Friday, June 9, 2017

Sukses Main Saham - Observasi Jack Schwager (Bagian 1)

Di buku The New Market Wizards, Jack D. Schwager memberikan 42 observasi tentang sukses trading/main saham:

Figure 1. Sampul Depan Buku Jack D. Schwager The New Market Wizards


1. First Things First

Pastikan anda benar-benar ingin main saham. Silahkan baca juga pos "Benarkah Anda Benar-benar Ingin Main Saham?"
 

2. Examine Your Motives

Pikirkan secara mendalam apa motif anda untuk main saham. Kalau motif anda main saham adalah untuk melakukan hal yang seru, lebih baik anda naik roller coaster atau melakukan bungee jumping.


3. Match The Trading Method to Your Personality

Sangat penting untuk memilih cara trading yang COCOK dengan kepribadian anda. Ada orang yang cocok trading jangka pendek, ada yang cocok investasi jangka panjang. Jadi, jangan merasa bahwa cara Warren Buffet adalah cara terbaik (karena belum tentu cocok dengan kepribadian anda).


4. It Is Absolutely Necessary to Have an Edge

Anda HARUS punya kelebihan ("edge). Tanpa "edge," anda tidak mungkin menang dalam jangka panjang. Nah, kalau anda tidak tahu "edge" anda, berarti anda belum punya "edge."


5. Derive a Method

Kalau mau punya "edge," anda harus punya metode (main saham) yang cocok untuk anda. Jenis metode yang anda gunakan tidak penting; yang penting adalah anda HARUS punya metode.


6. Developing a Method is Hard Work

Membuat suatu metode (main saham) memerlukan riset, observasi, dan pikiran. Proses ini perlu kerja keras dan waktu yang panjang. Anda pun akan sering gagal SEBELUM menemukan metode yang cocok untuk anda.


7. Skill Versus Hard Work

Kemampuan versus kerja keras. (Hampir) Semua orang bisa menjadi trader yang menghasilkan untung, tapi hanya segelintir orang yang akan menjadi Market Wizards.

Janganlah membandingkan diri dengan Warren Buffet atau trader-trader top dunia. Realistislah dalam menentukan target.


8. Good Trading Should Be Effortless

Trading yang baik seharusnya "mengalir" dengan mudah.


9. Money Management and Risk Control

Hampir semua Market Wizards merasa bahwa manajemen modal jauh lebih penting daripada metode trading.

Cara mengontrol resiko:

a. Pastikan resiko kerugiam anda pada masing-masing posisi KURANG dari 2 persen dari total modal anda.

b. Tentukan di muka titik Cut-Loss sebelum anda membuka posisi.

c. Kalau anda rugi 10-20% dari modal, berhenti main saham dulu. Analisa apa yang terjadi sebelum anda mulai main saham lagi.

Silahkan baca juga pos "Cara Cut-Loss Untuk Stop Kerugian Saham."


10. The Trading Plan

Main saham tanpa trading plan adalah seperti berlayar tanpa peta dan kompas. Silahkan baca juga pos "Arti Istilah 'Trading Plan'."


Lanjut baca ke pos "Sukses Main Saham - Observasi Jack Schwager (Bagian 2)."






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2017 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

11 comments:

  1. Selamat pagi bang Iyan, Saya merasa bahwa saya sudah trading dengan benar, Saya penganut follow the trend, potition sizing, MM, termasuk stop loss tetapi kenapa masih belum bisa profit konsisten,tolong bang Iyan memberi pencerahan, terimakasih bang,sukses selalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat malam bung Alexander Saogie,

      [Catatan: Saya akan menjawab pertanyaan anda dengan sejujurnya, jadi jangan tersinggung ya.]

      Anda bilang anda MERASA sudah trading DENGAN BENAR...tapi kenapa masi belum bisa profit konsisten.

      Nah, kalau anda BELUM BISA profit konsisten, berarti anda BELUM TRADING DENGAN BENAR.

      Coba jawab pertanyaan ini:

      Sudah berapa lama anda main/trading saham? Kalau belum 5 tahun, anda masih di jalur yang benar. INGAT: belajar apapun perlu WAKTU. Jangan berharap terlalu muluk untuk bisa untung konsisten setelah main saham beberapa bulan saja.

