Friday, April 29, 2016

Kaidah Investasi Saham "The Richest Man in Babylon"

Ketika berinvestasi saham ataupun investasi-investasi lainnya, anda harus tahu kaidah-kaidah investasi yang baik dan benar.

Kaidah investasi yang baik dan benar ini dibahas George S. Clason di buku The Richest Man In Babylon dengan tajuk The Five Laws of Gold (Lima Kaidah Tentang Emas).

[N.B.: kata "emas" di sini bisa ditukar dengan kata "uang," atau "harta."]

Figure 1. Sampul Depan Buku The Richest Man in Babylon karya George S. Clason

The Five Laws of Gold


1. Gold cometh gladly and in increasing quantity to any man who will put by not less than one-tenth of his earnings to create an estate for his future and that of his family.

Emas datang dengan mudah dan dalam jumlah yang bertambah ke orang yang menyisihkan minimum 1/10 penghasilannya sebagai dana investasi untuk masa depan dirinya dan keluarganya.


2.Gold laboreth diligently and contentedly for the wise owner who finds for it profitable employment, multiplying even as the flocks of the field.

Emas bekerja dengan rajin dan senang bagi pemiliknya yang bijaksana mencari investasi yang menguntungkan.


3. Gold clingeth to the protection of the cautious owner who invests it under the advice of men wise in its handling.

Emas melekat pada pemilik yang waspada menginvetasikan emas tersebut di bawah bimbingan orang-orang bijak.


4. Gold slippeth away from the man who invests it in businesses or purposes with which he is not familiar or which are not approved by those skilled in its keep.

Emas meninggalkan orang yang berinvestasi di bisnis atau hal-hal yang tidak ia ketahui secara mendalam ataupun di bisnis atau hal-hal yang tidak disetujui oleh orang-orang berpengalaman dalam bidang tersebut.


5. Gold flees the man who would force it to impossible earnings or who followeth the alluring advice of tricksters and schemers or who trusts it to his own inexperience and romantic desires in investment.

Emas lari dari orang yang memaksa untuk mendapat keuntungan tidak masuk akal atau dari orang yang terpikat bujuk rayu penipu dan komplotannya. Emas juga lari dari orang yang tidak berpengalaman investasi tapi berharap terlalu muluk.






Pos-pos yang berhubungan:

[Pos ini ©2016 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

Saturday, April 23, 2016

Harga Saham Masih Naik. Beli, Jual, atau Bengong?

Sebelum membaca pos ini, ada baiknya anda baca dulu pos "Saham Naik. Beli, Jual, atau Bengong?"

Misalkan saham AAPL selama 6 bulan terakhir bergerak di kisaran Rp 1.000 dengan harga paling tinggi Rp 1.050 dan harga paling rendah Rp 950.

Misalkan juga kemarin saham AAPL naik ke harga Rp 1.100 dengan volume transaksi 10x rata-rata. Dan hari ini saham AAPL masih lanjut naik dan beberapa saat sebelum market Close, harga AAPL bertahan di Rp 1.250.


Skenario I: Anda tidak punya saham AAPL

Pilih mana:

1. Beli langsung AAPL di  1.250.
2. Antri beli (bid) AAPL di harga < 1.250. (Kalau tidak dapat hari ini, anda berencana akan antri beli lagi besok.)
3. Tidak antri beli karena anda khawatir AAPL sudah kemahalan dan harganya akan turun.
4. Tidak melakukan apa-apa (alias bengong) karena tidak tahu apa yang sebaiknya dilakukan.


Skenario II: Anda sudah punya saham AAPL.

A. Anda beli saham AAPL 9 bulan lalu di harga 1.100.

Pilih mana:

1. Jual semua saham AAPL (yang anda punya).
2. Jual sebagian saham AAPL.
3. Tidak jual sama sekali karena masih yakin AAPL masih akan naik.
4. Beli lagi AAPL langsung di 1.250.
5. Antri beli (bid) AAPL di harga < 1.250.
6. Tidak melakukan apa-apa (alias bengong) karena tidak tahu apa yang sebaiknya dilakukan.


B: Anda beli saham AAPL kemarin di harga 1.100.

Pilih mana:

1. Jual semua saham AAPL (yang anda punya).
2. Jual sebagian saham AAPL.
3. Tidak jual sama sekali karena masih yakin AAPL masih akan naik.
4. Beli lagi AAPL langsung di 1.250.
5. Antri beli (bid) AAPL di harga < 1.250.
6. Tidak melakukan apa-apa (alias bengong) karena tidak tahu apa yang sebaiknya dilakukan.


Silahkan pilih dengan menulis komentar.

Pos tanggapan akan saya tulis kalau sudah ada sekurang-kurangnya 25 orang memberikan pilihan.

Jawaban yang disertai penjelasan detil dan alasan mengapa anda memilih yang anda pilih akan saya komentari satu-per-satu SETELAH saya menulis pos tanggapan.






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2016 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]