Page List

Saturday, April 22, 2017

Belajar Main Saham dari Thomas & Friends

Belajar tentang main saham dari film seri anak-anak Thomas & Friends? Masa sih?

Coba anda cerna lyric lagu "Accidents Will Happen" dan bandingkan dengan main saham.

[Catatan: bagian-bagian lyric yang menurut saya relevean dengan main saham saya tambahkan terjemahan bahasa Indonesianya.]




Thrills and spills on the railway

It's a life of happiness

But sometimes impatience
Tapi terkadang ketidaksabaran

can lead to carelessness
bisa membuat anda ceroboh

Some think they are smart cats
Sebagian berpikir mereka sangat pintar 

and some just know it all
dan sebagian merasa sudah tahu semua

But sooner or later
Tapi cepat atau lambat

we all find out that...
kita akan tahu bahwa

Accidents happen now and again
Petaka terjadi sekarang dan nanti

just when you least expect
saat anda merasa tidak mungkin 

Just when you think that life is OK
Ketika anda berpikir hidup berjalan OK

Fate comes to collect
Nasib datang menagih

Accidents happen now and again
Petaka terjadi sekarang dan nanti

When people or trains get smart
ketika orang atau kereta sok pintar

If you don't concentrate on
Jika anda tidak konsentrasi pada

the thing that you're doing
hal yang anda kerjakan

Accidents will happen just like that
Petaka akan terjadi begitu saja

Your best laid plans will turn upside down
Rencana yang tersusun rapi akan berantakan

if you get too confident
jika anda terlalu pede

But sometimes you will slip and slide
Tapi terkadang anda akan tergelincir dan jatuh

if that's Lady Luck's intent
bila itu adalah kemauan Dewi Fortuna

One minute you're riding high
Satu menit anda terbang tinggi

the next you're on the ground
menit berikutnya anda jatuh gedubrak

But please remember whatever the weather
Tapi mohon diingat apapun cuacanya 

You must take care cause...
Anda harus berhati-hati karena...

Accidents happen now and again
Petaka terjadi sekarang dan nanti

Sometimes just by chance
Terkadang hanya karena kebetulan

You gotta pick yourself up and dust yourself down
Anda harus berdiri dan kibaskan debu

Put it down to experience
Terima sebagai pengalaman

Accidents happen now and again
Petaka terjadi sekarang dan nanti

Just don't take it all to heart
Jangan dimasukkan hati

'cause if you don't concentrate on

the thing that you're doing

Accidents will happen just like that

The warning signs are there
Biasanya tanda peringatan sudah ada

for us to see most of the time
di hadapan kita

But sometimes we take chances and
Tapi kita mengambil resiko

ignore the danger signs
dan mengabaikan tanda bahaya

Fate can surprise you
Nasib bisa mengagetkan kita

with no reason or rhyme
tanpa alasan atau sebab

Make sure you learn your lesson
Pastikan anda belajar dari kejadian itu

You'll know better next time
Anda akan lebih bijaksana lain kali

Accidents happen now and again

just when you least expect

Just when you think that life is OK

Fate comes to collect

Accidents happen now and again

When people or trains get smart

If you don't concentrate on

the thing that you're doing

Accidents will happen just like that

Accidents happen now and again

Sometimes just by chance

You gotta pick yourself up and dust yourself down

Put it down to experience

Accidents happen now and again

Just don't take it all to heart

If you don't concentrate on the thing that you're doing

Whatever you're doing is not what you're thinking

Accidents

Incidents

Accident incidents

Accidents happen

just like that.






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2017 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

Tuesday, April 11, 2017

4 Tahap Pembelajaran Main Saham Nicholas Darvas (Bagian 2)

Pos ini adalah lanjutan dari pos "4 Tahap Pembelajaran Main Saham Nicholas Darvas (Bagian 1)."

Di tahap The Fundamentalist, Nicholas Darvas memutuskan untuk membeli saham berfundamental bagus, rating bagus, dan berdividen besar. Silahkan lihat Figure 1 di bawah ini.

Figure 1. Analisa Fundamental Nicholas Darvas [Source: How I Made $2,000,000 in the Stock Market by Nicholas Darvas]

Dari daftar saham di Figure 1, Nicholas Darvas memutuskan bahwa saham yang paling bagus adalah saham Jones & Laughlin.

Begitu yakinnya ia dengan analisanya, Nicholas Darvas menggadaikan rumahnya, meminjam uang dengan jaminan asuransinya, dan meminta pembayaran gaji di muka. Semua uang ini ia belikan 1000 lembar saham Jones & Laughlin seharga US$ 52.25/lembar.

Apa yang terjadi?

Tiga hari kemudian saham Jones & Laughlin—bukannya naik—malah mulai turun. Sebulan kemudian, saham Jones & Laughlin turun ke US$ 44 dan Nicholas Darvas stress tidak tertahankan dan memutuskan untuk menjual rugi.

Darvas tida habis pikir: Bagaimana mungkin saham yang berfundamental baik, memberikan dividen besar, bukannya naik malah turun?

Tapi nyatanya, itu yang terjadi.

