Figure 1. Sampul Buku Mark Douglas "Trading in the Zone" |
Setelah membaca dan memahami materi buku tersebut, saya lebih disiplin dalam bermain saham. Pada saat yang bersamaan, tingkat stress saya juga berkurang.
[Catatan: materi Trading in the Zone BUKAN sesuatu yang mudah dimengerti. Saya baru mulai mengerti penjelasan Mark Douglas setelah mengulang membaca buku tersebut beberapa kali.]
Salah satu poin terpenting buku tersebut adalah bahwa "a probalistic mind-set pertaining to trading consists of five fundamental truths." (dalam bahasa Indonesia bunyinya kira-kira begini: "pandangan probabilistik mengenai trading terdiri dari lima kebenaran fundamental.")
Saking pentingnya "lima kebenaran fundamental," saya menulis hal tersebut di secarik kartu dan membacanya SETIAP PAGI sebelum saya mulai trading saham.
Lima kebenaran fundamental tersebut adalah:
1. Anything can happen. Apapun bisa terjadi.
2. You don't need to know what is going to happen next in order to make money. Anda tidak perlu tahu apa yang akan terjadi berikutnya agar bisa mendapat untung.
3. There is a random distribution between wins and losses for any given set of variables that define an edge. Terdapat distribusi acak antara kemenangan dan kekalahan untuk semua kumpulan variabel yang membentuk suatu keunggulan.
4. An edge is nothing more than an indication of a higher probabilites of one thing happening over another. Suatu keunggulan tidaklah lebih dari suatu indikasi bahwa satu hal lebih besar berkemungkinan terjadi daripada hal lain.
5. Every moment in the market is unique. Setiap momen di pasar adalah unik.
Figure 2. Kartu Five Fundamental Truths to Probabilistic Mind-Set |
Kalau anda ingin memahami psikologi main saham, baca buku Mark Douglas Trading in the Zone.
Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2015 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]