tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post968179039459362272..comments2024-03-19T16:56:25.813+07:00Comments on Terus Belajar: Main Saham: Prinsip Mendasar Analisa Teknikal (Technical Analysis) Bagian IIIyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-25610950819100960572016-01-11T10:46:32.362+07:002016-01-11T10:46:32.362+07:00Dear Pak Iyan,
Sy suka terhadap koreksi (jadi bi...Dear Pak Iyan, <br /><br />Sy suka terhadap koreksi (jadi bisa instropeksi diri :)).<br />Sepertinya memang ilustrasi saya payah.<br />Sy mgkn orang bodoh yang mudah percaya pak, alasan sy mengapa ikut main saham. Salah satunya karena percaya dengan berita ini:<br />http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/sweden/7538261/Family-feud-over-fortune-of-Swedish-tramp-who-made-millions-from-tin-cans.html<br /><br />Tentang Curt Degerman, bukan karena cerita Warren Buffet (orang terkaya didunia 2008) murid Benjamin Graham, bukan karena cerita keberhasilan Peter Lynch meracik formula saham GARP, bukan juga karena cerita William J O'neil dengan formula CAN SLIM. Tapi karena pemulung Swedia bernama Curt Degerman (mungkin bodoh ya pak, hehehe).<br /><br />Sepertinya sy harus membaca ulang kembali seluruh isi blog ini ya pak...hehehehehe...<br /><br />Salam sukses satu lot :)Ken16https://www.blogger.com/profile/04329483314789002179noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-62970515940164827802016-01-11T10:26:55.826+07:002016-01-11T10:26:55.826+07:00Dear Ken16,
Jangan marah ya kalau saya koreksi.
...Dear Ken16,<br /><br />Jangan marah ya kalau saya koreksi.<br /><br />Seingat saya, exposure LTCM adalah di bond. Yang salah bukan HARGANYA. Yang salah adalah asumsi LTCM bahwa harga bond akan bergerak dengan cara tertentu (kalau yang satu naik, asumsinya yang lain akan turun).<br /><br />Peraih Nobel Ekonomi bukan pemain financial market. Mereka mungkin pakar ekonomi (tukang ngoceh) tapi ekonomi bukanlah financial market. Jadi, bodohlah orang yang percaya pada LTCM hanya karena bos-bosnya adalah PEMENANG HADIAH NOBEL EKONOMI.<br /><br />Tentang apapun bisa terjadi, ini saya setuju.<br /><br />Tapi saya tidak sreg dengan analogi anda tentang pasar finansial dengan listrik mati atau bom meledak.<br /><br />Tentang listrik mati mendadak: matinya ini pasti ada sebabnya. Mungkin ada alat yang rusak, sekring yang putus, dll.<br /><br />KALAU semua peralatan di PLN bisa dimonitor seperti kita memonitor pergerakan harga saham, kemungkinan besar ada tanda-tanda bahwa suatu alat sudah mulai rusak. Dengan adanya tanda-tanda ini, PLN bisa saja bertindak mengganti alat tersebut sebelum rusak bertambah parah (di saham ini berarti menjual) atau membiarkan saja (di saham ini berarti hold).<br /><br />Kalau anda tanya saya: Apakah mungkin suatu hal terjadi tanpa ada tanda sama sekali?<br /><br />Jawaban saya: Mungkin saja. (Apapun pertanyaan yang bertanya ttg "apakah mungkin," jawaban saya selalu adalah "mungkin saja.")<br /><br />Tapi berapa besar kemungkinannya?<br /><br />Menurut saya: amat sangat kecil.<br /><br />Mungkinkah pacar/suami/istri anda MENDADAK selingkuh? Tanpa ada sebab dan tanda-tanda sama sekali?<br /><br />Mungkin saja.<br /><br />Mungkinkah anda mati MENDADAK karena serangan jantung padahal SETIAP HARI jantung anda diperiksa dan dinyatakan 100% sehat?<br /><br />Mungkin saja.<br /><br />Tapi yang lebih besar kemungkinannya adalah SUDAH ADA tanda-tanda perubahan sikap pacar/suami/istri sebelum selingkuh terjadi dan SUDAH ADA tanda-tanda bahwa jantung anda ada masalah.<br /><br />Masalahnya: manusia sering tidak mau tahu masalah atau PURA-PURA tidak tahu ada masalah dengan harapan agar masalah itu akan menghilang dengan sendirinya.Iyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-3829498566175861572016-01-10T21:47:42.203+07:002016-01-10T21:47:42.203+07:00LTCM memang bukan saham pak, tapi mereka main saha...LTCM memang bukan saham pak, tapi mereka main saham, pertama dikira salah harga terlalu murah, tapi market panik melakukan aksi sell, dan terjadilah bener2 salah harga. Yang mainin LTCM kan dua peraih NOBEL EKONOMI (mungkin sesumbar) hehehehe.