Nicholas Darvas nyaris frustrasi. Ini yang ia tulis:

Gambling, tips, information, research, investigation, whatever method I tried to be successful in the stock market, had not worked out. I was desperate. I did not know what to do. I felt I could not go on.

Yet I had to go on. I must save my property. I must find a way to recoup my losses.

Judi, tips, informasi, riset, investigasi, metode apapun yang saya lakukan untuk sukses di pasar saham tidak ada yang berhasil. Saya putus asa. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya merasa tidak bisa bertahan.

Tapi saya harus bertahan. Saya harus menyelamatkan rumah saya. Saya harus mencari cara untuk menutup kerugian saya.


---###$$$###---


Setelah pengalaman pahit itu, setiap hari Nicholas Darvas menghabiskan berjam-jam mempelajari grafik saham. Akhirnya ia menemukan saham yang tidak pernah ia dengar: Texas Gulf Producing.

Darvas tertarik karena kelihatannya saham tersebut sedang naik. Darvas tidak tahu fundamental perusahaan tersebut dan tidak mendengar berita apapun tentang perusahaan tersebut. Yang ia tahu saham tersebut terus naik dari hari ke hari.

Bermodal nekad, Darvas membeli 1000 lembar saham Texas Gulf Producing di kisaran harga US$37.50.

Setiap hari Darvas tegang melihat harga saham tersebut terus naik. Setelah 5 minggu, Darvas memutuskan untuk menjual di harga US$43.25.

Keuntungan dari Texas Gulf Producing belum menutup semua kerugian Jones & Laughlin, tapi setidaknya Darvas sudah menutup lebih dari 50% kerugian.

Kata Darvas:

Apa gunanya mendalami laporan keuangan, mempelajari outlook industri, rating, price earning ratio?  Saham yang menyelamatkan saya dari malapetaka adalah saham yang saya tidak tahu apa-apa tentangnya. Saya memilih saham tersebut hanya karena 1 alasan: saham tersebut kelihatannya sedang naik.

Karena pengalaman inilah Nicholas Darvas memutuskan untuk mendalami analisa teknikal dan masuk ke tahap The Technician.

Analisa Teknikal apa yang dipakai Nicholas Darvas? Moving Average kah? MACD kah? Stochastis kah? Stop-and-Reverse (SAR) kah? Analis Volume kah?

Mau tahu analisa teknikal yang dipakai Nicholas Darvas? Silahkan lanjut baca ke pos "Analisa Teknikal Box Theory Nicholas Darvas." [Belum terbit. Mohon berkunjung kembali.]






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2017 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

Monday, April 3, 2017

Belajar Main Saham Perlu Duit

Beberapa saat lalu saya, abang saya mengirimkan pesan WhatsApp berjudul "Kisah Nyata Soal Pedagang Glodok."

Menurut saya, tulisan tersebut bagus dan relevan dengan blog ini. Di bawah ini adalah tulisan lengkap pesan tersebut:


Ko Abun sepanjang hidupnya rajin cari uang dan sangat hemat dalam membelanjakan uangnya.

Pada usia 25 tahun dia menikahi gadis cantik anak koleganya.

Umur 37 Abun sudah memiliki deposito 30 milyar di bank, tapi hidupnya tetap sederhana dan banyak makan makanan yang berlemak.

Abun tidak pernah piknik, dan tidak pernah beramal saking hematnya.

Usia 42 tahun Abun kena serangan jantung dan meninggal, meninggalkan warisan 45 milyar.

Istrinya kemudian kawin sama mantan pelayan tokonya.

Si pelayan toko bilang, "selama ini aku pikir aku kerja buat ko Abun, tahunya dia yang kerja buat saya."

Jadi, sebelum anda jadi Abun yang meninggalkan janda kaya, nikmatilah hidup dan gunakan uangmu untuk beramal, jadi orang baik.


D U I T

Duit...tak bisa dibawa mati, tapi tak ada duit rasanya mau mati.

Duit...tak bisa beli kasih sayang, tapi kasih sayang bisa melayang bila tak ada duit.

Duit...tak bisa beli tidur nyenyak, tapi tak ada duit tidur pun tak nyenyak.

Duit...tak bisa beli kesehatan, tapi untuk sehat diperlukan duit.

Duit...tak bisa beli kebijaksanaan, tapi untuk mendapatkan ilmu diperlukan duit.

Duit...orang bodoh nampak cerdik bila ada duit, tapi orang cerdik nampak bodoh bila tak ada duit.

Duit...bukan segalanya, tapi segalanya perlu DUIT.


(Catatan: Mohon maaf saya tidak tahu siapa penulis asli tulisan tersebut sehingga tidak memberi kredit kepada sang penulis. Kalau anda tahu siapa penulis aslinya, mohon informasikan.)


---###$$$###---


Pesan moral yang saya dapatkan dari tulisan di atas:

1. Duit bukan segalanya, tapi (hampir) segalanya perlu duit.

2. Kalau mau mendapatkan ilmu main saham, anda harus rela keluar duit.

3. Kalau anda seorang pegawai dan mau kaya mendadak, carilah bos seperti ko Abun.






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2017 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]