[Silahkan download pdf file-nya dengan meng-klik link berikut: Investor's Business Daily The 3 Most Common & Profitable Chart Pattern.]
1. Cup-with-Handle (Cangkir-dengan-Pegangan)
 |
| Figure 1. Pola Grafik Saham Cup-With-Handle (Source: Investors.com) |
2. Double Bottom
 |
| Figure 2. Pola Grafik Saham Double Bottom (Source: Investors.com) |
3. Flat Base
 |
| Figure 3. Pola Grafik Saham Flat Base (Source: Investors.com) |
Coba anda perhatikan ketiga grafik di atas. Apakah anda melihat ada kesamaan?
(Petunjuk: Perhatikan bagian kanan atas grafik-grafik saham tersebut.)
Apa kesamaan yang saya maksud?
Coba anda telaah grafik-grafik saham di atas selama beberapa menit sebelum anda melanjutkan baca ke bawah.
Sudah?
Menurut anda, apa yang sama pada ketiga pola grafik di atas?
 |
| Figure 4. Sinyal Beli Pola Grafik Cup-With-Handle |
 |
| Figure 5. Sinyal Beli Pola Grafik Double Bottom |
 |
| Figure 6. Sinyal Beli Pola Grafik Flat Base |
Kalau jawaban anda adalah "sinyal beli adalah ketika HARGA saham NAIK melewati titik tertentu," berarti penglihatan anda sama dengan saya.
Menurut Investor's Business Daily, ketiga pola grafik saham tersebut adalah pola yang paling menguntungkan.
Apa artinya?
Artinya sangat jelas: kalau anda mau UNTUNG main saham, sebaiknya anda membeli saham yang harganya naik. Bukan yang turun. Bukan yang "murah."
Apakah selama ini investasi/trading saham anda tidak untung?
Coba introspeksi dan pikirkan apakah selama ini anda lebih sering membeli saham yang naik atau saham yang turun atau saham yang (menurut anda) "murah."
Kalau selama ini anda hobi membeli saham yang turun atau saham "murah" dan sering terbukti tidak untung, mungkin sudah saatnya anda mencoba membeli saham yang naik.
---###$$$###---
Tapi bukan hanya itu saja kesamaan pada ketiga pola grafik saham di atas. Menurut saya masih ada satu lagi. Coba anda telaah kembali grafik-grafik di atas.
Mau tahu jawabannya? Silahkan lanjut baca ke pos "3 Pola Grafik Saham Yang Paling Menguntungkan, Bagian 2." [Belum terbit. Mohon berkunjung kembali.]
Pos-pos yang berhubungan:
- Saham yang Layak Dibeli Menurut Analisa Teknikal
- Cara Investasi Saham Jangka Panjang Dengan Analisa Teknikal
Ilmu baru rumus Chart,, trimakasih bang Iyan
ReplyDeletePak Iyan,
ReplyDeleteDi chart pattern tersebut menggunakan satuan mata uang Usd yaitu 10 cents above peak dalam environment Wall Street index,jika dalam konteks IHSG kira-kira bisa dipadankan dengan berapa IDR ya? Lalu pertanyaan kedua apakah kenaikan harga (dalam IDR) tsb berlaku untuk semua fraksi harga atau harus di beda2kan lagi per fraksi harga?
Thank you in advance
Jangan terlalu terpaku pada angka2 yang diutarakan. Yang perlu anda mengerti adalah KONSEP-nya.
ReplyDeleteBerdasarkan konsep yang dipaparkan, coba anda buat Trading Plan sendiri.
Salam bung Iyan,
ReplyDelete10 cents disini apa maksudnya ya ?
Harga naik 10 cents.
ReplyDeletesaya pikir 10 %. kalau di analogikan dengan pasar kita kira-kira 10 cents itu apa 10 rupiah atau berapa ya bung Iyan ?
ReplyDeleteSama seperti jawaban saya pada bung Erwin Sanz di atas:
DeleteJangan terlalu terpaku pada angka2 yang diutarakan. Yang perlu anda mengerti adalah KONSEP-nya.
Berdasarkan konsep yang dipaparkan, coba anda buat Trading Plan sendiri.
O.. Siap... Terimakasih bung Iyan ...