<br /><br />Mati listrik dan bom tidak ditujukan untuk harga saham, tapi lebih diarahkan ke semuanya bisa terjadi (apapun bisa terjadi, bukannya mustahil atau tidak mungkin kan? hehehe, saya juga tetep semangat menulis walau sering tidak pas pak, karena sy pengen maju, hahaha)<br /><br />Tetaplah semangat menulis pak, hehehe.<br />Salam sukses satu lot :)Ken16https://www.blogger.com/profile/04329483314789002179noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-88393355053422664722016-01-10T20:08:10.919+07:002016-01-10T20:08:10.919+07:00Dear Ken,
Mohon maaf tapi pengamatan anda tidak t...Dear Ken,<br /><br />Mohon maaf tapi pengamatan anda tidak tepat.<br /><br />Enron, Agis, tidak LANGSUNG jadi 0. Sebelum saham turun drastis, saham tersebut (hampir) PASTI sudah pada posisi downtrend. HAMPIR TIDAK ADA saham yang lagi uptrend TIBA-TIBA drop mendekati nol.<br /><br />LTCM bukan stok. Tapi sebelum bangkrut pun sudah banyak tanda-tanda kesalahan asumsi yang mereka lakukan.<br /><br />Mati listrik dan bom tidak bisa disamakan dengan pergerakan harga saham.Iyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-88745039281146135652016-01-09T17:52:56.325+07:002016-01-09T17:52:56.325+07:00Dear Pak Iyan,
Mungkin logika ini bodoh (cuman un...Dear Pak Iyan,<br /><br />Mungkin logika ini bodoh (cuman untuk intermezzo), <br /><br />Contoh:<br />Komputer (tanpa ups) nyala tiba2 PLN mati langsung pet mati (gak pake slow down dulu, save dulu, shut down dulu baru komputer mati).<br /><br />Orang kena ledekan bom (pas tengah) duarr, langsung hancur / mati (tanpa sesak napas dulu pelan2 langsung mati, tanpa detak jantung perlahan dulu).<br /><br />Contoh lain disaham (pengamatan sy, bisa saja salah total) :<br />Enron, duarr dari titik paling tinggi langsung 0<br />Agis tbk (kompas 100), duarr langsung 0<br />Kasus LTCM duarr langsung bangkrut minus malah, kudu di bail out...<br /><br />salam sukses satu lot :)Ken16https://www.blogger.com/profile/04329483314789002179noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-41107373586219809252014-06-27T13:15:47.006+07:002014-06-27T13:15:47.006+07:00Dian, saham HAMPIR TIDAK PERNAH jatuh tiba-tiba. K...Dian, saham HAMPIR TIDAK PERNAH jatuh tiba-tiba. Kalau anjlok drastis, biasanya sudah ada tanda-tandanya.<br /><br />Memang, bisa saja saham TURUN DRASTIS karena keluar berita buruk. Tapi biasanya, sebelum berita buruk itu keluar, sudah ada tanda-tanda.<br /><br />Menulis jurnal Open-High-Low-Close sebaiknya anda lakukan MINIMUM 3 bulan dalam real-time. Artinya, anda mencatat Open-High-Low-Close mulai HARI INI sampai 3 bulan KE DEPAN. (Bukan mencatat Open-High-Low-Close 3 bulan terakhir ini dengan menyalin data historikal.)Iyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-56201981894553093912014-06-27T12:21:58.387+07:002014-06-27T12:21:58.387+07:00Pak Iyan yth, dengan dalil momentum ini bagaimana ...Pak Iyan yth, dengan dalil momentum ini bagaimana menjelaskan saham yang tiba2 jatuh seperti krisis 2008? Saya belum liat data historisnya...apa harganya jatuh perlahan-lahan atau tiba2 ketika pasar buka open-nya jauh di bawah prev.close? saya pemula pak, baru buka akun dan masih awam, saya ingin belajar dari awal sekali.<br />Oiya, sekalian bertanya kira2 nulis jurnal open-close-high-low nya sampe berapa minggu ke depan? atau cukup melihat data 3 bulan kemarin...?<br />terima kasih.Dianhttps://www.blogger.com/profile/11299887491076658328noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-70296213073000734612014-04-09T15:27:20.758+07:002014-04-09T15:27:20.758+07:00Velacoo,
