Page List

Tuesday, September 27, 2022

Jangan Beli Saham "Aman"

Tulis Gerald M. Loeb di buku The Battle for Investment Survival:

 


 

One often hears about the "safety" in trading for cash or the advisability of confining commitments to "safe" stocks. Personally, I have long regarded these thoughts as fallacious in actual practice.

Anda mungkin sering mendengar nasehat untuk hanya membeli saham yang "aman." Menurut saya, ini adalah pandangan yang salah.


By a "safe" stock one generally means an issue that is fairly slow and steady in its movements, or an issue which is selling relatively low and apparently not at a vulnerable level. As to a position in "safe" stock, it is likely to be most exasperating during a rising market when other shares are scoring rapid advances; and during a period of decline when one is long, then the slow action of the safe stock will lull one into a sense of false security.

Yang biasanya dimaksud saham "aman" adalah saham yang pergerakannya lambat dan stabil, atau saham yang harganya relatif rendah. Masalahnya, membeli dan memegang saham "aman" ini akan sangat menjengkelkan saat pasar sedang naik dan saham-saham lain naik dengan cepat; dan pada saat saham turun, pergerakan turun yang perlahan-lahan memberi sensasi aman yang keliru. 

 

The issue which is safe because it is low and cheap is ordinarily a poor mover, usually creeping or backing and filling without getting much of anywhere while the sensational trading moves are practically all in shares which have broken out of the accumulation stage.

Saham yang "aman" karena harganya rendah dan murah adalah biasanya saham yang geraknya sempit, sedangkan gerakan fantastis biasanya terjadi pada saham yang menembus tahap akumulasi.

 

---###$$$###---

 

Pos-pos yang berhubungan:

[Pos ini ©2022 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

 

4 comments:

  1. Ijin bertanya pak, secara teknikal bgmn caranya utk bisa memilah menghindari saham yg ujung2nya sideways ya pak? Sy sudah berusaha memilah dgn menggunakan 2 lembah dan 2 puncak namun ternyata bbrp kali masih terjebak di saham sideways namun dgn range yg cukup lebar dan pada seringkali berakhir dgn habisnya kesabaran sy dan sy jual sebelum naik atau turun signifikan

    ReplyDelete
  2. Dear UnitedHooligans,

    Setahu saya, gerak saham sideways seharusnya tidak dalam range yang lebar. Sideways biasanya terjadi dalam rentang (relatif) sempit.

    Seperti yang sudah sering saya tulis, daripada beli saham sideways lebih baik membeli saham UPTREND. Tunggu sampai saham sideway tersebut menembus ke atas harga Resistance, barulah dibeli.

    Belinya lebih aman kalau setelah break resistance lalu konsolidasi turun (relatif sedikit). Tapi saya memilih membeli pada saat saham naik menembus Resistance (tidak tunggu turun). Melakukan hal ini terkadang saya membeli relatif sudah tinggi, lalu saham konsolidasi turun. Kalau turun sampai titik cut-loss, harus konsisten cut-loss. Itu namanya nasib.

    Mengapa saya tidak menunggu saham naik konsolidasi turun?

    Masalahnya, terkadang saham yang sudah naik, tidak turun sampai ke harga yang kita mau. Kalau belum terbeli sudah naik lagi, kita hanya bengong melihat saham lari.

    ReplyDelete
  3. Terimakasih atas jawabannya pak.
    Yg sy maksudkan sideways dgn range lebar contoh kasusnya spt BIRD sejak awal bulan Februari 23 sd hari ini pak yg bergerak di kisaran 1600 sd 1900 atau kurang lebih sekitar 18%.

    Mohon arahannya. Trmksh

    ReplyDelete
  4. Melihat gerak BIRD sejak Feb 2023 sampai May 2023 memang bergerak sideway.

    Kalau anda sudah membaca pos "Cara Menjual Saham Agar Profit Maksimal" mungkin anda masih ingat bahwa pada Trading Plan harus ada juga BATAS WAKTU.

    Untuk saham-saham yang bergerak di range, sebaiknya anda jual setelah BATAS WAKTU terlampaui. Jangan ditunggu terus. Jual. Cari saham lain yang diharapkan bergerak lebih cepat.

    ReplyDelete

Pertanyaan dan komentar anda akan saya jawab sesegera mungkin. Maaf, saya tidak menerima pertanyaan dan komentar anonim/unknown. Promosi, iklan, link, dll, apalagi hal-hal yang tidak berhubungan dengan main saham TIDAK AKAN ditampilkan.