik 88%.</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Kok bisa?</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Padahal ketika anda dan Ahok menganalisa, potensi saham-saham tersebut kelihatannya tidak berbeda jauh. <br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><i>Kok bisa?</i><br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Saya tidak tahu jawabannya. Yang saya tahu adalah "terkadang anda harus beruntung."</p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Yang saya tahu juga dari contoh di atas: si Ahok jauh lebih beruntung dari anda.<br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"> </p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"> <br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><br /></p><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53">Pos-pos yang berhubungan:</p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2019/04/faktor-kesuksesan-investor-pemain-saham.html" target="_blank">Faktor Kesuskesan Investor/Pemain Saham</a></li><li><a href="https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2020/08/beli-20-jenis-saham-atau-2-saja.html" target="_blank">Beli 20 Jenis Saham atau 2 Saja?</a><br /></li></ul><p class="Component-root-0-2-62 Component-p-0-2-53"><span class="markup--quote markup--p-quote is-other" data-creator-ids="anon" name="anon_757597a5af98"><span class="markup--em markup--p-em"><span id="bc_0_59b+seedJWGD" kind="d"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "serif";"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">[Pos ini <b>©</b>2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> </p>Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.com7