Saturday, March 20, 2021

Contoh Penerapan Trading Plan Scot Lowry

Di pos "Trading Plan Yang Menguntungkan Dengan Indikator Moving Average" saya beberkan trading plan Scot Lowry di buku The Magic of Moving Averages.

 


 

Tapi di pos itu tidak saya sertakan contoh chart/graphic Trading Plan Scot Lowry, sehingga—mungkin—banyak pembaca yang tidak mengerti apa yang dibeberkan.

Di bawah ini ini adalah contoh yang diberikan Scot Lowry:

 

Chart 1. Contoh Penerapan Trading Plan Yang Menguntungkan Scot Lowry

1. Eighteen day moving average crosses above the forty day moving average. (You are now looking for buying opportunity).

Moving Average 18 hari menyilang ke atas moving average 40 hari. (Anda sekarang menunggu kesempatan untuk membeli).


2. Allow the market price to drop below the eighteen day moving average, for the first time.

Tunggu harga turun ke bawah moving average 18 hari, untuk pertama kali.


3. Place a BUY order above the eighteen day moving average.

Masukan order BELI bila harga naik ke atas moving average 18 hari.

 

4. After confimation of a fill from your broker, place protective stop just below the forty day moving average.

Setelah berhasil membeli, tentukan titik cut-loss di bawah moving average 40 hari.

 

---###$$$###---

 

Beberapa poin penting dari Trading Plan Scot Lowry yang perlu anda perhatikan:

 

1. Beli saham yang uptrend (cenderung naik). Bukan beli saham downtrend (cenderung turun).

2. Sabarlah menanti sampai saham mengkonfirmasi bahwa ia sedang uptrend. Di Trading Plan Scot Lowry konfirmasi uptrend adalah saat Moving Average 18 hari menembus ke atas Moving Average 40 hari.

3. Setelah uptrend terkonfirmasi, TUNGGU harga saham terkoreksi.

4. Setelah harga terkoreksi, belilah saat saham NAIK menembus titik tertentu. Bukan beli saham saat harga turun.

5. Setelah membeli saham, INGAT untuk menetapkan titik cut-loss dan konsisten cut-loss kalau harga turun ke titik tersebut.


 

 

Pos-pos yang berhubungan:

[Pos ini ©2021 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

11 comments:

  1. Yesss.... Yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar. Terima kasih, Pakdhe.

    Dear, Pakdhe Iyan. Terima kasih atas tambahan penjelasan terhadap tulisan Pakdhe sebelumnya. Waktu itu masih membayangkan, dengan tulisan ini sudah jelas apa yang disampaikan Scot Lowry.

    Tapi, Pakdhe, kalau dengan MA saja, menurut saya masih belum "jelas" kapan untuk masuk maupun keluar dalam pasar. Indikator MACD, menurut saya lebih mengkonfirmasi kapan masuk dan keluar.

    Demikian, Pakdhe. Terima kasih. Salam...

    Badung, 23 Maret 2021

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Taufan,

      Kalau menurut anda indikator MACD lebih bisa mengkonfirmasi kapan beli atau jual saham, LANJUTKAN.

      Tapi mohon diingat bahwa MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah turunan dari Moving Average. Karena basis dasar MACD adalah Moving Average.

      Delete
    2. Halo, Pakdhe Iyan...

      Terima kasih, Pakdhe, atas penjelasannya. Pakdhe, izin bertanya. Hehehehe....

      Pakdhe pernah menulis tentang Trading Plan. Nah, kemudian juga ada saran - saran, apabila kita sudah masuk dalam suatu emiten, misalnya keluar saat turun ke bawah melintasi support atau keluar saat saat turun ke bawah melintasi MA atau saran - saran yang lainnya. Menurut, Pakdhe, tetap sesuai dengan Trading Plan atau mengikuti saran - saran tersebut?

      Demikian, Pakdhe. Terima kasih. Salam...

      Badung, 7 April 2021

      Delete
    3. Dear Taufan,

      Jawaban singkat: TETAP SESUAI TRADING PLAN.

      Tapi silahkan perhatikan dan bandingkan saran-saran dengan Trading Plan anda. Kalau sering terjadi saran tersebut lebih menguntungkan daripada Trading Plan anda, bisa jadi Trading Plan anda perlu dimodifikasi mengikuti saran tersebut.

      Artinya: Tetap jalankan sesuai Trading Plan anda. Kalau saran-saran tersebut SUDAH dijadikan Trading Plan yang dimofikasi, silahkan dilaksanakan.

      Delete
    4. Siap, Pakdhe. Terima kasih atas penjelasan dan sarannya. Pada intinya, ternyata memang kita konsisten dengan Trading Plan. Indikator yang digunakan yang bisa dirubah apabila Trading Plan yang dibuat dengan indikator tertentu tidak sesuai.

      Terima kasih, Pakdhe Iyan. Salam...

      Badung, 8 April 2021

      Delete
  2. Makasih Pak iyan atas ilmunya. Saya pengeemarnya Pak iyan kapan bukunya Pak iyan keluar Pak Saya langsung preorder

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buku masih work-in-progress. Progress-nya sangat lambat karena saya lagi tidak semangat menulis.

      Mohon bersabar yaa.

      Delete
  3. Pak bagaimana menentukan target profit dari trading plan lowry ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trading Plan Scot Lowry tidak ada target profitnya.

      Pergerakan harga saham lah yang menentukan apakah anda untung (atau rugi) dan seberapa besar untungnya.

      Perhatikan poin nomor 4: JUAL (untung/rugi) kalau harga turun di bawah Moving Average 40 hari.

      Delete
  4. Mas Iyan, dikatakan oleh Scot Lowry tunggu harga turun ke bawah MA18 untuk pertama kali. Apakah harga yang dimaksud adalah saat penutupan? Bagaimana bila harga turun ke bawah MA18 tapi saat penutupan masih diatas MA18? Mohon mungkin Mas Iyan punya pendapat untuk hal ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang Scot Lowry tidak spesifik apakah harga turun ke bawah MA18 adalah harga Close hari itu atau bukan.

      Terkaan saya sih yang dimaksud Scot Lowry adalah harga Close (tutup) untuk hari tersebut.

      Selama anda KONSISTEN, menurut saya, tidak masalah apakah anda pilih harga Close atau harga Intraday. Yang penting kalau sudah pilih harga Close ya harus konsisten harga Close.

      Delete

Pertanyaan dan komentar anda akan saya jawab sesegera mungkin. Maaf, saya tidak menerima pertanyaan dan komentar anonim/unknown. Promosi, iklan, link, dll, apalagi hal-hal yang tidak berhubungan dengan main saham TIDAK AKAN ditampilkan.