      Kalau sudah 5 tahun (atau lebih), mungkin ada baiknya anda pikirkan secara mendalam apakah main/trading saham cocok untuk anda.

      Delete
    2. Selamat malam bang Iyan, terimakasih atas pencerahan nya, sejujurnya saya sudah 7 thn trading saham hasilnya masih belum memuaskan tapi saya yakin suatu saat saya akan menjadi trader profesional dan itu sebuah keniscayaan, terimakasih bang Iyan telah mengingatkan kembali pada saya bahwa kita harus percaya pada apa yang sudah kita yakini. Sekali lagi terimakasih bang Iyan

      Delete
  2. Selamat malam bung iyan.saya sangat senang bersyukur ktmu blog bung iyan.saya sangat awan tentang dunia saham untung ktmu blog ini jadi saya di paksa u/ "BERFIKIR"... hehehe
    Ini cerita saya main saham.saya tau betul penekanan bung iyan tentang CUT LOSS. Tp di sisi lain saya pernah baca post bung iyan jangan di makan mentah2 saran para ahli sekalipun(saya pikir termasuk bung iyan juga..hehehe).tibalah saya beli 3 saham perdana saya tanpa pake sistem CL yg bung Iyan tekankan dan akhirnya baru disitu percaya dengan POWER CUT LOSS..sebab dari 3 saham itu nyampe sekarang belum ada yg bangun..hehehe
    Terima kasih Bung Iyan semangat,sehat dan sukses ditunggu postingan selanjutnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan pernah menelan mentah-mentah SARAN siapapun juga. TERMASUK saran saya.

      Silahkan coba dan buktikan sendiri apakah saran tersebut masuk akal, terbukti benar, dan tanpa maksud terselubung.

      Delete
  3. Harusnya artikel yang paling banyak komentar itu ini, tapi heran artikel sekeren ini ko sepi komen. Bagi yang belum tahu apa itu "edge". Edge atau keunggulan dimaksud adalah positive ekspektansi, silahkan googling untuk tahu lebih jauh. Oia Bung, saya mau nanya, bgmna mnurut Bung soal mekanikal trading?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas Nunu,

      Menurut saya mekanikal trading lebih baik daripada discretionary trading. Karena mekanikal trading harus dilaksanakan SESUAI trading plan tanpa kecuali.

      Delete
  4. Terimakaih atas pandangannya bung, kebetulan saya mulai menjalankan mekanikal trading.

    ReplyDelete
  5. Mohon penjelasannya pak terkait penerapan mechanical trading system ini, krn sprtinya ini bs mjd jawaban permasalahan trading sy selama ini yg relatif belum sukses pdhl sy sdh menemukan sistem yg scr tes backtest maupun real test cukup bagus winrate nya namun saat diterapkan dalam trading yg sebenarnya mjd berkurang efektivitasnya krn subyektivitas pribadi sy.

    Sy sdh mencari² pengertian n penerapan mechanical trading system ini namun rasanya msh belum mendapatkan gambaran yg jelas apakah ini perlu diterapkan scr robotik menggunakan autoorder, robot trading ataukah cukup mengubah mindset (namun yg terakhir ini yg mungkin paling sulit)

    Sebelum dan sesudahnya sy ucapkan terimakasih pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mechanical Trading, menurut saya, adalah melaksanakan trading berdasarkan Trading Plan.

      Jadi, anda harus menetapkan Trading Plan nya dulu.

      Karena anda tulis bahwa anda sudah ADA sistem (Trading Plan) yang menurut anda bagus, berarti langkah berikutnya adalah menjalankan Trading Plan tersebut secara KONSISTEN.

      KONSISTEN ini akan (relatif) lebih mudah kalau anda melakukannya via Automated Order. Artinya, tentukan harga Beli/Jual dan kalau harga mencapai titik tersebut, Beli/Jual akan dilaksanakan secara otomatis.

      Semoga membantu.

      Delete

Pertanyaan dan komentar anda akan saya jawab sesegera mungkin. Maaf, saya tidak menerima pertanyaan dan komentar anonim/unknown. Promosi, iklan, link, dll, apalagi hal-hal yang tidak berhubungan dengan main saham TIDAK AKAN ditampilkan.