tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post884515652565720899..comments2024-03-19T16:56:25.813+07:00Comments on Terus Belajar: Main Saham: Apakah Anda (Merasa) Sudah Terlalu Tua Untuk Belajar Saham?Iyanhttp://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-84115655690500761352019-02-24T07:06:28.082+07:002019-02-24T07:06:28.082+07:00Dear Pak Iyan..
Sebelumnya saya ucapkan terimakasi...Dear Pak Iyan..<br />Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas apa yang bapak ajarkan di blog ini..saya ketemu blog ini 4 tahaun lalu ketika saya baru beljar trading saham,dari blog ini saya banyak belajar tentang trading saham ,terutama tentang cutlos yang awalnya sya kira suatu yang sangat bodoh (menjual posisi pada saat rugi,kalau tidak dijual kita nga bakal rugi nanti harga pasti balik lagi ke harga pembelian)tetapi apa yg bapak terangkan ternyata benar harga turun terus dan nga balik balik haa..untuk cutloss ternyata sangat berat karena sudah rugi sangat dalam.dari pengalaman itu setiap ambil posissi trading plan harus sudanh disiapkan,setiap entry stop loss sudah dipasang otomatis guna melindungi modal kita.bagi teman 2 yang baru belajar tetep semangat dan evaluasi kesalahan .semua butuh proses tidak ada yg instant bahkan mr MINERVINI juara US Champion Investing berturut turut,6 tahun trading tdk pernah profit sebelum sukses seperti sekarang.Setiap orang punya jalur dan kecepatannya masing masing kata senior saya,akhir kata saya ucapkan terimaksih lagi buat bang Iyan pengasuh blog ini yang membuat saya masih bertahan di dunia trading saham ini walaupun belum sukses sukses amat .'TERUS BELAJAR DAN TETAP SEMANGAT'<br />nakpasek 77https://www.blogger.com/profile/01416495287143806432noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-63335151966465598922018-08-04T15:00:15.575+07:002018-08-04T15:00:15.575+07:00Main saham (investasi jangka panjang ataupun tradi...Main saham (investasi jangka panjang ataupun trading jangka pendek) tentu saja beresiko. Resikonya bisa tinggi bisa rendah. Semakin rendah resiko, biasanya, berarti semakin rendah pula potensi keuntungannya.<br /><br />Menjawab pertanyaan anda "Apakah...trading saham hanya boleh menggunakan uang dingin (uang yang kita siap bila hilang semua)?", silahkan baca pos "Berapa Sebaiknya Modal Awal Main Saham?"<br /><br />https://terusbelajarsaham.blogspot.com/2011/05/berapa-sebaiknya-modal-awal-main-saham.htmlIyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-80334129581413333452018-06-25T09:30:47.834+07:002018-06-25T09:30:47.834+07:00Salam kenal pak Iyan.
Saya kebetulan nyasar di bl...Salam kenal pak Iyan.<br /><br />Saya kebetulan nyasar di blog ini dari search engine google hehe..<br /><br />Saya sangat awam dan cenderung negatif bila mendengar saham, karena tidak sedikit saya dengar dari teman, berita bahwa saham bisa menghabiskan harta dalam sekejab.<br /><br />Belum lama ini, saya ke toko buku, dan melihat buku nabung saham Ellen may. Saya penasaran, dan saya beli.<br /><br />Isi buku itu cukup merubah pandangan saya tentang saham. Dalam jangka panjang, investasi saham ternyata memberikan return yg sangat menarik.<br /><br />Saya cukup terkejut bahwa ada beberapa artikel di buku Ellen may yg ternyata mengambil dari blog anda. Dan dengan membaca blog ini, saya jadi sadar bahwa trading saham ternyata sangat beresiko.<br /><br />Apakah menurut anda trading saham hanya boleh menggunakan uang dingin(uang yg kita siap bila hilang semua)? <br /><br />Brian Gunawanhttps://www.blogger.com/profile/07159056396452945972noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-82515911308867625962018-05-09T09:59:32.315+07:002018-05-09T09:59:32.315+07:00cut loss = safety margincut loss = safety marginM. Thahirhttps://www.blogger.com/profile/09683400467808527940noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-42883046251996204292018-02-14T13:39:31.150+07:002018-02-14T13:39:31.150+07:00Pak Saving R,
Saya setuju dengan pandangan anda:
...Pak Saving R,<br /><br />Saya setuju dengan pandangan anda:<br /><br />Dengan bertambah usia, reaksi seseorang menjadi lebih lamban.<br /><br />Tapi, dengan bertambah usia, pengendalian emosi seseorang, biasanya, lebih baik.<br /><br />Menjawab pertanyaan anda:<br /><br />Saya tidak ada tips khusus untuk menghilangkan "mentalitas pegawai/pekerja kantoran."<br /><br />Menghindari resiko, cari aman, suka rutinitas, suka otomasi, menurut saya, adalah mentalitas manusia pada umumnya, bukan hanya untuk pegawai.<br /><br />Tidak ada salahnya dengan hal-hal tersebut.<br /><br />Jadi, saat main saham, saran utama saya ada 3:<br /><br />Cut-loss, cut-loss, cut-loss.<br />Iyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-83429435546668098092018-02-14T11:13:24.277+07:002018-02-14T11:13:24.277+07:00Pak Iyan yang baik
