(Kalau anda ingin membaca seri ini dari awal silahkan klik di sini "Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 1.")
Anda sudah tahu apa yang perlu diperhatikan dari harga Open. Sekarang mari kita diskusi tentang apa yang harus anda perhatikan dari harga High dan Low.
B. High (Tinggi)
Yang perlu anda perhatikan dari harga High adalah apakah High hari ini lebih tinggi atau lebih rendah dari High hari sebelumnya.
Kalau High hari ini lebih tinggi dari High kemarin (dalam bahasa Inggris, kondisi ini disebut HIGHER HIGH), saham tersebut relatif Bullish. Semakin tinggi High hari ini di atas High kemarin, semakin Bullish.
Di Tabel 1 anda bisa melihat bahwa dari tanggal 9 sampai dengan 11 Oktober 2007 harga High ADHI lebih tinggi daripada High hari sebelumnya.
Tabel 1. Saham ADHI Harga High Lebih Tinggi Dari Hari Sebelumnya |
Kalau High hari ini lebih rendah dari High kemarin (dalam bahasa Inggris, kondisi ini disebut LOWER HIGH), saham tersebut relatif Bearish. Semakin rendah High hari ini di bawah High kemarin, semakin Bearish.
C. Low (Rendah)
Yang perlu anda perhatikan dari harga Low adalah apakah Low hari ini lebih tinggi atau lebih rendah dari Low hari sebelumnya.
Kalau Low hari ini lebih tinggi dari Low kemarin (dalam bahasa Inggris, situasi ini disebut HIGHER LOW), saham tersebut relatif Bullish. Semakin tinggi Low hari ini di atas Low kemarin, semakin Bullish.
Kalau Low hari ini lebih rendah dari Low kemarin (dalam bahasa Inggris, situasi ini disebut LOWER LOW), saham tersebut relatif Bearish. Semakin rendah Low hari ini di bawah Low kemarin, semakin Bearish.
Di Tabel 2 anda bisa melihat bahwa dari tanggal 5 sampai dengan 7 November 2007 harga Low ADHI lebih rendah daripada Low hari sebelumnya.
Tabel 2. Saham ADHI Harga Low Lebih Rendah Dari Hari Sebelumnya |
Kombinasi High dan Low
Mengamati High dan Low tersendiri sudah memberikan indikasi Bullish atau Bearish suatu saham. Tapi indikasi yang lebih baik adalah gabungan dari kondisi High dan Low. Artinya, level Bullish (dan Bearish) akan lebih jelas kalau kita memperhatikan gabungan kondisi High DAN kondisi Low.
Bingung? Mari kita diskusikan perlahan-lahan.
Anda sudah tahu bahwa kalau High hari ini lebih tinggi dari High kemarin adalah relatif Bullish. Anda juga tahu bahwa kalau Low hari ini lebih tinggi dari Low kemarin juga relatif Bullish.
Nah, kalau kedua kondisi Bullish ini terjadi pada hari yang sama, ini berarti saham tersebut LEBIH Bullish daripada kalau kondisi tersebut hanya terjadi satu-persatu. Dengan kata lain, High lebih tinggi DAN Low lebih tinggi adalah lebih Bullish daripada hanya High yang lebih tinggi atau hanya Low yang lebih tinggi.
Menilik pernyataan-pernyataan di atas tentang harga High dan harga Low, dapat kita simpulkan bahwa kondisi (relatif) paling Bullish adalah bila High hari ini lebih tinggi dari High kemarin DAN Low hari ini lebih tinggi dari Low kemarin.(Higher High DAN Higher Low.)
Kondisi (relatif) paling Bearish adalah bila High hari ini lebih rendah dari High kemarin DAN Low hari ini juga lebih rendah dari Low kemarin. (Lower High DAN Lower Low.)
Masih banyak yang bisa kita simpulkan dari harga High dan Low. Tapi pemula sebaiknya meresapi dulu semua yang kita diskusikan di atas.
Mari kita lanjut ke CLOSE, yang biasanya dianggap harga terpenting dari saham. Silahkan lanjut baca ke "Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 4."
Pos-pos yang berhubungan:
- Arti "Bullish" dan "Bearish" di Bursa Saham
- Prinsip Mendasar Analisa Teknikal
- Saham Yang Layak Dibeli Menurut Analisa Teknikal
- Empat Komponen Harga Saham Yang Perlu Anda Ketahui