Setelah memutuskan untuk berinvestasi hanya di saham yang besar dan aktif, langkah selanjutnya adalah belajar berinvestasi agar untung. Setiap transaksi saham harus dipertimbangkan berdasarkan keuntungan yang bisa didapat dari dividen dan kenaikan harga saham.
It is absolutely futile to try to get results except by buying into anticipated large gains. It is far better to let cash lie idle than to buy just to "keep invested" or for "income." In fact, it is really vital, and just this one point, in my opinion, represents one of the widest differences between the successful professional and the loss-taking amateur.
Anda tidak akan mendapatkan hasil yang baik kalau anda tidak berusaha mencari dan membeli saham yang berpotensi memberi untung besar. Anda lebih baik memegang uang tunai daripada membeli saham hanya karena "harus berinvestasi" atau hanya mengharapkan dividen. Menurut saya, poin (untuk mencari potensi untung besar) ini adalah yang membedakan antara pemain saham profesional sukses dan pemain saham amatiran rugi melulu.
--Gerald M. Loeb di buku The Battle for Investment Survival
Pos-pos yang berhubungan:
- Pilih Mana: Untung Sekaligus 240juta atau 12 x 20juta? Tanggapan
- Cara Menjual Saham Agar Profit Maksimal
- Arti Istilah "Dividen" Saham
Dear Om Iyan
ReplyDeleteMenurut Om Iyan lebih cepat mana mendapat profit sesuai target.
-Entry pada saham yg sedang break out.
-Pada saham pullback, entry disaat sedang rebound.
Terima kasih
Pertanyaan yang bagus, tapi mohon maaf saya tidak tahu mana yang lebih baik.
DeleteMengapa?
Karena, menurut saya, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Yang penting adalah anda "let the winners run" (biarkan yang untung terus berlari) dan "cut your losses short" (jual cepat saham yang turun).
Terima kasih, jawaban yg sangat membantu, dlm pengambilan keputusan utk hold saham sdg rally, cut loss saham yg sdh turun
ReplyDelete