Sunday, June 26, 2022

Trading Jangka Pendek Lebih Baik Daripada Investasi Jangka Panjang

 Tulis Gerald M. Loeb di buku The Battle for the Investment Survival:

 

A critic helps us by observing that he feels there is less peace of mind in the short than in the long run, to say nothing of its being more difficult. He visualizes holding something comfortably for appreciation as against worrying (as he puts it) about getting in or out.

Cukup banyak pengamat saham yang menyatakan bahwa tidak ada ketenangan pikiran dalam trading jangka pendek dibanding investasi jangka panjang, tanpa mengatakan bahwa investasi jangka panjang adalah lebih sulit. Ia membayangkan memegang saham dengan santai dan mendapat untung dibanding membeli dan menjual saham terus-menerus.

 


 

Of course, one always thinks of holding the one stock that is outstanding in any given cycle. But in practice very few can single out this one stock and the right time to own it.

Tentu saja, setiap orang ingin memegang saham yang bagus di siklus apapun. Masalahnya, tidak banyak orang yang bisa  menentukan saham bagus apa yang harus dipegang (untuk jangka panjang) dan saat terbaik untuk membeli saham tersebut. 

 

The short turn tends to get one the right stocks in practical way because it is based on movement and current prices, and not on expectations that might be poorly conceived. Short-turn trading, properly done, is certainly the safest form of speculation that exists.

Trading jangka pendek cenderung mengarahkan seseorang ke saham yang tepat karena didasarkan pergerakan harga dan harga terakhir, dan bukan berdasarkan ekspektasi tanpa dasar. Trading jangka pendek, bila dilakukan dengan tepat, adalah bentuk spekulasi paling aman yang ada. 

 

It is necessary to redefine "short-turn trading." Years ago it might have meant hours or days or weeks. Today in an investment rather than a tax sense it means six months to a year and a half.

Kita perlu meredefinisi "trading jangka pendek." Dulu trading jangka pendek berarti trading dalam hitungan jam atau hari atau minggu. Sekarang trading jangka pendek berarti enam bulan sampai satu setengah tahun.


---###$$$###---

 

 

Pos-pos yang berhubungan:

[Pos ini ©2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

2 comments:

  1. Mohon informasi pak, mengapa dikatakan saat ini ada redefinisi trading jangka pendek dr jam/hari mjd enam bulan/satu tahun?

    Padahal menurut sy sebaliknya. Saat ini di masa pandemi krn lonjakan jumlah trader baru yg dr kacamata sy malah lebih berfokus (atau setidaknya bermimpi) meraih untung cepat/instan dr bursa dgn cara scalping/ take profit dini shg sedikit banyak mengakibatkan saham yg mestinya bs naik lebih sustain akan tertunda/terhambat kenaikan nya

    ReplyDelete
  2. Dear unitedhooligans,

    Tentang definisi "jangka pendek" di atas, saya hanya menterjemahkan dari tulisan Gerald M. Loeb.

    Intinya: ketika anda berbicara "jangka pendek" atau "jangka panjang", anda harus memberi definisi yang spesifik karena orang lain mungkin mempunyai persepsi lain tentang "jangka pendek" atau "jangka panjang."

    ReplyDelete

Pertanyaan dan komentar anda akan saya jawab sesegera mungkin. Maaf, saya tidak menerima pertanyaan dan komentar anonim/unknown. Promosi, iklan, link, dll, apalagi hal-hal yang tidak berhubungan dengan main saham TIDAK AKAN ditampilkan.