Terima kasih atas berbagi ilmun...Pak Iyan yang baik<br />Terima kasih atas berbagi ilmunya<br /><br />Saya menyadari bahwa saya mulai belajar saham ketika usia tidak lagi muda. Efek yang saya rasakan ada dua sisi.<br /><br />Sisi negatifnya, saya merasa lamban (lamban dalam menganalisis, lamban dalam mengeksekusi). Tetapi kelemahan ini saya coba kompensasikan dengan menggunakan bingkai waktu trading yang panjang.<br /><br />Sisi posiitifnya, saya –relatif- merasa lebih mudah mengendalikan emosi saya ketika trading. Saya membayangkan seandainya saya mulai trading saham saat masih muda dan labil, mungkin stress yang saya rasakan lebih dari sekarang. Sekarang aja masih suka stress melihat grafik jungkir balik, tetapi kemudian masih bisa saya kendalikan emosi tsb.<br /><br />Pak Iyan saya ada pertanyaan,<br /><br />Dengan latar belakang sebagai pegawai/karyawan selama belasan tahun, saya merasa mentalitas pegawai masih terbawa ketika trading saham. Mental menghindari resiko, cari aman, suka rutinitas dan otomasi, dsb.<br />Saya merasa ini jadi penghambat ketika trading.<br /><br />Apakah pak Iyan ada tips-tips untuk menghilangkan sifat-sifat tersebut? <br />Karena saya baca di blog pak Iyan berprofesi pegawai (?) sebelum terjun full trading saham.<br />Jadi mungkin pak Iyan paham dengan yang saya maksudkan..<br /><br />Terima Kasih.<br />Saving Rhttps://www.blogger.com/profile/10402717824691477123noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-90025198079672195922018-02-12T12:55:03.022+07:002018-02-12T12:55:03.022+07:00Hahaha...Hahaha...Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09166974873463210039noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-40138795774788756422018-02-11T08:22:51.775+07:002018-02-11T08:22:51.775+07:00Saya merasa tua kalo "takeprofitdini" 😂...Saya merasa tua kalo "takeprofitdini" 😂😂😂😁😁Nunuhttps://www.blogger.com/profile/02075848467356953165noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-49704791802213966592018-02-10T10:44:33.948+07:002018-02-10T10:44:33.948+07:00Saya merasa tua......jika terlambat cutloss....😂�...Saya merasa tua......jika terlambat cutloss....😂😂Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09166974873463210039noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-16519526763712914282018-02-08T19:05:36.079+07:002018-02-08T19:05:36.079+07:00semangat pak iyan..
saya pemula ga mengerti apa&qu...semangat pak iyan..<br />saya pemula ga mengerti apa" tentang saham dan usia saya 37 sekarang masih belajar dan terus belajar dan suka banget sama blog ini..<br /><br />keep posting pak..love u :D :DAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/16000915734878875103noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-7637248250076802352018-01-29T14:06:56.778+07:002018-01-29T14:06:56.778+07:0040 tahun masih termasuk relatif muda.
Kalo kata b...40 tahun masih termasuk relatif muda.<br /><br />Kalo kata bule, "40 is the new 20."Iyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-1110323133485671642018-01-29T11:45:10.416+07:002018-01-29T11:45:10.416+07:00Kadang merasa sudah terlalu tua belajar saham pak....Kadang merasa sudah terlalu tua belajar saham pak. Saya sekarang 40 tahun. Waktu muda dulu ngga tau kalau ada trading saham kayak gini.Taunya pertama kali pas buka reksadana di ipot.Dewihttps://www.blogger.com/profile/11737026093199436268noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-26809864277912950682018-01-29T06:21:59.533+07:002018-01-29T06:21:59.533+07:00Setuju p.iyan, sy belajar saham usia 52, sekarang ...Setuju p.iyan, sy belajar saham usia 52, sekarang masih terus belajar,hal itu yg membuat saya merasa muda dan sehat....Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09166974873463210039noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-9531214378858783652018-01-28T18:20:53.830+07:002018-01-28T18:20:53.830+07:00Jadi, anda merasa "begitu"nya yang mana:...Jadi, anda merasa "begitu"nya yang mana:<br /><br />80 tahun tapi masih muda atau 20 tahun tapi sudah tua?Iyanhttps://www.blogger.com/profile/08941608648373620401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3544796860052461000.post-76226399695735433052018-01-28T08:00:43.346+07:002018-01-28T08:00:43.346+07:00Wah pak ngena banget nih postnya.. Saya kadang jug...Wah pak ngena banget nih postnya.. Saya kadang juga merasa begitu hehehe... Dewihttps://www.blogger.com/profile/11737026093199436268noreply@blogger.com