Pos ini adalah lanjutan dari "Pasar Regular, Tunai, Negosiasi Bursa Saham Indonesia, Bagian I."
Kalau anda membeli dan menjual saham pada hari yang sama, bagaimana penyelesaian transaksinya?
Kalau anda membeli dan menjual saham pada hari yang sama, bagaimana penyelesaian transaksinya?
Mudah saja. Nilai Rupiah pembelian dan penjualan saham pada hari yang sama akan dijumlahkan dan jumlah NET Rupiah tersebut harus anda bayar pada T+3 (kalau anda membeli lebih banyak daripada menjual) atau akan anda terima (kalau anda menjual lebih banyak daripada membeli).
Supaya lebih jelas, mari kita telaah contoh berikut:
1. Kalau pada hari ini (T+0) anda membeli saham sejumlah Rp 10 juta dan anda juga menjual saham sejumlah Rp 2 juta, pada hari T+3 anda harus MEMBAYAR:
Rp 10 juta - Rp 2 juta = Rp 8 juta.
2. Kalau hari ini anda membeli saham sejumlah Rp 10 juta dan menjual saham sejumlah Rp 50 juta, pada hari T+3 anda akan MENERIMA:
Rp 50 juta - Rp 10 juta = Rp 40 juta.
Yang harus anda perhatikan: "settlement" ini adalah aliran arus kas ("cash flow") yang mempengaruhi "trading limit" anda pada rekening online-trading. "Trading limit" anda akan berkurang pada detik anda membeli saham dan akan bertambah pada detik anda menjual saham. Tapi pembayaran untuk transaksi dilaksanakan tetap pada T+3.
Kapan Saham Boleh Dijual
Saya sebut di atas bahwa saham yang anda beli pada hari T+0 akan masuk ke rekening anda pada T+3. Kalau anda membeli 2 lot saham Tri Banyan Tirta (ALTO) pada hari ini (T+0), kapan anda boleh menjual saham tersebut?
Kalau order beli anda sudah "done" (atau "match," alias terlaksana), anda boleh LANGSUNG menjual saham tersebut pada detik berikut.
"Tapi," protes anda, "saya baru akan mendapatkan saham ALTO tiga hari kemudian. Kok boleh saya jual sekarang?"
Betul, anda baru akan mendapatkan saham yang anda beli TIGA hari kemudian (T+3). Tapi saham yang anda jual juga baru harus diserahkan TIGA hari kemudian (T+3).
Jadi jika anda membeli dua lot saham ALTO pada pagi hari ini dan menjual satu lot satu jam kemudian, pada hari T+3 anda akan menerima saham ALTO secara NET (beli minus jual) sebanyak:
2 lot - 1 lot = 1 lot.
Karena secara NET anda membeli lebih banyak daripada menjual, anda harus MEMBAYAR untuk satu lot ini pada hari T+3. Pada T+3 ini pula rekening anda akan menerima satu lot saham ALTO tersebut.
Jadi jika anda membeli dua lot saham ALTO pada pagi hari ini dan menjual satu lot satu jam kemudian, pada hari T+3 anda akan menerima saham ALTO secara NET (beli minus jual) sebanyak:
2 lot - 1 lot = 1 lot.
Karena secara NET anda membeli lebih banyak daripada menjual, anda harus MEMBAYAR untuk satu lot ini pada hari T+3. Pada T+3 ini pula rekening anda akan menerima satu lot saham ALTO tersebut.
Sekarang anda sudah mengerti Pasar Regular. Bagaiman dengan Pasar Non-Regular? Silahkan lanjut baca ke pos berikut "Pasar Regular, Tunai, Negosiasi Saham Bagian III. [Belum diterbitkan. Mohon berkunjung kembali.]
Pos-pos yang berhubungan:
Pos-pos yang berhubungan:
- Arti Istilah "Right Issue" di Bursa Saham Indonesia
- Arti Istilah "Scriptless Trading" di Bursa Efek Indonesia