Di jawaban pertama saya sudah tersirat b...Velacoo,<br /><br />Di jawaban pertama saya sudah tersirat bahwa saran saya adalah: CUT-LOSS.<br /><br />Kalau anda sudah beberapa kali meminta pendapat orang lain tentang saham anda, itu adalah salah satu tanda bahwa anda HARUS CUT-LOSS.<br /><br />Saya juga sering berharap saham saya yang turun agar segera naik. Tapi yang lebih sering terjadi adalah saham tersebut malahan turun lebih dalam.Iyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-78697374664631629872014-04-08T21:08:25.113+07:002014-04-08T21:08:25.113+07:00terimakasih Pak Iyan untuk prinsip Cut Loss nya. Y...terimakasih Pak Iyan untuk prinsip Cut Loss nya. Yang masih jadi pertanyaan sebaiknya segera saya cut loss saat ini atau tidak menurut pendapat Bapak? saya meyakini hukum momentum, dimana saat ini TMPO sedang mengalami masa turun, tapi di sisi lain saya memiliki harapan bahwa harga akan naik karena momen pemilu dan kerugian sudah cukup besar berdasarkan persentasi jika saya jual saat ini.VELACOOhttps://www.blogger.com/profile/12166807414142870095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-15944350791304613902014-04-05T18:27:10.618+07:002014-04-05T18:27:10.618+07:00Kalau anda baca di halaman "About", saya...Kalau anda baca di halaman "About", saya menyatakan bahwa saya tidak merekomendasi jual beli saham spesifik di blog ini.<br /><br />Yang selalu saya anjurkan adalah untuk CUT-LOSS kalau rugi sedikit/belum terlalu banyak. Kalau sudah rugi banyak...saya ingin menyarankan cut-loss.<br /><br />Tapi saran saya untuk cut-loss kalau rugi sedikti tidak anda gubris. Masa mungkin anda nurut untuk cut-loss ketika rugi sudah membludak? <br /><br />Lagipula, beli saham TMPO dan mencemplungkan semua modal anda di satu saham gorengan sepert ini TIDAK BISA dibilang investasi. Lebih tepat kalau dibilang spekulasi.<br /><br />Saya pendukung spekulasi. Tapi kalau spekulasi, anda harus tahu caranya. Dan 3 HAL MAHA PENTING untuk spekulan adalah: CUT-LOSS, CUT-LOSS, CUT-LOSS.<br /><br />http://terusbelajarsaham.blogspot.com/2010/12/mau-main-saham-ingat-tiga-hal-paling.html<br /><br />Tidak ada yang ideal untuk apapun dalam bermain saham. Jadi, tidak ada juga parameter ideal untuk Moving Average. Semua tergantung apa yang anda mau dan yang anda pilih. Hal paling penting tentang Analisa Teknikal adalah anda konsisten memakai parameter yang sama.Iyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-82037723715092513822014-04-04T20:59:46.809+07:002014-04-04T20:59:46.809+07:00Pak Iyan, saat ini saya sedang bingung apa yang ha...Pak Iyan, saat ini saya sedang bingung apa yang harus saya lakukan. saya invest di TMPO hari Senin 31 Maret , harga close Hari Jum'at 27 Maret lalu 190 yaitu mengalami kenaikan yang sangat besar dari hari Kamis 26 Maret, Pagi hari 31 Maret saya antusias untuk membeli karena saya menggunakan analisa teknikal moving average 6 dimana memotong grafik harga dari atas.<br /><br />tapi sayangnya malah berangsur angsur turun sampai sekarang berada di 149, saya memang baru 1 minggu ini coba invest di pasar modal dan niat saya adalah trading karena modal relatif kecil (saat ini 1 juta, dan sudah saya habiskan full di TMPO), saya tidak menjual karena secara psikologis saya mengharapkan kenaikan pada pra pemilu dan pasca pemilu.<br /><br />apa saran pak Iyan untuk saya Pak? , apakah saya harus segera jual atau biarkan dulu sampai setidaknya harga mencapai 180, karena kalau saya jual pada harga saat ini tentu kerugiannya cukup besar secara persentase.<br /><br />Kalau saya menggunakan moving average idealnya berapa hari ya pak settingannya? THXVELACOOhttps://www.blogger.com/profile/12166807414142870095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-57660426396249752052012-02-28T10:28:25.864+07:002012-02-28T10:28:25.864+07:00terimakasih atas saran nya pak Iyan.