ReplyDeleteO ya saya mau tanya satu lagi mumpung inget , saya punya saham SIAP 1 lot :-) tapi sudah lama saya amati ndak bergerak alias kena suspensi oleh BEI, dijual juga ga ada yg beli, apa bisa dijual ditempat lain ya, misalnya pasar sekunder :-)
Terimakasih sebelumnya..
SIAP 1 lot = 100 lembar x Rp 83 (harga terakhir) = Rp 8300. Beli sepiring ketoprak aja gak dapat, kok dipikirin sih?
DeleteHaha LoL.. om iyan beli ketopraknya dimana..
DeleteKlo tempat saya dapet om.. cuma 7 rb..
Saya baru baca2 ulang lagi artikel om iyan.. nemu komen ini saya langsung ketawa sampe guling2..
Ga usah diladenin ya om.. nyumbang komen aj
hahaha iya ya ... ngapaiin dipikirin..
ReplyDeletedi portofolio merah terus soalnya pak, jadi ga enak dilihat mata.. pengen cepet-cepet ngeluarin dari portofolio eh ga bisa-bisa... Apa ada kemungkinan dia unsuspense ya pak ...
Saya tidak tahu apakah SIAP akan bisa diperdagangkan lagi atau tidak.
DeleteSekali lagi: Rp 8300 jangan dipikirin lagi. Anggap saja sudah NOL dan sudah cut-loss.
walaupun saya Pemula tapi saya nyambung Baca artikel berat jika cara nulisnya sederhana, berisi juga di bumbui logika sederhana seperti blog ini malah balasan bang iyan untuk komentar komentarnya juga tidak kalah sip dari artikel utamanya
Delete"jika anda tidak bisa memberi gambaran yg sederhana, berarti anda tidak paham"
kalau nggk salah ini kutipan einstein tpi lupa kutipan lengkapnya
cuma menggambarkan Bang Iyan mampu menyederhanakan Artikel berat ttg saham berarti bang iyan paham ttg saham..
kurang lebih sebulan akun saham saya aktiv awalnya saya pengin jadi investor, tapi setelah melihat saham saya bergerak jauh prediksi ,sebulan lalu buy ANTM di 720 dan sekarang naik ke 700 aja kayaknya berat, saya belajar lagi saya bolak balik blog ini saya lihat pergerakan saham , akhirnya saya menemukan celah jadi scalper kadang Baru beberapa menit saya buy sudah naik 2-3% langsung saya cell , bulan pertama ini malah Sudah untung 7% lebih walaupun aset portofolioku masih kecil
#semoga sehat selalu bang iyan
Maaf Pak Iyan. Kalo 10 cent dianalogikan ke IDX, kira-kira bisa diasumsikan berapa persen ya terhadap harga saham?
ReplyDeleteSilahkan analogikan sendiri.
Deletepak iyan grafik ini bisa dilihat dari candlestik tidak atau bagaimana?mohon bantuan buat newbie
ReplyDeleteTentu bisa.
DeleteSilahkan anda analogikan sendiri.
Selamat siang bung iyan. Mohon penjelasannya. Jika saya mau belajar membuat pola saham seperti tersebut diatas, dari barchart. Apakah dg menghubungkan harga low-high-low-high, dst. Atau menghubungkan harga low-low-low-low, dst. Terima kasih penjelasannya
ReplyDeleteAnda sendiri yang harus interpretasikan.
DeleteJika saya perhatikan, dari chart diatas, memiliki kesamaan pada menjebol resisten sebelumnya.
ReplyDeleteMenembus Resistance berarti HARGA saham NAIK.
DeletePak iyan,apa rata2 jika kita mau membeli saham apa harus memperhatikan saham tsb selama rentang waktu 5-7 minggu dulu?karena pola grafik diatas hampir memiliki kesamaan rentang waktu pola tsb terbentuk
ReplyDeleteKalau menurut contoh di atas, iya.
DeleteSebenarnya, rentang waktu berapa lama TERGANTUNG bingkai-waktu (time-frame) anda. Jadi, anda sendiri yang harus menentukan.
Salam kenal bung Iyan.
ReplyDeleteMenurut pengalaman bung Iyan, bagaimana dg pola inverted head and shoulders?
Kalau saya lebih suka ini karena konfirmasi Higher Low-nya lebih jelas.
Ditunggu post bagian 2 nya (menjelang 3x lebaran).
Pola Inverted Head and Shoulder juga termasuk pola grafik yang menguntungkan.
Delete