Misalkan anda baru mulai belajar Analisa Teknikal dan ingin mencoba indikator-indikator analisa teknikal yang ada. Berapa banyak (jenis) indikator Analisa Teknikal yang sebaiknya anda pakai?
Di pos "Cara Menarik Garis Trend/Trendline" saya diminta Mas Herlambang menanggapi cara ia mengkombinasikan beberapa indikator dan anggapan bahwa indikator satu dan yang lainnya saling mendukung.
Setelah membaca ulang jawaban yang saya tulis, saya merasa jawaban tersebut melenceng dari pertanyaan yang diajukan Mas Herlambang.
[Kalau Mas Herlambang membaca pos ini, saya minta maaf bahwa jawaban saya ngelantur. Secepatnya akan saya tulis pos tersendiri untuk menjawab pertanyaan anda tersebut dengan lebih baik.]
Jawaban tersebut lebih cocok sebagai jawaban pertanyaan di judul pos ini: Sebaiknya Pakai Berapa Macam Indikator Analisa Teknikal?
Beginilah jawaban yang saya tulis saat itu:
"Pada jawaban di atas saya sudah menyarankan agar anda belajar indikator SATU-PER-SATU.
Berusaha mempelajari BEBERAPA indikator pada waktu yang bersamaan berarti menambah banyak VARIABEL interpretasi.
Menginterpretasi satu indikator saja suda sulit, apalagi kalau pada saat bersamaan memakai lebih dari satu (indikator)?
Belajar apapun HARUS SABAR, harus SATU-PER-SATU. Setelah nyaman dan mengerti SATU indikator, barulah saatnya menambah indikator lain.
INGAT: Kalau satu indikator saja masih belum mengerti dengan mendalam, sebaiknya TIDAK menambah indikator lain.
Indikator APAPUN seharusnya BISA mendatangkan untung KALAU anda tahu cara tepat menginterpretasi hasil perhitungan indikator tersebut."
Lalu saya lanjutkan:
"Indikator memang bisa mendukung satu dengan yang lain.
TAPI . . .
Sebelum menguasai satu indikator (setidak-tidaknya tahu dasar-dasarnya), JANGAN menghabiskan waktu mencoba mendalami yang lain.
Saya berikan ilustrasi ya, supaya jelas.
Misalkan anda adalah seorang tentara yang maju ke medan tempur. Anda dipersenjatai PISTOL, SENAPAN, PISAU.
Apakah pistol, senapan, pisau ini saling mendukung? Tentu saja. Tapi hanya KALAU anda tahu cara menggunakan pistol, senapan, dan pisau dengan tepat.
Maksudnya?
Kalau anda berusaha memakai pisau untuk melumpuhkan musuh anda yang berdiri 50 meter di depan anda (padahal anda punya senapan), saya rasa pisau tersebut bukannya membantu tapi malahan membuat anda rentan dilumpuhkan musuh anda.
Kembali ke indikator.
Anda perlu tahu Indikator yang anda pakai apakah adalah PISTOL, SENAPAN, PISAU.
Jangan memakai pisau kalau lebih tepat memakai pistol.
Jangan memakai pistol kalau lebih tepat memakai senapan.
Jangan memakai senapan kalau lebih tepat memakai pisau.
Kesimpulannya:
Kalau anda tahu cara tepat memakai pistol, senapan, pisau, anda sangat mungkin akan makin sering menang di medan tempur.
Tapi karena anda adalah tentara baru yang belum tahu teknik menggunakan pistol, senapan, pisau, cobalah anda pelajari dulu tekniknya satu-per-satu. (Dan pelajari lebih dalam dari kulitnya; jangan hanya kulitnya saja.)
Jangan sekali-kali berpikir bahwa hanya karena ada dipersenjatai pistol, senapan, pisau berarti anda pasti menang di medan tempur. Yang tidak kalah pentingnya (bahkan bisa jadi lebih penting) adalah KEAHLIAN dalam memakai senjata-senjata tersebut."
Pos-pos yang berhubungan:
Dear mas Iyan..
ReplyDeletesalam hangat..
sepertinya itu pertanyaan saya dulu sekali ketika saya masih hijau, dan sekarangpun ternyata masih tetap hijau..haha..entah kapan saya bisa seperti mas Iyan..
memang benar mas, setelah capek2 mencoba puluhan indikator, tetap saja tidak bisa menjamin profit, ternyata cukup butuh satu tool saja, asal benar2 mahir menggunakannya, maka bisa menghasilkan profit..
salam..
Dear Mas Herlambang,
DeletePertanyaan anda itu di tahun 2014. Sudah cukup lama ya.
Saat ini Mas Herlambang sudah bukan pemula lagi; sudah kawakan.
Dari komentar anda "ternyata butuh satu tool saja, asal benar2 mahir menggunakannya, maka bisa menghasilkan profit" sepertinya anda sudah menemukan indikator yang cocok untuk anda.
Kalau boleh tahu, indikator apa yang anda maksud?
kawakan gimana mas wong masih sering cutloss juga..haha..
ReplyDeleteuntuk indikator sementara ini masih mengandalkan candlestick saja, dan sepertinya sudah pernah saya sampaikan di komentar beberapa waktu yang lalu..
dan kurang tahu juga ya, candlestick ini termasuk indikator apa bukan ya mas ?
Kawakan tidak berarti tidak pernah cut-loss. Kawakan yang saya maksud adalah walau sering cut-loss tapi secara keseluruhan masih untung.
DeleteMenurut saya candlestick itu tampilan grafik, bukan indikator. Tapi kalau anda bisa untung dengan candlestick saja, tidak masalah kan. Yang penting untung.
Tetap semangat.
betul mas, saya juga setuju kalau candlestick itu bukan indikator, dalam hal ini pada konteks "trading", makanya diatas saya sebut sebagai tool saja..
ReplyDeletedan saya memang lebih suka mengamati chart dalam kondisi polosan..
eh baru ngeh..ada youtube.nya sekarang..ditunggu pengembangannya mas..lumayan empuk juga suaranya..hehe..
salam..
Boleh saya tahu youtubenya Mas Iyan?
DeleteChannel YouTube saya tidak update.
Deletehttps://terusbelajarsaham.blogspot.com/2015/09/video-average-true-range-atr-analisa.html
Dear Mas Iyan,
ReplyDeleteKalau boleh tahu, sebagai trader senior, dgn jam terbang tinggi,
-Indikator apa saja yg mas Iyan pakai utk trading saham?
-Kalau saya pribadi cuma memakai indikator Moving Average (MA5, MA20, MA60) dan Volume saja.
Bagi saya sdh cukup membantu, utk screening saham, dan memutuskan kpn entry dan exitnya.
Terima kasih atas sharingnya mas Iyan.
Dear Mas Abi Riono,
DeleteSaya pakai indikator analisa teknikal yang umum: Moving Average, Moving Average Convergence Divergence (MACD), dan Stochastics.
Kalau anda pakai Moving Average dan Volume dan sudah nyaman, LANJUTKAN.