sangat menban...terimakasih atas saran nya pak Iyan.<br />sangat menbantu.Tika Siehttps://www.blogger.com/profile/04002110602725010649noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-33866599968589369042012-02-27T16:40:00.870+07:002012-02-27T16:40:00.870+07:00Tika, analisa teknikal ada yang rumit dan ada juga...Tika, analisa teknikal ada yang rumit dan ada juga yang sederhana. Moving Average termasuk yang sederhana tapi juga termasuk yang reliable.<br /><br />Seperti yang saya sarankan di pos "Cara Membeli Saham Untuk Pemula Bagian I," sebaiknya Tika memilih beberapa saham yang menarik perhatian Tika. Lalu, kalau Tika memang lebih memilih memakai Analisa Teknikal, ikuti pergerakan saham-saham tersebut dengan Moving Average (MA) yang sudah Tika pahami. Coba cari kondisi MA yang kelihatannya menghasilkan untung.<br /><br />Menganalisa saham dengan cara apapun memang tidak mudah. Tapi menganalisa sendiri suatu saham jauh lebih baik daripada menelan bulat-bulat rekomendasi orang lain (yang seperti kata Tika, tidak boleh dipercaya begitu saja). Memang, Tika akan membuat banyak kesalahan. Belajarlah dari kesalahan ini. Lambat-laun Tika akan bisa membuat keputusan yang menguntungkan.<br /><br />Kalau memang Tika merasa terlalu sulit untuk menganalisa sendiri, silahkan ikuti rekomendasi dari broker. Jangan langsung membeli saham yang direkomendasi. Telaah bagaimana hasil rekomendasi tersebut, apakah banyak yang benar. Kalau memang banyak yang benar, cobalah beli. Apakah menguntungkan? Kalau iya, lanjutkan. Kalau tidak, cari rekomendasi pihak lain.<br /><br />Belajar main saham harus melalui proses trial-and-error. Tak bisa dielakkan akan banyak error pada awalnya.<br /><br />Semoga membantuIyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-90292643555095089362012-02-27T14:59:40.676+07:002012-02-27T14:59:40.676+07:00Pak Iyan, saya ada pertanyaan lagi,
sebagai pemula...Pak Iyan, saya ada pertanyaan lagi,<br />sebagai pemula, untuk mempelajari analisa teknikal tentunya cukup sulit bukan, sejauh ini yg saya paham hanya moving average saja, sedangkan yg lain2 saya belum paham.<br />kalau begini bagaimana saya bisa menentukan saham apa dan di harga berapa saya harus beli?<br /><br />nah, sebagai pemula apakah lebih aman apabila mengukuti saran dari miss: broker atau semacamnya, biasanya mereka mengirimkan daftar2 saham yang layak dibeli hari itu beserta target dan titik cut loss.<br />akan tetapi tentunya kita tidak bisa percaya begitu saja bukan?<br />kalau begitu bagaimana cara menentukan saran mana yang dapat kita ambil sebagai acuan dalam membeli saham?<br />bagaimana menurut pak Iyan?Tika Siehttps://www.blogger.com/profile/04002110602725010649noreply@blogger.com